Polda Sulsel Mutasi Tiga Perwira di Jajaran Polres Palopo

Sigapnews.com, Palopo -Tiga Perwira di jajaran Polres Palopo dimutasi Polda Sulsel. Ketiga perwira tersebut memegang jabatan sebagai Kepala Satuan (Kasat). Yakni Kasat Reskrim, Kasat Lantas dan Kasat Intelkam.

Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Sulsel, Nomor: 376/V/KEP/2020, Jumat 29 Mei 2020.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf menjadi Kasat Reskrim Polres Bone sementara penggantinya adalah AKP Andi Aris Abu Bakar yang sebelumnya menjabat sebagai Panit 1 Unit 2 Ditresnarkoba Polda Sulsel.

Selanjutnya, Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Ramli Kamran menjadi Kapolsek Maniangpajo, Polres Wajo. Penggantinya, Iptu Muhammad Tang yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Baranti, Polres Sidrap.

Sedangkan Kasat Intelkam Polres Palopo, AKP H Andi Yusuf dimutasi dan menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Parepare. Penggantinya adalah Iptu Ignadi Suarmita yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Tana Toraja.

Kasat Reskrim Polres Palopo yang dikonfirmasi , Jumat 29 Mei 2020, membenarkan mutasi tersebut.

“Iye benar pak. Saya mohon maaf kepada semua masyarakat Palopo jika ada salah selama saya bertugas sebagai di Polres Palopo,” Kata Ardy. (Sudi).

Sudah Panen lagi, Petani Kota Palopo Optimistis Pangan akan Aman Terkendali Hingga Lebaran

Sigapnews.com, Palopo (Sulsel) - Adaptasi di tengah pandemi covid-19, yang sebagaimana dimaksudkan adalah  meski harus bekerja di luar rumah namun  tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Kelompok Tani Pakaloli Kelurahan Sendana, Kecamatan Sendana, Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan melakukan panen padi  sejak 6 Mei 2020 Varietas Impari 32, dengan potensi 25 Hektar, Produktivitas 6,5 ton/Ha yang didampingi penyuluh pertanian Kota Palopo. Jumat (8/5/2020).

Hal itu selaras dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo agar petani didampingi penyuluh pertanian tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.

Penyuluh pertanian terus memberikan semangat dan motivasi kepada petani untuk tetap Produktif dalam menjaga ketersediaan pangan masyarakat namun menjaga kesehatan adalah hal utama, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini.

Seperti hal yang selalu disampaikan Prof Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP Kementan bahwa petani dan penyuluh dan pemangku kepentingan selama berada di lapangan wajib mengenakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan sering cuci tangan pakai sabun untuk menangkal Corona.

Devi Olivia Muis mengatakan meski panen kali ini tidak sebanyak seperti panen sebelumnya, namun kami tetap bersyukur masih bisa melakukan panen, terutamanya wabah virus corona yang membuat kami merasa khawatir untuk keluar rumah, belum lagi memasuki bulan Ramadhan tapi itu tidak menyurutkan semangat kami untuk terus bekerja turun ke lapangan mendampingi petani.

"Petani terus bekerja untuk menyediakan pangan untuk kita semua, maka dari itu kami sebagai penyuluh juga harus terus mendampingi petani dilapangan, memberikan motivasi, semangat dan selalu mengingatkan menjaga kesehatan,"ungkapnya.

Saat ini panen padi juga dilaksanakan dibeberapa wilayah di kota palopo, mengingat Kementerian Pertanian termasuk salah satu sektor garda terdepan yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dimasa pandemi covid- 19 ini. Medsos/BBPP-BK.

Polres Kota Palopo Ringkus Oknum Terduga Pelaku Penganiayaan

Sigapnews.com, Palopo - Unit  Resmob dan  Unit Pidum Polres Palopo  telah melakukan penangkapan terhadap pelaku penganiayaan, bertempat di jalan Pongtiku kota Palopo, pada Minggu 23 Februari 2020. Sekitar pukul 23.00  tersWITA.

Hal tersebut berdasarkan laporan polisi : LPB / 309 / XI / 2019 / SPKT. Tanggal 19 November 2019.

Berdasarkan Identitas pelaku ARDI GALEH alias GALEH Umur :31 tahun Jenis kelamin laki laki Pekerjaan karyawan swasta Alamat Jalan Pongtiku kota Palopo.

Adapun Identitas korban bernana BARDIYANTO 28 tahun Jenis kelamin laki laki Pekerjaan Karyawan swasta Alamat Jalan Pongtiku kota Palopo. Berdasarkan Kronologis yang terjadi pada hari Senin 18 November 2019 Sekitar pukul 21.00 WITA yang bertempat di jalan Pongtiku kota Palopo, dimana korban sedang lewat menggunakan sepeda motornya kemudian pelaku memberhentikan dan menanyakan " bisa kah pelan pelan bawah motor"ujar Pelaku.

Namun setelah bertanya pelaku langsung menganiaya korban dengan cara memukul korban menggunakan kepalan tangan, yang mengakibatkan korban mengalami luka memar pada bagian pelipis mata sebelah kanan dan juga nyeri pada bagian dada sebelah kanan.

Atas kejadian tersebut Selanjutnya pelaku di bawah ke Mako polres Palopo guna proses lebih lanjut.

Humas Polres Palopo