-->

Jumat, 24 Januari 2025

Mengintip Harapan Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry di Sulsel Expo 2025

Makassar, Sigapnews.com, - Sulsel Expo Tahun 2025 akan digelar 20 - 24 Agustus mendatang. Soft launching event besar tersebut telah dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat, 24 Januari 2025.

Prof Fadjry Djufry berharap, Sulsel Expo Tahun 2025 ini bisa menarik lebih banyak lagi investor masuk ke Sulsel. Karena itu, semua potensi Sulsel harus dikemas dengan baik untuk ditampilkan dalam event ini.

"Yang utama potensi perdagangan, pariwisata, sumber daya alam, pendidikan, kesehatan, dan semua yang selama ini menjadi fokus pemerintah," kata Prof Fadjry Djufry.

Sulsel Expo 2025 ini juga diharapkan akan berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya. "Kita ingin Sulsel Expo 2025 ini juga bisa menunjukkan kepada masyarakat, apa yang kita mau capai dari investasi," imbuhnya.

Prof Fadjry Djufry juga meminta agar Sulsel Expo 2025 ini dikemas dengan meriah agar jumlah pengunjung yang datang lebih banyak. Tidak hanya dari Sulsel sendiri, tapi juga dari provinsi bahkan negara lain.

"Tidak ada yang tidak mungkin. Kalau kita bisa siapkan dan kita usahakan, masih cukup waktu untuk melakukan itu, sehingga ini bisa dikemas dengan baik, sekaligus kita memastikan bahwa semua yang kita keluarkan itu ada dampaknya untuk masyarakat," terangnya.

Sementara, Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi, mengapresiasi pelaksanaan Sulsel Expo 2025. Ia berharap, event ini bisa mengalahkan Jakarta Fair, yang selama ini menjadi event tahunan DKI Jakarta dan berlangsung sangat meriah, sehingga memberikan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakatnya.

"Kami berharap bahwa kegiatan ini bisa meningkatkan lagi perputaran ekonomi Sulsel, masyarakat bisa berkontribusi dan merasakan dampak ekonominya," ujarnya.

Ia berharap, Sulsel Expo 2025 ini bisa menjadi pintu masuknya investor ke Sulsel. Karena itu, event ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan seluruh potensi yang dimiliki Sulsel.

Hadir dalam kegiatan tersebut para perwakilan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel, perwakilan Bupati dan Wali Kota, OJK, dan perbankan. (*)

Rabu, 22 Januari 2025

Kehebatan Digital Art Indonesia: Medali Perunggu di Yifeng 2024 Karya Putra Sidoarjo Alumni MMTC Yogyakarta



Sidoarjo, Sigapnews.com, Karya Seni Dua Alumni Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta berhasil membawa nama Indonesia di kancah Internasional dengan meraih medali perunggu di ajang Yifeng 3D Mapping Competition yang bertema "A Free Experience of Light Art".

Tema tahun ini mengundang para seniman dari berbagai negara untuk mengekspresikan seni
melalui cahaya dan bayangan, menciptakan pengalaman visual yang luar biasa.

Even Internasional tersebut diselenggarakan oleh Departemen Publisitas Komite
Yifeng dan Pusat Penelitian Seni Publik Akademi Seni Rupa China, bekerja sama dengan MANA (Media Art New Art) pada akhir Desember 2024.

Kedua Alumni MMTC Yogyakarta adalah Kery Ramadhani Utomo
(Director, Motion Artist) asal Sidoarjo, Jawa Timur dan Irvandi Illyas Pratama (Producer, Designer Artist) asal
Bekasi, Jawa Barat. Keduanya juga merupakan founder Sampaikan Studio.

Dalam kompetisi tahunan ini, Kery Utomo dan Irvandi Illyas Pratama menjadi
satu-satunya perwakilan Indonesia yang menampilkan karya berjudul Beyond the Darkness: Finding Light in Every Moment.

Karya seni ini menyampaikan pesan bahwa bahkan dalam kegelapan, selalu ada cahaya yang membimbing. 

Melalui perpaduan animasi 2D dan 3D, menggambarkan perjalanan hidup yang berawal dari cahaya batin dalam diri setiap individu, yang menjadi simbol harapan dan motivasi. 

Karakter bunga melambangkan ketahanan dan esensi kehidupan, sementara lentera menjadi simbol harapan yang terus menerangi jalan.


"Keberhasilan yang kami dapatkan menjadi bukti bahwa karya seni digital Indonesia mampu bersaing di kancah Internasional," ujar Kery Ramadhani Utomo, saat ditemui di rumahnya di Perumahan Citra Surya Mas, Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo, Rabu (22/1/2025).

Kery berharap pencapaian ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa seni digital dapat menjadi medium ekspresi
modern yang inovatif, sekaligus membawa nama Indonesia semakin dikenal di kancah global.

Meskipun meraih medali perunggu pada Yifeng 3D Mapping Competition, upaya Kery bersama Irvandi Illyas Pratama dengan Sampaikan Studio begitu membanggakan bagi orang tuanya.

Terkait prestasi yang diukir Sampaikan Studio, Kompol Warih Hutomo, Kabag Logistik Polresta Sidoarjo, sebagai ayah Kery Ramadhani Utomo dirinya merasa bangga atas dukungan penuh terhadap bakat sang anak selama ini. 

"Sedapat mungkin kita sebagai orang tua mendukung penuh atas bakat dan kreativitas yang dimiliki anak". 

"Harapan kami, Kery yang sekarang menempuh S2 di ITB dapat terus meningkatkan prestasinya. Tetap semangat, banggakan orang tua dan Indonesia," ungkapnya.

(Redho)

Rabu, 28 Agustus 2024

CIMIC Indobatt Melaksanakan Kegiatan Long Term Monitoring dan Evaluasi Rubber Bump di Ghanduriyah


Lebanon Selatan,- Long Term Monitoring dan Evaluasi (LTME) merupakan kegiatan dalam rangka pengecekan dan mengevaluasi proyek yang sudah dibuat oleh UN, evaluasi terhadap proyek rubber bump kali ini yang dilaksanakan oleh Staf Cimic sasarannya adalah proyek yang dibuat pada tahun 2010 di Desa Ghanduriyah. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasi CIMIC Indobatt Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan, S.H. beserta stafnya dan dihadiri oleh perwakilan dari Municipality Ghanduriyah Mr. Khodor, pada Selasa (20/8/ 2024) minggu lalu.

Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan keberlanjutan proyek rubber bump yang bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas di desa tersebut. 

Kegiatan monitoring ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa proyek-proyek bantuan internasional tetap memberikan manfaat yang signifikan bagi komunitas yang dilayaninya.

Mayor Chk Eka Yudha Kurniawan menyatakan, “Kami sangat senang dapat melakukan evaluasi ini dan melihat bahwa proyek rubber bump yang diinisiasi oleh PBB pada tahun 2010 masih memberikan dampak positif bagi masyarakat Ghanduriyah. 

Proyek ini telah terbukti meningkatkan keselamatan lalu lintas dan mengurangi kecelakaan di desa ini”, terangnya ditemui di sela-sela kegiatannya di markas Indobatt pada Senin, (26/08/2024).

Dalam laporan hasil evaluasi, ditemukan bahwa rubber bump yang dipasang masih dalam kondisi baik dan berfungsi efektif. 

Masyarakat setempat mengungkapkan kepuasan mereka terhadap proyek ini, yang telah membantu mengurangi kecepatan kendaraan dan meningkatkan kesadaran pengemudi akan area perumahan dan sekolah.

Mr. Khodor, perwakilan dari Municipality Ghanduriyah, menambahkan, “Proyek ini adalah contoh nyata dari bagaimana bantuan internasional dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi komunitas lokal. 

"Kami menghargai kerjasama yang telah terjalin dan berharap proyek-proyek serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kami”, ungkapnya.

Kegiatan evaluasi ini menegaskan komitmen PBB dan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa investasi dalam proyek-proyek bantuan berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat di AOR (Area of Responsibility) UNIFIL khususnya Indobatt.

Sumber : Pen Satgas Indobatt

Minggu, 04 Agustus 2024

Universitas Muhammadiyah (UM) Bulukumba Hadirkan Dosen Tamu dari Islamic University of Gaza

Bulukumba, Sigapnews.com, Dosen tamu dari Islamic University of Gaza bernama Nidal A.I. Abusweireh dan juga dari Al-Quds-Open University - Palestina yang bernama Ibrahim Ridwan Ramadhan  menjadi pembicara pada kegiatan International Guest Lecturer on Economics, Informatics, and Politics yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) UM Bulukumba berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Bahasa, Urusan Internasional dan Kerjasama (LPBKUI) Unismuh Makassar di Meeting Room UM Bulukumba, Sabtu (03/08/2024). 

Kepala KUIK, Emirati, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya berterima kasih kepada dosen tamu, dan semua peserta yang hadir pada kegiatan tersebut. Emirati juga mengajak seluruh peserta untuk mengutuk semua tindakan dan aksi genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.

"Terima kasih kepada Mr. Nidal & Mr. Ibrahim selaku dosen tamu, kepala LPBKUI Unismuh Makassar, dosen UM Bulukumba dan mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kehadiran dosen yang berasal dari Palestina di Kampus UM Bulukumba ini semakin menguatkan komitmen dan sikap kami untuk mendukung kemerdekaan Palestina, dan menolak semua tindakan Israel terhadap Palestina yang mencederai nilai-nilai kemanusiaan", ucapnya.

Ibrahim Ridwan Ramadhan di hadapan peserta Kuliah Tamu Internasional bercerita tentang bagaimana kondisi negaranya dalam bidang informasi, ekonomi dan politik selama ini, agresi dan tindakan yang dilakukan oleh Israel terhadap negaranya bukan hanya membuat ratusan ribu masyarakat Palestina meninggal dunia dan cacat, itu juga merusak tatanan ekonomi, informasi dan politik.

"Keadaan negara kami benar-benar memilukan sejak terjadinya perang, benar-benar memilukan, kami sangat membutuhkan kerjasama dan dukungan Indonesia terutama dari para pihak perguruan tinggi untuk mendukung dan mendoakan kemerdekaan Palestina", ungkapnya.

"Melalui kegiatan ini kami juga berharap referensi pendidikan di kampus ini bertambah, guna meningkatkan kualitas perdamaian masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di tengah tidak stabilnya ekonomi, informasi, dan politik yang terjadi di negara kami disebabkan oleh konflik yang berkepanjangan", tambahnya. 

Senada dengan pendapat di atas, Nidal juga mengungkapkan bahwa kekuatan ekonomi bangsa harus didukung oleh keamanan negara yang cukup. 

"Indonesia bisa berkembang dikarenakan oleh kurangnya konflik yang terjadi, sehingga masyarakat merasa aman untuk menjalankan usaha, berbisnis, dan membangun relasi dengan banyak pihak, beda di Gaza Palestina yang saat ini mengalami krisis dampak dari perang yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, politik dan informasi", ungkapnya.

Andi Fatwa salah satu mahasiswa UM Bulukumba mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat menarik karena bisa mendapatkan informasi langsung terkait konflik Palestina-Israel dari sumber yang jelas. 

Pada kesempatan ini, Andi Fatwa juga memberikan pertanyaan terkait warga Palestina yang harus meninggalkan tanahnya sedangkan Israel dulu hanya menumpang di Gaza. 

"Tidak elok rasanya ketika kita mengusir pemilik rumah, sedangkan yang ingin berkuasa hanyalah tamu, sungguh politik bisa mengubah banyak hal", tuturnya.

Setelah kurang lebih 2 jam pertemuan yang berisi diskusi dan tanya-jawab, acara ditutup dengan do'a bersama, semoga saudara-saudara kita di Gaza Palestina segera mendapatkan apa yang menjadi haknya. 

"Semoga konflik segera usai, dan semoga Palestina mendapatkan dukungan dari negara-negara di dunia agar bisa benar-benar merdeka.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved