-->

Jumat, 17 Februari 2023

Jejak Kerajaan Yang Tersembunyi di Soppeng

Jejak Kerajaan Yang Tersembunyi di Soppeng


Soppeng, Sigapnews.com- Sebuah wilayah di negeri ini, tentu memiliki sejarah yang panjang di masa lampau yang terkadang di masa kini di anggap sebuah mitos belaka, namun di Bumi Latemmamala kabupaten Soppeng tidaklah demikian seperti yang ungkapkan oleh salah seorang warga Tinco Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.

Adi menuturkan bahwa di Kerajaan Soppeng kita kenal asal mula to Manurunge dari Sekka Nyili yang artinya sebuah pertigaan (Sekka, bahasa Bugis) dan Nyili artinya memandang).

Jadi jika kita berada di Sekkanyili dapat memandang beberapa wilayah di kabupaten Soppeng.

Sekkanyili adalah nama kampung tempat asal mula munculnya Tau Manurung (manusia yang turun dari langit) yakni raja pertama kerajaan Soppeng yaitu Latemmamala.

Tau Manurung di kabupaten Soppeng di kenal ada 2 yakni Tau Manurung di Sekkanyili yakni Latemmamala yang kelak memimpin kerajaan Soppeng Riaja dan Tau Manurunge di Gorie We Tenripuppu yang kelak memimpin Kerajaan Soppeng Rilau dan masing-masing membentuk kedatuan yang pada akhirnya 2 kerajaan ini di persatukan dengan jalan perkawinan oleh 60 Matoa yang ada yang di pimpin Matoa Bila.

Ada yang menarik di kerajaan Soppeng masa lampau yang hingga kini belum pernah di kaji lebih jauh yakni adanya kerajaan di bawah tanah yang terletak di sekitar situs budaya Tinco, ungkap Adi salah satu warga Tinco, Jum'at (17/2/2023).

Kalau anda pernah mendengar di Sulawesi Tengah sebuah kota tak kasat mata ditandai dengan tugu berwarna kuning bertuliskan Ngata Uwentira yang konon disanalah titik paling angker di pulau Sulawesi, bahkan Indonesia dan Cerita terkait Wentiria juga sudah tersebar luas di seluruh Indonesia.

Masyarakat Sulawesi percaya, Wentira merupakan kerajaan jin yang telah lama berdiri.

Di tempat itu berlokasi di jalur trans Sulawesi diantara kota Palu dan Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dan jika mengunjungi tempat itu, kamu akan menemukan tugu berwarna kuning yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai pintu gerbang menuju kerajaan jin, bahkan jika melintasi tempat tersebut maka diwajibkan membunyikan klakson kendaraan.

Sementara di Soppeng juga ditemukan pintu masuk kerajaan di bawah tanah namun bukanlah gaib dan ada orang pernah masuk ke sana bahkan lain pakaian saat masuk dan ketika kembali pakaiannya sudah berubah, beber Adi.

Saat di tanya lanjut Adi, Dia menuturkan bahwa di bawah sana indah sekali bahkan saat pergi mandi sepertinya berada di tepi sungai Lawo, tuturnya.

"Tidak hanya itu, ada juga pernah mencoba lagi masuk ke sana namun tidak mampu meneruskan yang katanya dia, gelap, tandasnya.

Adi berharap ada pemerhati budaya di kabupaten Soppeng untuk mengkaji kerajaan di bawah tanah ini, karena nilai sejarahnya tinggi yang mungkin saja  seperti di daerah Jawa sana ada candi yang tertimbun sekian ratus tahun namun muncul kembali dengan penggalian oleh Ahli Arkeologi, pungkasnya.

Sekadar diketahui saat ini di Situs Tinco yang merupakan tempat turunnya To-Manurung di Kabupaten Soppeng terdapat temuan-temuan berupa 1. Batu dakon. Batu ini terletak di kebun coklat, 2. Batu bergores, Batu ini memiliki dakon dibagian atasnya, serta gambar rusa dibagian samping batu, 3. Lumping batu, 4. Altar batu, 5. Batu dulang, 6. Batu dakon. Batu ini dipagari dengan pondasi, 7. Batu bergores, Batu ini juga dipagari dengan pondasi.

Tinco merupakan tempat kerajaan Soppeng pertama dan terwujudnya penyatuan wanua-wanua maupun tempat kisah Lakelluaja saat raibnya Raja Tau Manurunge saat pengguntingan rambut.

Sumber : Kabartujuhsatu

Published : Edil Rauf

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved