-->

Sabtu, 15 April 2023

Pencuri Kue Mentega Milik Wanita Asal Bone Masih Dalam Bidikan Tim Gabungan Polsek Mowewe Polres Koltim


Koltim, Sigapenews.com,- Masih ingat Nurjannah Wanita Asal Bone Sulawesi Selatan, baru-baru ini dia mendatangi Mapolsek Mowewe. Usai dirinya mengalami Dugaan Kekerasan dan Pencurian berlokasi di Puncak Ambapa, Tinondo, Koltim, Sultra.(15/4)

Kendati demikian, Kapolres Kolaka Timur, AKBP YUDHI PALMI DJ S.I.K M,Si dihubungi melalui sambungan telepon tim redaksi Media PT.FMT Group mengatakan bahwa saat ini Pelaku masih di buru Petugas Gabungan Polsek Mowewe Polres Kolaka Timur.

"Pelaku belum berhasil ditemukan", Kata AKBP YUDHI PALMI DJ S.I.K M,Si Sabtu malam (15/4).

Lebih lanjut, kasus tersebut telah menuai titik terang, Kapolres koltim menyebut, sejumlah barang bukti yang semula dibawah lari oleh pelaku Sudah berhasil diamankan.

HP milik korban berhasil diamankan ditangan **. Dari hasil pengakuan ** HP tersebut dijual oleh pelaku inisial * dengan harga 1 juta. Identitas Pelaku sudah berhasil dikantongi", demikian AKBP YUDHI PALMI DJ S. I. K menjelaskan terkait peroses kasus tersebut.

Sementara itu, Barang bukti kue Mentega sebayak 100 toples dikatakan Nurjannah, ikut dibawah lari oleh sang sopir. Belum ada penjelasan Pihak kepolisian terkait hal tersebut

Diberitakan sebelumnya, Kapolres Kolaka Timur AKBP YUDHI PALMI DJ S. I. K membenarkan adanya laporan kasus tersebut.
"Iya Ada. Laporan di Polsek Mowewe, dan kita sudah turunkan Sat Reskrim Polres koltim untuk mem back tim dalam melakukan pengungkapan pelaku" Demikian kata Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ, S.IK, M.Si saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp Redaksi sniperjurnalis.com tepat pukul 22.31 Rabu malam (12/4/2023)

Dalam kejadian tersebut, Nurjannah yang kini berdomisili di Desa Singgere, Tinondo, Koltim ini mengaku bahwa semula dirinya menumpangi sebuah mini bus merek Toyota Avanza dengan nomor polisi DT 1140. Pada malam hari sekitar pukul 01.00 Wita, saat tiba di lokasi puncak Ambapa, Nurjannah mengaku diminta paksa oleh sopir mobil tersebut, untuk turun dan meninggalkan barang berharga miliknya, berupa uang tunai Rp 2.500,000,- dua buah Telepon genggam android dan Kue Mentega sebayak 100 toples dengan taksiran harga Rp.5.500.000,- . Nurjannah menyimpulkan kerugian dialami nya mencapai puluhan juta rupiah, demikian, Nurjannah menceritakan kepada polisi saat melapor kejadian senin ke Mapolres Mowewe. (Press release).

Catatan; Ket. Inisial** akan dimunculkan setelah pelaku dibekuk Polisi.

Rabu, 12 April 2023

Wanita Asal Bone Diduga Jadi Korban Kriminal di Puncak Ambapa, Polres Koltim Terjunkan Tim Gabungan Tangkap Pelaku



Koltim, Sigapnews.com,-Baru-baru ini Nurjanna, Warga Desa Singgere, Tinondo, Koltim, datang melapor ke Mapolsek Mowewe, Polres Koltim, Sultra, terkait kasus dugaan kekerasan dan pencurian dialaminya berlokasi di sekitar area puncak Ambapa, Desa Ambapa, Tinondo. sekitar pukul 01. 00 WITA dini hari, Senin 10 April 2023.

Kapolres Kolaka Timur, AKBP Yudhi Palmi DJ, S.IK, M.Si membenarkan laporan kasus dugaan pencurian dan kekerasan tersebut.

"Iya Ada. Laporan di Polsek Mowewe, dan kita sudah turunkan Sat Reskrim Polres koltim untuk mem back tim dalam melakukan pengungkapan pelaku" Demikian kata Kapolres Koltim, AKBP Yudhi Palmi DJ, S.IK, M.Si saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp Redaksi sniperjurnalis.com tepat pukul 22.31 Rabu malam (12/4/2023)

Adapun kronologi kejadian tersebut, diceritakan Nurjannah kepada Polisi awalnya Nurjanah menumpangi sebuah mini bus dari arah kota menuju kediamannya di Desa Singgere. "saya menumpang mobil Toyota Avanza warna putih degan nomor Polisi DT 1440 bersama anak saya bernama Arpan, setelah tiba di puncak Ambapa Desa Ambapa, Sopir mobil Avanza tersebut mengambil barang-barang bawaan saya dan kemudian saya disuruh turun dan sopir mobil tersebut berkata "Turunko saya gereko nanti (saya potongko-arti Bahasa Nasional)", katanya.

Selain itu dalam pristiwa tersebut, Wanita kelahiran kota beradat Kabupaten Bone, ini, mengakui, sejumlah barang-barang miliknya berhasil dibawa lari oleh sang sopir mobil tersebut ditaksir berjumlah kurang lebih sebesar Rp 10 juta rupiah

Dengan rincian:
Uang tunai senilai Rp. 2.500.000 ,- (Dua Juta lima ratus ribu rupiah)

1 buah Handphone merk realme 8i dengan nomor imei 1 : 867030052886677, nomor imei 2 : 867030052886669 dengan nomor handphone 081913215862


1 buah Handphone merk Samsung

100 toples kue kering mentega senilai senilai Rp. 5.500.000 ,- (Lima juta lima ratus ribu rupiah)

Atas kejadian korban mengalami kerugian ditaksir kurang lebih sebesar Rp. 10.000.000 ,- (Sepuluh juta Rupiah).

Menerima laporan dari masyarakat Pihak kepolisian gabungan Polsek Mowewe Polsek koltim dan Uluwoi mengambil tindakan lebih lanjut dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Memeriksa saksi-saksi. Pelaku saat ini masih dalam pengejaran Petugas (Polisi).

Kendati demikian, Kapolres koltim, Kapolsek Mowewe dan Kapolsek Uluwoi menghimbau kepada elemen masyarakat agar jangan melakukan perjalanan pada malam hari dalam keadaan rawan mengalami tindakan kejahatan.

"Boleh melakukan perjalanan asalkan beramai-ramai", kuncinya. (1 Tulisan/sniper)

Jumat, 16 Desember 2022

Gelar Setahun Forum PATBM, Ini Harapan Camat Lambandia


Koltim, Sigapnews.com,-Forum Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Kolaka Timur Sulawesi Tenggara menggelar kegiatan lomba antar komite PATBM se-kabupaten Kolaka Timur tahun 2022. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan hari jadi forum PATBM Kolaka Timur yang ke 1 tahun bertempat di gedung olahraga (GOR) kecamatan Lambandia Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (14/12/2022) pekan ini.

Kegiatan dibuka Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Santi,S.Sos,.M.Si. Dalam sambutannya Santi, S.Sos,. MSi, mengemukakan bahwa Komite PATBM se-Kab Kolaka Timur memiliki semangat yang luar biasa, patut diberikan apresiasii. Pasalnya Komite PATBM ini bekerja sebagai relawan demi masa depan anak bangsa.

Lebih Lanjut diharapkan Kedepannya Komite PATBM tetap koordinasi ke Forum PATBM terkait kasus kasus kekerasan terhadap anak, pekerja anak dan pernikahan anak. Harapnya

Kendati di tahun 2023 Prioritas Penggunaan Dana Desa, kata Santi, S.Sos,.MSi, ada yang diperuntukkan kegiatan Pelatihan, sosialisasi komunikasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanganan kekerasan pada perempuan dan anak, termasuk tindak pidana perdagangan orang.

Hal senada diungkapkan Supriadi, Spd.,MSi Camat Lambandia, pihaknya sangat merespon Kehadiran Komite PATBM yang telah terbentuk di desa dan kelurahan.

Meski demikian, Camat lambandia menerangkan belum secara keseluruhan desa dan kelurahan berhasil membentuk komite PATBM. Olehnya itu Camat Lambandia menghimbau desa yang belum membentuk Komite PATBM agar segera membentuk dan menganggarkan kegiatan penyuluhan Perlindungan anak tahun 2023 melalui masing-masing anggaran yang dikelola.

Camat Lambandia lebih lanjut menaruh harapan terhadap komite PATBM. "Diharap agar selalu rutin melakukan sosialisasi ke desa-desa terkait dengan perlindungan anak",imbuhnya.

Terkait dengan tujuan lomba komite PATBM di gelar pada hari peringatan hari jadi Forum PATBM Kolaka Timur, dalam kesempatan tersebut Jumpa Sitopu, Team Wahana Visi Indonesia, mengungkap, tujuan kegiatan lomba ini untuk meningkatkan kemampuan Komite PATBM dalam mengelola administrasi.

Baik itu dalam pencatatan kasus maupun kelengkapan dokumen-dokumen lainnya. Jumpa Sitopu mengharapkan Program kerja Komite PATBM tahun 2023 akan semakin ditingkatkan terutama advokasi penganggaran dan dokumen termasuk Peraturan Desa penyelenggaraan Perlindungan Anak. MOU Komite PATBM dengan Pemerintah Desa dan mitra kerja lainnya. Demikian Kata Jumpa Sitopu.

Kendati demikian, laporan kegiatan diterangkan ketua Panitia sekaligus ketua Forum PATBM Kolaka Timur Rosmini, S.Pd dalam laporan Rosmini mengawali bahwa tujuan acara ini dilaksanakan selain merayakan hari jadi Forum PATBM ke-1 tahun juga bertujuan meningkatkan kemampuan Komite PATBM se-Kabupaten Kolaka Timur, untuk pengelolaan administrasi dan membangun kekompakan antara komite baik level desa maupun level kecamatan.

Kegiatan ini dihadiri peserta berjumlah kurang lebih 200 orang yang tergabung dalam komite PATBM terdiri dari 8 kecamatan yaitu kecamatan Lambandia, kecamatan Aere, kecamatan Poli-polia, kecamatan Dangia, kecamatan Tirawuta, kecamatan Tinondo, kecamatan Uluiwoi, dan kecamatan Ueesi. berjumlah dari 40 Desa dan 30 anggota forum PATBM Kabupaten Kolaka Timur.

Lebih Lanjut Rosmini menyebut rangkaian lomba yaitu lomba administrasi Komite PATBM, rencana kerja Komite, dokumentasi kegiatan,Yel-yel bertemakan Perlindungan anak, tebak kata, goyang balon dan memindahkan biji kakao menggunakan sumpit.

Menyatukan harapan Ketua Forum PATBM, Dinas PPPA Kabupaten Kolaka Timur ,Wahana Visi Indonesia (WVI) serta unsur yang terkait, bahwa dengan terbentuknya Komite PATBM di seluruh Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Kolaka Timur. Pihaknya berharap terkait kekerasan terhadap anak, Pekerja anak, dan pernikahan anak dapat dilakukan pencegahan, untuk menyukseskan Kabupaten Kolaka Timur sebagai Kabupaten layak anak.

Kegiatan berjalan dengan lancar tersebut dihadiri, Kepala bidang (Kabid) Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak Kabupaten Kolaka Timur,

Camat Lambandia, Kapolsek Lambandia ( diwakilkan), Team Wahana Visi Indonesia, Kepala Desa/Lurah Se-Kec.Lambandia Ketua dan anggota Forum PATBM Kabupaten Kolaka Timur, Komite PATBM se-Kab.Kolaka Timur, menggunakan anggaran bersumber dari Program Cocoa life.


Penulis Supriadi Buraerah.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved