-->

Rabu, 24 Desember 2025

Kepemimpinan Tanpa Hiruk Pikuk, Suwardi–Selle Memilih Bekerja, Bukan Berjanji


Soppeng, Sigapnews.com, Di tengah iklim politik yang kerap diwarnai oleh retorika berlebihan, janji populis, dan pencitraan, Pemerintah Kabupaten Soppeng justru menampilkan wajah kepemimpinan yang berbeda.

Di bawah komando Bupati Soppeng H. Suwardi Haseng, SE bersama Wakil Bupati Ir. Selle KS Dalle, roda pemerintahan dijalankan dengan pendekatan yang tenang, minim polemik, namun berorientasi pada hasil nyata.

Bagi duet Suwardi–Selle, politik tidak berhenti pada kemenangan elektoral atau sekadar pemenuhan janji kampanye.

Kepemimpinan dimaknai sebagai amanah untuk bekerja, melayani, dan menghadirkan perubahan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Prinsip tersebut tercermin dalam filosofi yang kerap digaungkan secara sederhana namun bermakna: politik boleh berjanji, tetapi kepemimpinan wajib menepati.

Bekerja dalam Senyap, Hasil yang Berbicara

Alih-alih membangun narasi besar melalui kata-kata, Suwardi–Selle memilih membangun kepercayaan publik lewat kerja konkret.

Program-program pembangunan dirancang secara terukur, dilaksanakan bertahap, dan dievaluasi secara berkelanjutan.

Pendekatan ini membuat banyak capaian pemerintah daerah berbicara dengan sendirinya tanpa perlu dikemas dalam euforia berlebihan.

Dalam praktiknya, berbagai kebijakan diarahkan untuk menjawab kebutuhan riil masyarakat.

Mulai dari peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan sektor ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastruktur dasar, hingga upaya menjaga stabilitas sosial dan tata kelola pemerintahan yang sehat.

“Kami memilih bekerja dalam diam. Biar hasil yang berbicara lantang,” menjadi pesan moral yang menggambarkan karakter kepemimpinan keduanya: fokus, tenang, dan bertanggung jawab.

Menjaga Stabilitas dan Memperkuat Kolaborasi

Salah satu ciri menonjol kepemimpinan Suwardi–Selle adalah kemampuan menjaga stabilitas pemerintahan di tengah dinamika sosial dan politik.

Hubungan antara eksekutif dan legislatif dijaga tetap harmonis, sementara koordinasi lintas sektor, baik dengan perangkat daerah, dunia usaha, maupun elemen masyarakat terus diperkuat.

Kolaborasi dipandang sebagai kunci keberhasilan pembangunan daerah. Pemerintah Kabupaten Soppeng membuka ruang dialog dan partisipasi publik, sehingga kebijakan yang lahir tidak bersifat elitis, melainkan responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Pendekatan ini juga memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap program-program pemerintah, karena mereka tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi bagian dari prosesnya.

Pelayanan Publik yang Lebih Responsif dan Berkelanjutan

Dalam bidang pelayanan publik, Suwardi–Selle mendorong perubahan paradigma birokrasi dari sekadar melayani secara administratif menjadi melayani secara solutif.

Aparatur pemerintah dituntut lebih responsif, transparan, dan akuntabel dalam menjalankan tugasnya.

Pelayanan tidak lagi berhenti pada pemenuhan prosedur, tetapi diarahkan untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan.

Setiap kebijakan dan program pembangunan dirancang agar tidak bersifat jangka pendek, melainkan memiliki dampak jangka panjang bagi kesejahteraan masyarakat Soppeng.

Politik Dewasa, Kepemimpinan Berintegritas

Pendekatan kepemimpinan yang dijalankan Suwardi–Selle menegaskan bahwa politik yang dewasa adalah politik yang menghadirkan solusi, bukan sensasi.

Di tengah tuntutan publik akan pemerintahan yang bersih dan efektif, model kepemimpinan seperti ini menjadi relevan dan dibutuhkan.

Tanpa hiruk pikuk pencitraan, Pemerintah Kabupaten Soppeng terus diarahkan untuk tetap berpijak pada nilai integritas, kerja nyata, dan keberlanjutan pembangunan.

Tujuan akhirnya jelas: menghadirkan kesejahteraan yang merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.

Kepemimpinan Suwardi–Selle menjadi pengingat bahwa dalam politik dan pemerintahan, kepercayaan publik tidak dibangun dari janji yang lantang, melainkan dari kerja yang konsisten dan hasil yang nyata.

(Red)

Jumat, 19 Desember 2025

Bhabinkamtibmas Polsek Lalabata Lakukan Pengawasan dan Pastikan Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis di Kelurahan Lemba




Soppeng, Sigapnews.com Bhabinkamtibmas Polsek Lalabata yang membawahi wilayah Kelurahan Lemba dan Desa Maccile, Aipda Budiaman, melaksanakan kegiatan sambang ke Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Kemakmuran, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng pada hari Jumat (19/12/2025).

Kegiatan sambang ini merupakan bentuk komitmen kepolisian dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pemenuhan gizi anak sekolah, sekaligus untuk memastikan proses penyaluran bantuan sosial tersebut berjalan dengan aman, tertib dan lancar.

Dalam kunjungannya, Aipda Budiaman menyampaikan bahwa penyaluran MBG untuk sementara waktu dihentikan seiring dengan dimulainya masa libur sekolah. Penyesuaian ini dilakukan agar program selaras dengan kalender pendidikan.

Penyaluran MBG untuk sementara sampai hari ini karena anak sekolah akan libur. Insya Allah akan dilanjutkan kembali pada tanggal 5 Januari 2025 setelah anak sekolah masuk sekolah, jelas Aipda Budiaman.

Ia menambahkan bahwa selama proses penyaluran berlangsung sebelumnya, situasi terpantau aman dan kondusif tanpa ditemukan kendala berarti. Masyarakat dan pihak terkait juga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan, kualitas makanan, serta ketertiban saat penyaluran nantinya kembali dilaksanakan.

Kapolsek Lalabata Polres Soppeng, Iptu Mammuddin, S.Sos., menegaskan bahwa kehadiran anggota kepolisian dalam kegiatan sosial seperti program MBG sangat penting untuk memastikan program berjalan sesuai tujuan dan tepat sasaran.

Kami menilai program Makan Bergizi Gratis ini sangat bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Oleh karena itu, Polsek Lalabata berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan pendampingan agar penyalurannya berjalan aman, lancar, dan tidak menimbulkan permasalahan di lapangan, ujar Iptu Mammuddin.

Lebih lanjut, Kapolsek Lalabata berharap kerja sama antara pihak kepolisian, pemerintah, pengelola dapur MBG, serta masyarakat dapat terus terjalin dengan baik. Dengan sinergi tersebut, program MBG diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

(Yun)

Jelang Pengukuhan, PWI Soppeng Tunjukkan Eksistensi Lewat Pemasangan Bendera

 


Soppeng, Sigapnews.com, Menjelang pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Soppeng periode 2025–2028, suasana Kota Watansoppeng tampak semakin semarak. Ratusan bendera PWI dipasang di sepanjang jalan protokoler dan sejumlah titik strategis kota, Jumat malam (19/12/2025).

Pemasangan bendera tersebut dilakukan oleh pengurus dan anggota PWI Soppeng sebagai bagian dari rangkaian persiapan menyambut agenda penting organisasi wartawan di daerah tersebut. Bendera-bendera PWI terlihat berkibar mulai dari kawasan pusat kota hingga jalur utama yang kerap dilalui masyarakat, menciptakan nuansa tersendiri menjelang pelantikan.

Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Ketua PWI Soppeng terpilih, Andi Jumawi. Kehadiran orang nomor satu di kepengurusan PWI Soppeng tersebut menjadi simbol komitmen dan kebersamaan seluruh pengurus dalam menyukseskan pelantikan dan pengukuhan pengurus baru.

Di sela-sela kegiatan pemasangan bendera, Andi Jumawi menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan Pengurus PWI Kabupaten Soppeng periode 2025–2028 dijadwalkan berlangsung pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng, Jalan Salotungo.

“Pelantikan dan pengukuhan pengurus akan dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Soppeng. Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar Andi Jumawi.

Ia menjelaskan, momentum pelantikan ini menjadi titik awal bagi kepengurusan baru untuk semakin memperkuat peran PWI sebagai organisasi profesi wartawan. Ke depan, PWI Soppeng diharapkan mampu mendorong peningkatan profesionalisme wartawan, menjunjung tinggi etika jurnalistik, serta berkontribusi aktif dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab.

Menurut Andi Jumawi, pemasangan bendera PWI tidak sekadar bertujuan memperindah kota, tetapi juga menjadi simbol eksistensi dan semangat kebersamaan insan pers di Kabupaten Soppeng. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat sekaligus memperkenalkan lebih dekat peran dan fungsi PWI sebagai wadah organisasi wartawan.

“Pemasangan bendera ini adalah bentuk semangat kami. Semoga masyarakat ikut merasakan suasana pelantikan dan semakin mengenal PWI sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pers yang profesional dan berintegritas,” harapnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan, proses pemasangan bendera berlangsung hingga larut malam. Para pengurus tampak antusias dan kompak, saling bekerja sama memasang bendera di berbagai titik. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terlihat jelas, menandai kesiapan PWI Soppeng menyongsong kepengurusan baru periode 2025–2028.

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PWI Soppeng optimistis pelantikan dan pengukuhan pengurus mendatang dapat berjalan sukses dan menjadi awal yang baik bagi perjalanan organisasi wartawan di Bumi Latemmamala.

(Red)

Kamis, 18 Desember 2025

Standar Global Dapur MBG Polri, Diplomasi Pangan yang Memikat Mata Internasional Pejaten



Pejaten  Sigapnews.com SPPG Polri Pejaten sebelumnya telah mendapat sorotan internasional melalui kunjungan Rockefeller Foundation pada 9 Oktober 2025, yang dipimpin Elizabeth Yee (Executive Vice President Rockefeller Foundation).

Dalam kunjungan tersebut, Rockefeller Foundation mengapresiasi inovasi Polri dalam membangun sistem penyediaan pangan bergizi yang efisien, aman, dan memberdayakan masyarakat, serta menilai SPPG Polri sebagai model percontohan tata kelola pangan berkelanjutan.

Sorotan ini menjadi latar belakang meningkatnya perhatian komunitas internasional terhadap model MBG Polri.

Komitmen Polri dalam mendukung Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus diwujudkan secara konkret melalui keterlibatan aktif dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Melalui pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri, Polri menghadirkan dapur MBG percontohan nasional dengan kekhasan tersendiri, yakni jaminan kualitas dan keamanan pangan yang didukung langsung oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.

Sorotan internasional tersebut kembali menguat saat Delegasi Kedutaan Besar Prancis dan Tim Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan kunjungan diplomatik ke SPPG Polri Pejaten, Kamis (18/12). Kunjungan ini menjadi bentuk pengakuan atas peran Polri dalam memastikan program MBG berjalan cepat, masif, aman, higienis, dan berstandar tinggi.

Director General for Global Affairs Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis, Mrs. Salina Grenet-Catalano, menyampaikan pernyataan lengkapnya terkait komitmen Prancis dan dukungan terhadap Program MBG Indonesia sebagai berikut.

Di tingkat internasional, Prancis sangat berkomitmen terhadap ketahanan pangan dan gizi. Kami memimpin Koalisi Makanan Sekolah Dunia dan kami sangat senang karena Indonesia baru-baru ini bergabung dalam koalisi tersebut. Di Prancis, kami memiliki program makanan sekolah yang sangat kuat dan bersejarah, sehingga setiap anak dapat mengakses makanan sekolah yang sangat baik dan bergizi. Makanan sekolah di Prancis memang tidak sepenuhnya gratis, namun disubsidi bagi keluarga yang tidak memiliki sumber daya.

Ketika kami mengetahui bahwa Presiden Prabowo meluncurkan program ini, kami sangat senang karena kami memandangnya sebagai sesuatu yang sangat penting bagi pengembangan ekonomi, masyarakat, dan negara, yaitu menyediakan makanan yang baik dan bergizi setiap hari bagi anak-anak. Hal ini sangat penting bagi perkembangan otak dan kapasitas intelektual mereka. Oleh karena itu, kami mendukung program ini sejak awal dan siap untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di bidang ini.

Program makanan sekolah juga sangat penting untuk dikaitkan dengan produsen lokal dan sektor pertanian. Program ini harus berbasis pada pengembangan pertanian lokal dan produsen lokal agar makanan yang dihasilkan berkualitas baik, segar, dan sekaligus membantu pengembangan ekonomi lokal. Sangat penting untuk memiliki rantai pasok yang pendek, produk lokal, serta tetap menghormati tradisi dan kebiasaan makan masyarakat.

Kami melihat pemanfaatan rumah kaca di sekitar dapur ini sebagai praktik yang sangat baik, karena anak-anak perlu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari untuk asupan vitamin. Kami tidak datang untuk memberi pelajaran kepada siapa pun, tetapi kami siap membantu Indonesia menerapkan program ini sebaik mungkin. Target Indonesia sangat ambisius, negara ini luas, penduduknya besar dan tantangannya tidak kecil. Kami bahkan tidak yakin ada program makanan sekolah yang seambisius ini di dunia. Karena itu, kami sangat senang dapat mendukung agar implementasinya berjalan semulus mungkin, karena tata kelola program sebesar ini sangatlah penting, ujar Mrs. Salina Grenet-Catalano.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi meninjau langsung operasional dapur SPPG Polri, termasuk pemeriksaan keamanan pangan (food safety check) yang dilakukan oleh Dokkes Polri sebelum makanan didistribusikan. Sistem ini memastikan setiap menu MBG memenuhi standar kesehatan, gizi, dan keamanan pangan yang ketat.

Kasatgas MBG Polri Irjen Pol. Nurworo Danang, S.I.K., menegaskan bahwa Polri mengoptimalkan kekuatan organisasinya untuk mempercepat pemerataan pelayanan MBG di seluruh Indonesia.

Polri memanfaatkan keberadaan 508 Polres yang tersebar di seluruh Indonesia untuk percepatan pembangunan SPPG. Kami mendorong setiap Polres bersama masyarakat minimal membangun satu SPPG agar pelayanan Makan Bergizi Gratis dapat menjangkau seluruh penerima manfaat secara cepat dan merata, tegas Irjen Pol. Nurworo Danang.

Ia menjelaskan bahwa Mabes Polri telah membentuk Gugus Tugas MBG secara berjenjang di tingkat Mabes Polri, Polda, hingga Polres guna memastikan seluruh dapur SPPG dikelola sesuai standar pemerintah, dilengkapi SOP ketat, pemeriksaan keamanan pangan sebelum distribusi, serta sistem quality control dari tingkat pusat hingga daerah.

Selain menjamin kualitas dan keamanan pangan, Polri juga mengintegrasikan aspek budaya dan kearifan lokal dalam pelaksanaan MBG melalui pengembangan menu Nusantara di setiap dapur SPPG.

Melalui peran aktif dalam Program MBG, Polri menegaskan bahwa pengabdian Bhayangkara tidak hanya hadir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga mengawal kualitas generasi masa depan bangsa, sejalan dengan visi besar Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

(The yund)

Selasa, 16 Desember 2025

Kesbangpol Pastikan IWO Andi Mull Punya SKT, Kunjungi Sekretariat di Jalan Pemuda





SOPPENG Sigapnews.com Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Soppeng melakukan kunjungan silaturahmi ke Sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Soppeng di Jalan Pemuda, Jumat 8-12-2025.


Kedatangan Kesbangpol Soppeng ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menegaskan peran aktif Kesbangpol dalam melakukan pemantauan rutin terhadap organisasi yang telah resmi terdaftar dan memiliki Surat Keterangan Terdaftar (SKT) di wilayah Soppeng.


Perwakilan dari Kesbangpol Soppeng, Sumartina, S.E., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemantauan biasa, sekaligus jalan-jalan lihat sekretariat IWO Soppeng.


Kunjungan ini tak lain adalah untuk bersilaturahmi bersama pengurus IWO Soppeng yang saat ini di bawah komando Andi Mull Makmun," jelas Ina, sapaan akrab Sumartina.


Lebih lanjut, Sumartina memastikan bahwa secara administrasi, keberadaan IWO Soppeng tidak memiliki masalah, terkait Kelengkapan berkas, serta telah punyai Surat Keterangan Terdaftar (SKT). Kami ke sini bersilaturahmi bersama para pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO), terangnya.


Meskipun Ketua IWO Soppeng, Andi Mull Makmun, sedang berada di luar kota dan menyampaikan permohonan maaf karena absen, kunjungan Kesbangpol disambut hangat oleh jajaran pengurus.


Pihak Kesbangpol diterima langsung oleh Sekretaris IWO Soppeng, Andi Tahang, serta turut dihadiri oleh Humas IWO Soppeng, Ahmad Mario, dan Dewan Etik IWO, Hamka, S.H.


Secara terpisah, Andi Mull Makmun menyambut baik dan mengapresiasi perhatian Kesbangpol. Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan dan perhatiannya. Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk bersinergi dengan pers, tandas Andi Mull Makmun.


Kegiatan silaturahmi ini menegaskan komitmen Kesbangpol Soppeng dalam membina organisasi resmi, memastikan mereka dapat terus beroperasi secara legal dan bersinergi aktif dalam mendukung pembangunan daerah.

(D,yund)

Senin, 15 Desember 2025

Bangun Demokrasi Sejak Dini, KPU Soppeng Edukasi Pemilih Pemula di Kampus STAI Al Gazali


Soppeng, Sigapnews.com, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Soppeng kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat partisipasi dan kualitas pemilih. 


Hari ini, KPU Soppeng sukses menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 yang secara spesifik menargetkan mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Gazali Soppeng, yang masuk dalam segmen vital yakni Kelompok Pemilih Pemula.


Acara edukatif ini diselenggarakan dengan khidmat di Aula Kampus STAI Al Gazali, yang berlokasi di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada hari Senin, 15 Desember 2025.


Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Wakil Ketua II dan Wakil Ketua III STAI Al Gazali, serta arahan dari Erwin Harianto selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) kampus.

“Kami menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada KPU Soppeng yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada Kampus STAI Al Gazali untuk menjadi tuan rumah dan mitra dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih berkelanjutan yang sangat strategis ini,” ujar Erwin Harianto.


Beliau juga menegaskan bahwa inisiatif KPU ini sangat relevan. “Memberikan pendidikan tentang hak pilih dan demokrasi adalah kewajiban kita bersama. Mahasiswa sebagai agen perubahan harus memahami bahwa hak pilih mereka adalah instrumen suci untuk menentukan kualitas kepemimpinan dan kebijakan publik di masa depan,” tambahnya, disambut tepuk tangan meriah dari peserta.


Inti acara dilanjutkan dengan arahan dari Ketua KPU Kabupaten Soppeng, Bapak Risal. Beliau secara khusus menyoroti pentingnya kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan bagi generasi muda dalam menghadapi dinamika politik tahun 2025 dan tahun-tahun mendatang.


“Esensi sejati dari Pendidikan Pemilih ini ialah untuk membentuk pemilih yang cerdas dan berkarakter,” tutur Risal dengan penekanan. “Pemilih cerdas adalah mereka yang mampu menganalisis rekam jejak, visi, dan misi calon, bukan sekadar memilih karena ikut-ikutan, tekanan, atau bahkan politik uang. Kami berharap adik-adik mahasiswa mampu menjadi duta literasi politik yang independen dan rasional.”


Risal menekankan bahwa menggunakan hak pilih di Pemilu dan Pemilihan bukan sekadar rutinitas lima tahunan.


“Kami menekankan pentingnya menggunakan hak pilih. Hak pilih merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara untuk menentukan pemimpin yang akan mengelola negara dan daerah ini. Jika kita golput, kita menyerahkan nasib kita kepada pilihan orang lain. Partisipasi aktif, kritis, dan bertanggung jawab adalah wujud nyata dari nasionalisme dan kepedulian terhadap masa depan bangsa,” pungkasnya, menyerukan pentingnya kontribusi pemilih pemula dalam menghasilkan Pemilu yang berintegritas.


Kegiatan dilanjutkan dengan dipandu oleh Haswinardi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Soppeng.


“Kami dari KPU Soppeng kembali menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kampus STAI Al Gazali yang telah menyediakan fasilitas yang representatif dan menyambut kami dengan baik untuk melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan ini,” ungkap Haswinardi.


Ia juga berpesan kepada peserta, “Kegiatan seperti ini tentu sangat penting dan fundamental buat adik-adik sekalian, terkhusus yang masuk dalam kategori segmentasi pemilih pemula, agar kalian memiliki basis pengetahuan yang kuat sebelum memasuki bilik suara.”


Sementara Narasumber utama, A. Mappasessu, Sekretaris KAHMI Soppeng, memaparkan materi bertema “Suara Hari Ini, Masa Depan Bangsa Hari Esok”. Materi ini sarat akan pesan moral dan kebangsaan, memuat tujuh poin penting yang menyoroti peran strategis pemilih pemula;

1. Demokrasi tidak lahir seketika, ia dirawat dengan kesadaran.

2. Pemilih Pemula adalah penjaga estafet demokrasi.

3. Suara bukan sekedar kertas, melainkan keputusan sejarah.

4. Tumbuhkan kesadaran, bukan sekadar pengetahuan.

5. Demokrasi berkelanjutan bergantung pada pemilih muda.

6. Demokrasi: dari ide ke masa depan Indonesia.

7. Demokrasi Indonesia mewujud pada Pancasila dan UUD 1945.


Di akhir pemaparannya, beliau menyampaikan subtansi esensial tentang filosofi dan implikasi moral dari tindakan “memilih” dalam Pemilu dan Pemilihan.


"Memilih bukan sekadar mencoblos gambar di bilik suara," tegas Mappasessu. "Ini adalah perwujudan kedaulatan moral kita. Filosofinya, setiap suara yang kita berikan membawa konsekuensi etis: apakah kita memilih berdasarkan nurani untuk kemaslahatan umat, atau memilih karena bujuk rayu sesaat. Implikasi moralnya, pilihan kita hari ini akan menentukan kualitas pembangunan yang dinikmati oleh generasi kita yang akan datang. Pemilih pemula harus menjadi benteng moral demokrasi." Penyampaian yang mendalam ini sukses membangkitkan kesadaran kritis para peserta.


Sesi terakhir, yakni sesi tanya jawab dan diskusi, berlangsung sangat interaktif. Peserta dengan antusias, kritis, dan lugas melontarkan pertanyaan dan berdiskusi intensif dengan narasumber. Topik-topik yang dibahas meliputi isu integritas pemilu, cara menangkal informasi hoaks, hingga peran konkret mahasiswa dalam mengawal proses demokrasi, menandakan tingginya minat politik di kalangan pemilih pemula STAI Al Gazali.


Acara ini dihadiri lengkap oleh jajaran Komisioner KPU Soppeng lainnya, termasuk Lanyala Soewarno (Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM), Muh. Hasbi (Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi), serta Sitti Rahmawati (Kasubag Parmas dan SDM), bersama staf KPU Kabupaten Soppeng.


(Yun) 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved