-->

Selasa, 24 Maret 2020

Cinta Indonesia, Sukseskan Sensus Penduduk yang Hanya 10 Tahun Sekali

Cinta Indonesia, Sukseskan Sensus Penduduk yang Hanya 10 Tahun Sekali


Sigapnews.com, Jakarta - Sensus penduduk merupakan bagian dari kegiatan pemerintah untuk menghitung jumlah penduduk Indonesia. Kegiatan ini diadakan sepuluh tahun sekali pada tahun yang memiliki nilai nol, seperti tahun 2020. Meski tidak instan, namun sensus penduduk memiliki banyak manfaat bagi kehidupan masyarakat.

Sensus penduduk bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia. Kemudian, sensus akan menghasilkan parameter demografi, proyeksi penduduk, serta capaian indikator Sustainable Development Goals (SDG’s).

Dahulu, sensus penduduk dilakukan oleh para pekerja sensus yang mendatangi rumah-rumah warga untuk pendataan dan wawancara.

Namun, dengan teknologi yang semakin berkembang dan adanya krisis virus corona di Indonesia, Sensus Penduduk 2020 (SP2020) milik pemerintah tetap bisa dilaksanaan secara online.

Berkat adanya jaringan internet dan peralatan mobile seperti gadget dan laptop, masyarakat dapat melakukan pembaruan data secara mandiri.


Sensus penduduk online memberikan pilihat bagi masyarakat agar tak perlu pergi keluar rumah dan tetap bisa menerapkan imbauan social distancing dalam rangka memperlambat penyebaran virus.

Jika Anda yang ingin memanfaatkan sensus penduduk online, caranya berpartisipasinya pun cukup mudah. Lakukan pembaruan data secara mandiri melalui laman sensus.bps.go.id

Hal tersebut sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Penduduk akan mendapatkan beberapa pertanyaan dan sangat disarankan untuk dijawab secara jujur.

Namun, bagi penduduk yang belum melakukan sensus online, tidak perlu khawatir. Karena, BPS akan melakukan sensus penduduk secara langsung melalui Sensus Penduduk Wawancara pada tanggal 1 hingga 31 Juli 2020.

Memasuki tahun ketujuh, sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik, kini mengikuti rekomendasi PBB dengan menggunakan metode kombinasi pengumpulan data.

Metode kombinasi dilakukan dengan memanfaatkan data milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) sebagai data dasar. Pengumpulan data sendiri ini akan dilakukan secara online maupun melalui wawancara.

Tak perlu takut, Muchammad Romzi  selaku Direktur Sistem Informasi Statistik mengatakan, informasi sensus yang dilakukan secara online maupun wawancara akan dijamin kerahasiaannya oleh BPS.

“Informasi mengenai data pribadi akan dirahasiakan oleh BPS. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dalam mengisi setiap pertanyaan yang tersedia di dalam website,” ujar Romzi.

Hasil sensus juga  tidak akan dirilis dalam bentuk data individu atau rumah tangga, melainkan secara total atau populasi.

“Kerahasiaan data, baik hasil sensus penduduk online maupun sensus penduduk wawancara dijamin, karena ada undang-undang yang mengatur kerahasiaan tersebut,” jelas Romzi.

Partisipasi masyarakat dengan memberikan jawaban yang jujur dan benar, serta dukungan penuh dari Kementerian atau Lembaga, Institusi, organisasi, dan seluruh pihak menjadi kunci kesuksesan SP2020.

Mari bergandeng tangan untuk menghasilkan Satu Data Kependudukan untuk Indonesia Maju. Sensus Penduduk 2020, Mencatat Indonesia. (Gusdin).

Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved