-->

Sabtu, 11 Juli 2020

Peduli Covid -19, BPN Gowa Distribusikan Bantuan Untuk Dapur Umum TNI, POLRI



Gowa (Sulsel) -Sigapnews.com, Kepala Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Gowa, Awaluddin SH., MH bersama pejabat utama pada Jumat pagi (10/07/2020) pukul 09.40 WITA  menyambamgi Dapur Umum TNI Polri peduli dampak Covid-19.

Sebanyak 120 rak telur, Mega Mie 15 Ball, dan sebanyak 6 karung beras (25kg) diserahkan langsung Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Gowa untuk kepentingan logistik dapur umum TNI/POLRI.

Bantuan tersebut diterima langsung Wakapolres Gowa KOMPOL Muhammad Fajri tepatnya di ruang dapur umum yang selama ini menjadi lokasi penyiapan makanan siap saji untuk masyarakat yang terdampak covid 19 di Kabupaten Gowa.

Wakapolres Gowa mewakili Kapolres Gowa dan seluruh personil, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan dan kepedulian BPN Gowa untuk dapur umum ini semoga semua bantuan yang diberikan menjadi berkah bagi masyarakat Kab Gowa dimasa Covid-19 ini " tutur KOMPOL Muh Fajri.

Kamis, 09 Juli 2020

Sebanyak 72.200 Siswa di Kabupaten Gowa Dapat Kuota Internet, 7,5 GB Persiswa



Sigapnews.com, Gowa (Sulsel) - Sebanyak 72.200 siswa di Kabupaten Gowa pada tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah atas diberikan kuota internet sebanyak 7,5 giga byte (GB). 

Pemberian kuota internet gratis ini untuk mendukung aktivitas sistem belajar mengajar dalam jaringan (daring) di rumah di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Termasuk sebagai kesiapan Pemerintah Kabupaten Gowa menjelang Tahun Ajaran Baru 2020/2021 yang dijadwalkan pada 13 Juli 2020 mendatang. 

"Mengingat kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa masih cukup tinggi. Sehingga tidak dimungkinkan untuk melakukan belajar mengajar dengan sistem tatap muka di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr Salam saat penyerahan kuota internet di Baruga karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Kamis (9/7)

Pemberian kuota gratis ke siswa mengunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) berdasarkan instruksi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Tujuannya untuk memotivasi siswa mengikuti pembelajaran meskipun dengan sistem daring. 

Salam menyebutkan, dari total siswa yang diberikan kuota gratis sekitar 76 persen telah tersalurkan, sementara 24 persen belum. Hal ini lantaran beberapa siswa berada di daerah yang belum memilliki jaringan. 

"Itu yang paling banyak. Penyebab ke dua masih ada anak kita yang belum punya alat komunikasi berupa handphone," katanya. 

Sementara untuk siswa yang yang belum tercover akan dilakukan pembelajaran berbasis rumah. Pembelajaran ini, siswa akan dikunjungi oleh guru-guru agar tetap bisa memenuhi haknya di masa pandemi Covid-19 ini.

Di tempat yang sama, Sekretaris Kabupaten Gowa, H. Muchlis mengatakan, dengan adanya kuota gratis tersebut pembelajaran bisa tetap berjalan dengan baik dan berharap dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya khususnya untuk proses belajar daring.

"Kami titip pesan kepada Korwil dan kepala sekolah untuk senantiasa memperkaya konten dan aplikasi yang dikembangkan dalam sistem pembelajaran di tengah Covid-19 ini," harap Muchlis.

Sementara, Rosiana mewakili orang tua siswa mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan kuota internet tersebut. Apalagi menurut dirinya memiliki tiga anak yang mengikuti pembelajaran sistem internet membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

"Ini sangat bermanfaat karena memang kuota internet ini sudah merupakan kebutuhan tambahan," ucapnya warga BTN Ando Tonro Permainan ini.

Penyerahan Kuota internet ini diserahkan langsung oleh Manager Branch Telkomsel Makassar, Andi Reza  kepada Sekkab Gowa, H. Muchlis yang kemudian diserahkan kepada perwakilan kepala sekolah, siswa dan orang tua siswa.

Rabu, 08 Juli 2020

Kapolres Gowa Hadiri Launching Gerakan Sejuta Masker



Sigapnews.com, Gowa -Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian hadir langsung melaunching Gerakan Sejuta Masker di wilayah Kabupaten Gowa.

Peresmian aksi serentak penggunaan masker ini berlangsung di Gedung Haji Bate, Jalan Tumanurung, Kecamatan Somba Opu, Rabu, 8 Juli 2020, pukul 16.00 Wita sore.

Kapolres Gowa Akbp Boy FS Samola, SIK., MH mengatakan, gerakan ini sebagai langkah tegas pemerintah dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker sebagai bentuk proteksi diri pada penularan virus corona atau Covid-19.

“Penyebaran virus melalui droplet sangat rentan jika kita tidak menggunakan masker. Sehingga dengan memakai masker sangat mudah untuk kita tertular virus,” katanya.

Kehadiran langsung Mendagri pada launching Gerakan Sejuta Masker ini sebagai bentuk dukungan kepada Polres Gowa serta Pemkab Gowa dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19 secara serius.

“Kami sangat berterimakasih karena Bapak Mendagri menyempatkan hadir pada kegiatan ini, dimana beliau adalah mantan Kapolri Negara Republik Indonesia yang banyak memberi perubahan pada institusi Polri,” ujarnya.

Adapun Gerakan Sejuta Masker ini bukan hanya menyasar masyarakat di Kabupaten Gowa saja, tetapi juga masyarakat di Kabupaten Takalar dan Kota Makassar.

HUMAS POLRES GOWA

Kapolres Gowa Terima Penghargaan Dari Mendagri Dalam Mendukung Program Sejuta Masker



Sigapnews.com, Gowa -Kapolres Gowa AKBP Boy Samola pada pelaksanaan launching sejuta masker yang digelar di gedung Haji Bate pada Rabu (08/07/2020) menerima piagam penghargaan dari Mendagri Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian.

Penyerahan piagam tersebut diserahkan langsung oleh menteri dalam negeri saat dilakukannya launching sejuta masker yang turut dihadiri, Wagub Sulsel, Wakapolda Sulsel dan Kasdam XIV Hasanuddin serta sejumlah tokoh di Kabupaten Gowa .

Saat memberi sambutannya Mendagri  mengucapkan terima kasih dan apresiasi buat forkopimda Gowa yang telah mendukung program sejuta masker yang digagasnya.

Saya berharap program sejuta masker ini dapat juga dilakukan Propinsi lain dan saya berterima kasih kepada Bupati Gowa dan seluruh Forkopimda Gowa yang ikut mendukung program nasional dalam memutus mata rantai Covid -19 khususnya di Kab Gowa, ungkap Mendagri saat memberi sambutan.

Kapolres Gowa usai menerima penghargaan berharap penggunaan masker ini dapat dibudayakan di Kab Gowa agar penularan Covid-19 dapat diminimalisir, harap AKBP Boy Samola.

HUMAS POLRES GOWA

Mendagri Launching Gerakan Sejuta Masker Pemkab Gowa



Sigapnews.com, Gowa -Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian melaunching Gerakan Sejuta Masker Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Gedung Haji Bate Sungguminasa, Rabu (8/7).

Mendagri dalam sambutannya mengaku mengapresiasi Gerakan Sejuta Masker ini. Menurutnya, selama ini pemerintah masih hanya fokus dan sudah melakukan pada tahap sosialisasi yang cukup lama.

Bahkan beberapa daerah, kata Tito Karnavian juga sudah mengeluarkan Peraturan Bupati ataupun Peraturan Daerah (Perda) tanpa ada intervensi untuk melakukan gerakan pembagain masker.

"Saat ini yang belum ada itu aksinya karena masyakat kita belum semuanya punya masker. Sehingga harus ada intervensi pemerintah untuk membagikan masker. Jangan hanya buat baliho ajakan pake masker tapi gak ada yang membagikan masker," jelasnya.

Mantan Kapolri ini menilai bahwa pembagain ini salah satu cara yang efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Dirinya menjelaskan bahwa penularan Covid-19 ini melalui tiga aspek, yaitu droplet, benda atau objek dan melalui aerosol.

"Sehingga salah satu yang bisa mencegah itu adalah penggunaan masker. Karena pengguna masker itu relatif bisa mengatasi yang ketiga itu," tandasnya.

Ia berharap gerakan sejuta masker ini bisa diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Dirinya juga yakin jika ini bisa diikuti daerah lainnya maka kurva kasus Covid-19 di Indonesia bisa diturunkan bahkan hingga 50 persen.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih Kepada Mendagri telah menjadikan Kabupaten Gowa sebagai lokasi launching Gerakan Sejuta Masker.

"Gerakan sejuta masker ini merupakan ide beliau dan menjadi tantangan bagi Kabupaten Gowa. Kami berterimakasih 
menunjuk Kabupaten Gowa. Kami ingin menjadi contoh daerah yang bisa disiplin memakai masker," ujarnya.

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malagnni dan jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa serta pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(JN)

Wabup Gowa Serahkan Ranperda Wajib Masker Untuk Dibahas



Sigapnews.com, Gowa -Wakil Bupati Gowa Abd. Rauf Malaganni menyerahkan rencana peraturan daerah (Ranperda) Wajib Masker untuk dibahas lebih lanjut oleh pihak legislatif. 

Ranperda Wajib Masker tersebut diterima langsung Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Rafiuddin didampingi para wakil ketua dan jajaran DPRD lainnya. Penyerahan ranperda tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat olehnya kegiatan tersebut berlangsung terbatas, di Ruang Ketua DPRD Gowa, Rabu (8/7). 

Wabup Gowa mengatakan, ranperda tentang wajib masker dan penerapan protokol kesehatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19. Aturan wajib masker tersebut dianggap perlu karena melihat kondisi masyarakat yang sejauh ini belum secara keseluruhan menerapkan protokol kesehatan salah satunya wajib masker. 

"Kita berharap mudah-mudahan dengan selesainya perda di Kabupaten Gowa ini, masyarakat bisa lebih patuh utamanya dalam menerapkan protokol dengan baik. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan," katanya. 

Menurutnya, perda tersebut akan mendisiplinkan masyarakat karena dalam perda ini tentunya akan disiapkan sanksi-sanksi yang bersifat wajib untuk diterapkan. 

"Pihak DPRD yang akan membahas sanksi apa yang nantinya akan diberlakukan. Intinya sebelum diterapkan kita terlebih dahulu kita akan sosialisasi. Kita harap ranperda ini bisa segara disahkan untuk diterapkan di Kabupaten Gowa," harapnya. 

Sementara, Ketua DPRD Gowa Rafiuddin mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal sesuai dengan mekanisme yang ada. Terlebih dahulu perda ini akan dibahas, kemudian dilanjutkan melalui rapat paripurna dengan agenda pandangan umum dan masuk pembahasan-pembahasan. 

"Kita akan prioritaskan perda pakai masker ini supaya lebih cepat untuk kita sahkan," ujarnya. 

Raperda wajib masker ini dibentuk karena sifatnya tiba-tiba yaitu karena adanya wabah. Sehingga setelah wabah ini selesai maka akan dicabut kembali dengan mekanisme yang ada. 

"Perda ini sifatnya sementara tidak pakai jagka waktu sekian tahun. Perda ini bgitu kita melihat pandemi sudah selesai maka akan dicabut dengan mekanisme yang ada," ujarnya 

Ia pun berharap agar masyarakat dapat mentaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah sebagai langkah dalam menekan laju penyebaran Covid-19. Langkah yang digagas Pemkab Gowa ini pun diharapkan dapat menjadi contoh untuk diterapkan di kabupaten/kota yang dianggap sebagai wilayah episentrum penyebaran di Sulsel. 

"Kita sudah mengedukasi masyarakat untuk memakai masker tapi banyak sekali yang masih bandel, tidak memperhatikan protokol kesehatan  Makanya dengan perda ini masyarakat bisa lebih paham dan mentaati aturan yang ada," tegasnya. (*)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved