-->

Sabtu, 05 Juli 2025

Arziqy, Pelajar Soppeng yang Buktikan Disiplin dan Latihan Bisa Antar ke Podium Juara


Polewali Mandar, Sigapnews.com, Menjadi juara bukan hanya soal menang, tapi juga hasil dari kerja keras, disiplin, dan dukungan orang-orang terdekat.

Itulah yang dibuktikan oleh Muh Arziqy Herdi Pratama, pelajar asal Kabupaten Soppeng yang berhasil meraih dua medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang Sandeq Open Karate Championship 2025 di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Arziqy bertanding mewakili perguruan Karate Gojukai Soppeng, turun di tiga nomor sekaligus: Kumite kelas -45 kg, Kata Beregu Pemula, dan Kata Perorangan Pemula. Dari ketiganya, Arziqy berhasil meraih:

Emas di nomor Kumite Perorangan,

Emas di nomor Kata Beregu,

dan Perunggu di nomor Kata Perorangan.

Sebagai alumni SDN 1 Lamappoloware dan calon siswa SMP Atira Makassar, Arziqy menjadi contoh nyata bahwa prestasi bisa diraih sejak dini jika dibarengi tekad dan semangat belajar yang tinggi.

Dalam keterangannya, Arziqy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pelatih dan orang tua yang selama ini menjadi sumber semangatnya.

“Terima kasih kepada Simpai, Shihan, dan semua pelatih yang sudah membina saya. Terima kasih juga untuk orang tua saya yang selalu mendoakan dan mendukung. Saya ingin terus belajar dan berprestasi lebih baik ke depannya,” ungkapnya.

Arziqy juga dikenal rajin berlatih, tidak hanya di dojo, tetapi juga di rumah.

Kebiasaannya ini menunjukkan pentingnya manajemen waktu antara sekolah dan latihan, sesuatu yang bisa menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya.

Ibunya, Sri Herawati, yang menyaksikan langsung pertandingan, mengatakan bahwa prestasi ini adalah buah dari kedisiplinan dan semangat pantang menyerah.

“Kami selalu mengajarkan Arziqy untuk konsisten dan rendah hati. Apa yang diraihnya hari ini bukan akhir, tapi awal untuk terus belajar dan berkembang,” ujar beliau.

Kisah Arziqy adalah bukti bahwa dunia pendidikan dan olahraga bisa berjalan beriringan.

Ia menunjukkan bahwa semangat belajar tak hanya ada di ruang kelas, tapi juga di arena pertandingan.

(Yun)

Kamis, 16 Juli 2020

Forum Komunikasi P4S Sulawesi Barat Laksanakan Tradisi Mattammu Bulung Padi



Polman (Mandar), Sigapnews.com, - Sebagai salah satu Simbol Rasa Syukur kepada Allah Swt, FK P4S Sulawesi Barat melaksanakan Tradisi Mattammu Bulung Padi di Dongi, Desa Paku Kab. Polewali Mandar. Kamis (16/7/2020). 

Pada acara Mattammu Bulung Padi (menyambut buah padi) dan Silaturahmi para petani se-Sulbar di P4S Haji Ambona Yanda dihadiri Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku. Kepala Dinas Provinsi Sulbar, Direktur Biota Group  dan yang mewakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar.

Selain itu turut hadir Ketua KTNA Prov. Sulbar,  Penyuluh Pertanian perwakilan dari masing-masing kabupaten se Sulbar,  Ketua Perhiptani Prov.Sulbar, dan petani dari luar daerah seperi petani Barru, Pangkep, Wajo, Sidrap, Majene dan Mamuju.

Menurut Muhammad Jafar ketua FK P4S Sulawesi Barat mengatakan, acara Mattammu Bulung Padi (menyambut buah padi) adalah tradisi turun temurun ketika buah padi mulai keluar dan menjadi simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa .

Tradisi ini sudah dilakukan sebelum Indonesia merdeka, para pendahulu melakukannya dibawah pohon membicarakan masalah pertanian satu sama lain. Sehingga, acara tersebut setiap tahunnya diselenggarakan agar tidak kehilangan moment.

Bukan hanya itu, acara tersebut menjadi wadah pertemuan Silaturahmi para petani sehingga bisa tukar pikiran dan wadah membicarakan tempat pasaran setelah panen.

“Mattammu Bulung merupakan kegiatan turun temurun setiap mau berbuah padi bikin acara seperti ini dengan harapan sebagai salah satu simbol rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita menjadikan pertemuan wadah Silaturahmi tempat diskusi petani satu dengan petani lainnya,” Ucap Muhammad Jafar.

”Para leluhur yang melakukan sejak Indonesia belum Merdeka. Jadi awalnya itu Mattammu bulung itu diadakan dibawah pohon yang rindang petani bertemu saling mengungkapkan curhatan satu sama lain,” Ungkapnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Barat Muchtar berharap adanya acara Mattammu Bulung Padi tetap terjaga dikembangkan kearah yang lebih positif. Seperti membangun kerja sama antara sesama petani, dan bisa membangun kerja sama semua pihak dengan moderisasi.

Kepala BBPP Batangkaluku yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap bahwa kegiatan ini tidak sekedar menjadi rutinitas petani, tetapi bisa ditingkatkan sebagai sarana untuk bersilaturrahmi sesama petani sekaligus menjadi ajang mencari solusi yang dihadapi dalam proses budidaya dalam rangka meningkatkan produksi pertanian.

"BBPP Batngkaluku selaku pembina Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya di Wilayah Sulawesi berharap bahwa pengurus P4S bisa berperan aktif pada kegiatan yang ada di masyarakat, khususnya yang berhubungan dengan pengembangan bidang pertanian," ungkap Sabir.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani

Senin, 18 Mei 2020

Wanita Tani Kab. Polman Manfaatkan Pekarangan Rumah Sebagai Sumber Pangan Keluarga




Sigapnews.com, Polman (Sulbar) - Pandemi corona telah memaksa masyarakat untuk tetap tinggal di rumah, belajar di rumah dan beribadah di rumah. 

Hal ini tidak menyurutkan semangat Ngatitem, seorang wanita tani dari Kabupaten Polman, Sulawesi Barat untuk mengikuti anjuran pemerintah dan menjalankan perannya sebagai wanita tani.

Selain membudidayakan padi di sawah, pekarangan menjadi lahan yang bisa dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan menjadi sarana memperkenalkan dunia pertanian kepada anak dan cucunya. 

“Adanya kegiatan belajar di rumah yang membuat cucu saya mempunyai banyak waktu senggang, sehingga saya berusaha memperkenalkan dunia pertanian kepadanya. Mulai dari bagaimana cara menanam dan manfaat dari sayur yang kami tanam,” ungkap Ngatinem. Senin (18/5/2020). 

“Berbagai jenis sayuran kami tanam di pekarangan seluas kurang lebih 500 m2, seperti kangkung, kacang panjang, terong dan bayam, ” imbuhnya.

Pemanfaatan pekarangan untuk pertanian merupakan salah satu program Kementerian pertanian yang tengah digalakkan yaitu Pekarangan untuk Ketahan Pangan. 

Sesuai arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo “ Dimasa Pandemi covid-19 seperti ini, ayo kita tingkatkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai sumber pangan keluarga” arahnya. 

Hal ini diperkuat dengan instruksi Kepala Badan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi agar seluruh insan pertanian selalu menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya sehingga badan sehat dan selalu bisa beraktivitas sesuai tugasnya.

Dalam kegiatan pemanfaatan pekarangan di Desa Bumi mulyo, Kecamatan Wonomulyo, selain dibimbing oleh penyuluh pertanian, petani juga mendapatkan dorongan semangat dari Babinsa.

“Menjadi bagian dari masyarakat dan ikut menjaga ketahanan pangan merupakan tugas negara yang menghasilkan pahala jariyah” ungkap Supropto.  (BBPP-BK).

Penulis : Intan Ariani
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved