-->

Jumat, 20 Juni 2025

Drama Rp110 Juta yang Gemparkan Soppeng, Ketika Laporan Palsu Berujung Pengakuan Mengejutkan

Illustrasi

Soppeng, Sigapnews.com, Sebuah laporan spektakuler tentang perampokan dengan modus hipnotis yang menghebohkan warga Soppeng akhirnya terbongkar sebagai kebohongan besar. Perempuan berinisial S (32) harus menelan pil pahit setelah mengaku merekayasa seluruh cerita tentang hilangnya uang Rp110 juta dari bagasi motornya.  

Laporan pertama S ke Polres Soppeng pada pekan lalu sempat membuat aparat siaga. Ia mengklaim dua orang tak dikenal menghipnotisnya dan mengambil uang tunai Rp110 juta yang disembunyikan di bagasi motornya. Korban terlihat sangat panik dan meyakinkan saat itu, ungkap seorang sumber kepolisian.  

Di bawah tekanan bukti-bukti yang tak terbantahkan, S akhirnya menyerah. Dalam pengakuannya yang dramatis, ia mengakui uang tersebut adalah milik keluarganya dan tidak pernah terjadi perampokan.  

Kasus ini memicu kemarahan publik.Ini pemborosan anggaran negara dan waktu penyidik, yang seharusnya bisa digunakan untuk kasus nyata terbuang percuma, protes Andi (45), warga Marioriwawo.  

Konsekuensi serius bagi pelapor palsu, Selain pidana, pelaku bisa digugat ganti rugi atas waktu dan sumber daya yang terbuang.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi integritas sosial. Setiap laporan palsu adalah kejahatan terhadap keadilan. Ini merusak sistem dan membahayakan masyarakat yang benar-benar membutuhkan perlindungan hukum.

Kini, S menghadapi ancaman Pasal 317 KUHP tentang laporan palsu dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara. Sebuah harga mahal untuk sebuah drama yang direkayasa.

(YUN/JOIN

Hangatnya Kepedulian Peringati Hari Bhayangkara, 21 Warga Kurang Mampu Terima Bansos dari Polsek Lalabata


Soppeng, Sigapnews.com, Pagi itu, suasana di halaman Mapolsek Lalabata tampak berbeda dari biasanya. Meski matahari belum terlalu tinggi, senyum-senyum hangat mulai merekah dari para warga yang perlahan berdatangan.

Mereka adalah penerima bantuan sosial (bansos) dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, yang disalurkan langsung oleh jajaran Polsek Lalabata bersama Bhayangkari Ranting Lalabata.

Sebanyak 21 paket sembako dibagikan kepada warga yang selama ini yang dinilai hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tapi bentuk nyata kepedulian dan empati Polri terhadap masyarakat kecil.

Kapolsek Lalabata Iptu Mahmuddin, S.Sos memimpin langsung kegiatan itu dengan didampingi istrinya, Ny. Anggu Mahmuddin selaku Ketua Bhayangkari Ranting Lalabata.

Terlihat pula Kanit Provos Aiptu Mukhlis, Bhabinkamtibmas serta para pengurus Bhayangkari lainnya, menyapa warga dengan ramah satu per satu.

“Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir tidak hanya saat ada persoalan, tapi juga saat warga membutuhkan uluran tangan,” ujar Iptu Mahmuddin di sela kegiatan.

Bagi Ibu Musdalifah, salah satu penerima bansos, bantuan tersebut terasa sangat berarti.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Ini membantu sekali. Saya tak sangka bisa dapat perhatian seperti ini dari polisi,” ucapnya lirih dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini berlangsung selama satu jam, namun kesan yang ditinggalkan terasa jauh lebih lama.

Ada harapan, ada rasa diterima, dan yang paling penting, ada jembatan kemanusiaan yang dibangun antara aparat dan rakyat.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana melalui Kapolsek Lalabata menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini bisa terus menjadi budaya di lingkungan kepolisian.

“Kami ingin Hari Bhayangkara tidak hanya jadi perayaan internal institusi, tapi juga momentum untuk lebih dekat dan berbagi dengan masyarakat.”

Hari Bhayangkara tahun ini tidak hanya dirayakan dengan seremoni, tapi juga dengan hati.

(Red/YUN)

Kamis, 19 Juni 2025

Nasabah Bank di Soppeng Dirampok Rp110 Juta Usai Tarik Tunai, Pelaku Diduga Membuntuti Korban


Soppeng.Sigapnews.com. Seorang nasabah bank di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan  menjadi korban perampokan setelah menarik uang tunai dari bank. Kejadian ini terjadi di Dusun Kalempang, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, pada Kamis pagi, 19 Juni 2025, sekitar pukul 08.20 WITA.  

Kapolsek Marioriwawo, AKP Tajuddin, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban, berinisial SN, awalnya membawa uang tunai Rp95 juta dari rumahnya, lalu menarik tambahan Rp10 juta dari bank. 

Setelah itu, ia singgah di rumah rekannya untuk mengambil Rp5 juta, sehingga total uang yang dibawanya mencapai Rp110 juta.  

Uang tersebut disimpan dalam bagasi sepeda motornya, jelas Tajuddin.  

Dalam perjalanan pulang, korban sempat mengisi bahan bakar di SPBU. Namun, saat melintas di Jello’e, dua pria tak dikenal mengendarai motor menghadangnya. Pelaku langsung merampas uang dari bagasi motor korban.  

Yang mengejutkan, korban mengaku tidak sadar saat ditahan pelaku. Ia baru tersadar setelah pelaku kabur dan mendapati uangnya sudah raib.  

Polisi menduga pelaku telah membuntuti korban sejak ia keluar dari bank, ungkap Tajuddin.  

Saat ini, Polsek Marioriwawo sedang melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap identitas pelaku dan motif di balik perampokan ini. Masyarakat diimbau tetap waspada, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar.

(Yun/*) 

Rabu, 18 Juni 2025

Langkah Tegas Polres Soppeng, Bersama Bea Cukai Hadang Peredaran Rokok Ilegal


Soppeng, Sigapnews.com, Upaya memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Soppeng terus digencarkan. Rabu (18/6), Polres Soppeng bersama Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Parepare menggelar pertemuan strategis di ruang kerja Kasat Reskrim Polres Soppeng.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kasat Reskrim AKP Dodie Ramaputra, S.H., M.H., Kanit III Tipidter IPDA Harmoko, S.Sos., Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Bea Cukai Jufri Sanusi, serta pejabat fungsional Bea Cukai, Sebsem Atrimus.

Fokus pembahasan meliputi pemetaan wilayah rawan peredaran rokok tanpa cukai, identifikasi jenis-jenis rokok ilegal, serta pola distribusi yang kian terselubung dan sistematis.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa rokok ilegal bukan sekadar pelanggaran kecil, melainkan kejahatan yang berdampak luas.

“Rokok tanpa cukai bukan sekadar pelanggaran kecil. Ini sistematis dan berdampak luas, baik terhadap penerimaan negara maupun terhadap para pelaku usaha resmi,” ujar Kapolres.

Data dari Bea Cukai Parepare mencatat, hingga Mei 2025, telah dilakukan 82 penindakan dengan total 965.200 batang rokok ilegal yang diamankan. Potensi kerugian negara dari temuan tersebut ditaksir mencapai lebih dari Rp737 juta.

Dari hasil koordinasi, disepakati tiga langkah utama:

Pemutakhiran peta distribusi wilayah rawan;

Penjadwalan operasi gabungan secara berkala;

Peningkatan sistem pelaporan masyarakat yang cepat dan aman.

Selain itu, penegakan sanksi tegas terhadap pelaku usaha yang terlibat menjadi perhatian utama demi menciptakan efek jera.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan terhadap peredaran barang kena cukai, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam memerangi peredaran rokok ilegal di wilayah Soppeng dan sekitarnya.

(Yun/JOIN)

Senin, 16 Juni 2025

Polsek Barombong Gelar Panen Raya Jagung Serentak di Moncobalang, Wujud Sinergi Polri dan Masyarakat Dukung Ketahanan Pangan


Gowa, Sigapnews.com – Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional kembali diwujudkan oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Barombong melalui pelaksanaan Panen Raya Jagung Serentak yang digelar di lahan binaan Desa Moncobalang, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, pada Senin (16/6/2025).

Kegiatan panen yang dimulai sejak pukul 09.00 WITA ini turut dihadiri oleh Kapolsek Barombong, IPTU Chaidir, S.H., M.H., bersama jajaran Bhabinkamtibmas, perangkat Desa Moncobalang, penyuluh pertanian, serta masyarakat setempat. Kehadiran seluruh elemen ini mencerminkan sinergi nyata dalam mendukung pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, IPTU Chaidir menyampaikan bahwa kegiatan panen raya ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam fungsi pengamanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam upaya peningkatan kesejahteraan.

“Kami memahami bahwa ketahanan pangan merupakan pondasi penting dalam stabilitas nasional. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa Polri dapat menjadi bagian dari solusi, khususnya dalam mendukung produktivitas petani dan memperkuat ekonomi lokal,” ungkapnya.

Jagung dipilih sebagai komoditas utama karena dinilai memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta potensi pasar yang menjanjikan. Keberhasilan panen di Moncobalang diharapkan mampu mendorong semangat petani untuk terus mengembangkan usaha tani yang lebih produktif dan berkelanjutan.

Lebih dari sekadar agenda panen, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat tani. Nuansa kebersamaan dan gotong royong tampak menyatu di setiap sudut sawah, menjadi gambaran konkret dari desa yang tangguh dan mandiri secara pangan.

IPTU Chaidir juga menegaskan harapannya agar model kolaboratif seperti ini dapat direplikasi di wilayah lain, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan lokal yang menjadi prioritas pembangunan daerah.

“Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi contoh bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat mampu membawa dampak positif yang berkelanjutan,” tutupnya.

(Red)

Minggu, 15 Juni 2025

Satuan Samapta Polres Soppeng Tingkatkan Patroli dan Edukasi Kamtibmas Melalui KRYD


Soppeng, Sigapnews.com, Satuan Samapta Polres Soppeng kembali melaksanakan patroli rutin dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Soppeng.

Patroli ini dilakukan pada Sabtu malam, 14 Juni 2025, dengan target titik strategis seperti Taman Kalong dan Jalan Merdeka di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng.

Kegiatan patroli yang dimulai pukul 21.00 Wita ini melibatkan tiga personel yakni AIPTU Asriadi, AIPDA Hasri Esa Putra, dan BRIPKA Rahmat, yang menggunakan satu unit kendaraan patroli roda empat.

Mereka tidak hanya memantau situasi, tetapi juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Kapolres Soppeng AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., menyatakan bahwa patroli ini merupakan bagian dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

“Kami terus berupaya menjaga keamanan wilayah melalui kegiatan preventif seperti patroli malam. Ini merupakan bentuk nyata pelayanan kami terhadap masyarakat, dan juga sebagai upaya preventif dalam menekan potensi gangguan kamtibmas,” ujarnya.

AKBP Aditya juga menegaskan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.

Sementara itu, Kasat Samapta Polres Soppeng IPTU Rusdi Salam, S.Sos., menyampaikan bahwa pihaknya akan terus konsisten menjalankan patroli rutin sebagai upaya memberikan rasa aman yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kegiatan patroli malam tersebut berjalan lancar dengan situasi yang aman dan terkendali.

Polres Soppeng adalah institusi kepolisian yang bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Soppeng. Polres Soppeng berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan menjalin sinergi dengan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

(Red/YUN)

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved