-->

Minggu, 17 Mei 2020

Kapolres Takalar Serahkan Donasi Sayur Petani Kanreapia Ke Posko Induk



Sigapnews.com, Takalar. Kepala Kepolisian Resort Takalar (Kapolres Takalar) menyerahkan langsung donasi sayur dari petani Kanreapia Kec. Tombolopao Kab. Gowa yang dibawah oleh Tim Penjemput. 

Tiba sekitar 17.40 Wita, Tim Penjemput sayur petani Kanreapia langsung menghadap Kapolres Takalar. Dalam laporannya ke Kapolres Takalar, Ketua rombongan yakni Kasatlantas Polres Takalar menyampaikan kegiatan yang dilakukan selama berada di Kanreapia. 

Selanjutnya donasi sayur ini mau diapakan? Tanya Kapolres Takalar?

"Sebaiknya langsung diserahka ke Posko Induk Pak Kapolres, dan jika bisa Bapak yang langsung serahkan," pungkas Abdul Jalil Mattewakkang (Ketua GoWa-Mo) Takalar yang juga Ketum Kertas Pena. 

Kapolres Takalar pun bergegas mengganti pakaian. Padahal beliau sedang menunggu waktu berbuka puasa. Karena lokasi posko induk tidak terlalu jauh, sekitar 3 menit kemudian, rombongan Kapolres Takalar tiba dilokasi.

"Ini ada donasi sayur dari petani sayur Kanreapia. Kami serahkan ke tim posko induk Covid-19 untuk selanjutnya didistribusikan ke warga terdampak, termasuk diolah menjadi bahan makanan siap jadi," tutur Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono.

Tim Posko Induk Covid-19 pun menerima donasi tersebut. Yang diwakili oleh Tim PSC 119 Takalar yang secara bergiliran stand by berjaga.

Legislator PPP Sulsel Rismayanti Bagi Sembako di Takalar dan Gowa



Sigapnews.com, Makassar - Anggota DPRD Sulsel Fraksi PPP, Rismayanti menggelar Kegiatan Sosialisasi Nilai-Nilai Kebangsaan dengan membagikan 230 paket sembako di Kabupaten Takalar, Minggu (17/5/2020).

Tak hanya di Takalar, Bendahara Fraksi PPP DPRD Sulsel ini juga membagikan 230 paket sembako di Kabupaten Gowa.

"Alhamdulillah kegiatan pembagian sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 di dua kabupaten berjalan lancar," ujar Rismayanti dalam rilisnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan ini berharap dengan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban masyarakat dengan pandemi Covid-19.

"Wabah Covid-19 betul-betul membuat kondisi ekonomi masyarakat semakin sulit. Olehnya itu sebagai bentuk kepedulian kami sebagai wakil rakyat yang hadir di tengah-tengah dengan bantuan yang setidaknya dapat meringankan beban masyarakat," jelasnya.

Anggota Komisi DPRD Sulsel ini juga mengajak masyarakat untuk memperbanyak doa di bulan suci Ramadhan agar wabah virus dari Wuhan China segera berakhir.

"Di bulan Ramadhan yang tersisa beberapa hari lagi harus kita manfaatkan untuk memperbanyak doa agar wabah Covid-19 ini segera diangkat oleh Allah SWT," ujarnya. (Red/Rhm).

Petani Takalar, Lakukan Olah Lahan Percepat Tanam Padi



Sigapnews.com, Takalar (Sulsel) - Isu terkait Ancaman kekeringan di tengah wabah Covid-19 membuat petani semakin bersemangat memanfaatkan ketersediaan air dengan mempercepat pengolahan lahan untuk ditanami, seperti yang di lakukan salah satu  anggota Kelompok Tani Limbang Seppe di kelurahan Pannrannuangku, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kab. Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020).

Menurut Isra, Penyuluh Pertanian Swadaya yang ikut bersama petani melakukan penanaman, luas lahan kelompok tani Limbang Seppe adalah 25 Ha dalam satu hamparan dan semuanya merupakan sawah tadah hujan.

Ketersediaan air yang bersumber dari air hujan perlu disikapi dengan bersegera melakukan pengolahan.

Hal tersebut di lakukan karena kondisi cuaca yang sulit diprediksi, khususnya musim hujan.

"Kami terus berusaha memberikan motivasi ke petani agar semangat dalam melakukan pengolahan lahan, apalagi ada potensi kekeringan yang sudah diprediksi oleh BMKG, maka kami sebagai Penyuluh Sawadaya harus ikut berkontribusi dengn melakukan langkah-langkah antisipasi agar pangan bisa tetap tersedia dengan aman di tingkat petani, salah satunya dengan mempercepat pertanaman," tutur Isra.

Menurut Daeng Tangnga, petani yang lahannya sedang ditanami, "sebagai petani, kami sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi pupuk dan benih bersubsidi.  Secaea jujur, kami sebagai petani pasti melakukan penanaman jika semua sarana yang dibutuhkan tersedia, seperti mesin hand traktor, air, benih dan pupuk," tuturnya.

"Pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pada musim tanam ke II, biasanya kami menanam dengan bantuan air hujan, dan hal ini kadang bertahan hingga memasuki bulan ke tiga. Jika bulan ke-2 sudah tidak ada hujan, maka kami biasanya menggunakan pompa air,"  ungkap Tangnga.

Apa yang dilakukan oleh penyuluh dan petani di Kabupaten Takalar sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa SYL. Menurut SYL, dalam kondisi apapun, termasuk saat Wabah Covid-19, petani dan penyuluh harus terus bergerak untuk mendukung ketersediaan pangan bagi 267 juta rakyat Indonesia.

“Kita takut corona, tetapi don’t stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah dengan pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang menganggur selama sebulan,” tegas SYL.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani.

“Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan. Penyuluh harus memastikan petani tetap menanam, seandainya besok kiamat, maka hari ini harus tetap menanam,” jelas Dedi.

Motivasi ini disampaikan oleh Kepala BPPSDMP untuk memastikan bahwa pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun demi mengamankan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.

Penulis : Jamaluddin Al Afgani/Andi Amal Hayat Makmur
Editor : Risna Ardhayanti

Kamis, 14 Mei 2020

Wapim Bulog Sulselbar Kunker ke Gudang Bulog Palleko



Sigapnews.com, Takalar -Bulog Sulselbar lakukan kunjungan kerja hari ini untuk melakukan cek beras yang ada di gudang Bulog Palleko Takalar, terkait banyaknya pesanan dari kabupaten untuk penanganan bantuan sembako covid 19, Kamis, 14/05/2020..

Wakil pimpinan bulog, Muhammad Taufiq yang di dampingi Kabid operasional Bulog, Suwarsih meninjau beras yang ada di gudang dengan kapasitas layak konsumsi. Stok beras di gudang masih mencapai kurang lebih 600 ton. 

Masih bisa mencover kebutuhan untuk dua kabupaten, Gowa dan Takalar. Pengecekan kali ini termasuk bantuan presiden republik Indonesia yang sudah berlangsung selama dua Minggu pengangkutan. Melihat dari kualitas beras yang ada di gudang bulog palleko layak konsumsi," ujar kepala gudang bulog Palleko, Andi Mustafa Kamil. 

" Kami disini sangat menjaga kualitas beras karena untuk di konsumsi oleh masyarakat, Alhamdulillah stok beras masih mencukupi untuk masyarakat Takalar enam bulan ke depan.


Sementara mitra kerja bulog masih tetap melakukan dan memasukkan beras ke gudang bulog, hal ini dikatakan oleh kepala gudang," pungkasnya

Masih di tempat yang sama, H. Nurdin melayani penyaluran pada supplier kabupaten Gowa, dan supplier Takalar untuk penyaluran bantuan beras program pemerintah BPNT, di kedua kabupaten setiap bulan selama setahun

Lanjutnya, bantuan beras sembako presiden melalui kementrian sosial sebanyak 400 ton dan yang sudah terkirim sudah 325 ton, kata Haji Nurdin pada tim media ini, tidak nutup kemungkinan masih ada permintaan dari Kemensos.

" Haji Nurdin juga menyampaikan bahwa stok beras di gudang Bulog masih mencukupi untuk masyarakat Takalar sampai akhir tahun,"kuncinya.

Rabu, 13 Mei 2020

Kepengurusan GoWa-Mo Takalar Resmi Terbentuk



Sigapnews.com, Takalar - Dewan Pimpinan Pusat Group Wartawan Media Online (DPP GoWa-Mo) telah mengesahkan struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD)  GoWa-Mo Kabupaten Takalar.

Pengesahan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang di tanda tangani oleh Ketua Umum Syafriadi Jaenaf.

Berdasarkan SK tersebut Abdul Jalil Mattewakkang sebagai Ketua dan M. Asis Kio sebagai sekretaris.

"SK yang kami terima ini sudah komplit, mulai dari Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus. Amanah ini akan kami jalankan sesuai AD/ART GoWa-Mo," ujar Abdul Jalil Mattewakkang. 

Berbagai agenda pun akan disusun sembari menunggu pelantikan pasca pandemi covid-19 ini.

"Selamat atas pengukuhan dan pengesahan pengurus DPD GoWa-Mo Kab. Takalar. Semoga amanah dan mampu bersinergi dengan seluruh unsur Forkopimda Kab. Takalar," ujar Darwis Sijaya Ketua DPRD Takalar yg juga Dewan Penasehat GoWa-Mo Takalar. 

Sebagai lembaga jurnalis baru di Butta Panrannuangku, GoWa-Mo Takalar akan selalu menjalin sinergi dan komunikasi dengan semua pihak.

"Sebagai salah satu pilar demokrasi, lembaga pers diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi yang akurat dan kredibel, sehingga akan jauh dari unsur hoax," imbuh Hairil Anwar yang juga salah satu Dewan Penasehat.

Hal senada juga diutarakan oleh Salah satu Dewan Pengawas DPD GoWa-Mo Kab. Takalar, "Lembaga pers harus menjadi corong informasi yang akurat ke masyarakat, apalagi masyarakat lebih cenderung memakai media sosial untuk membaca informasi media online. Berikan pemberitaan yang berimbang dan akurat, kedepankan asas sipakatau, sipakalebbi, sipitangngarri dalam menghadirkan berita," ungkap Ahmad Jaiz yang diamini Yardi. 

DPD GoWa-Mo Kab. Takalar dalam waktu dekat juga akan melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan handsanitizer serta masker. Peralatan ini akan di suplai oleh DPP GoWa-Mo Indonesia.

Minggu, 03 Mei 2020

P4S Lestari Motivasi Petani Pertahankan Ketersediaan Pangan Ditengah Covid 19



Sigapnews.com, Takalar (Sulsel) -Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi pilihan kebijakan yang harus dikeluarkan oleh beberapa Pemerintah Daerah dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19). Hal ini tentunya akan membatasi aktifitas kegiatan di lapangan khususnya dalam pelaksanaan kegiatan yang berskala besar atau melibatkan banyak orang. 

Program Kementerian Pertanian menjadi salah satu yang paling terdampak akibat dikeluarkannya kebijakan ini, di mana beberapa program yang menjadi tujuan pembangunan pertanian semuanya mengarah pada kegiatan yang berskala besar dengan pelibatan banyak orang khususnya petani dan petugas pertanian di lapangan. 

Dalam setiap kesempatan, Kepala Badan PPSDM Pertanian Prof. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa pertanian tidak boleh berhenti, pertanian harus terus bergerak untuk membantu kecukupan kebutuhan 267 juta penduduk, apalagi di tengah kondisi masyarakat yang terguncang akibat merebaknya virus corona (covid-19) seperti yang terjadi saat ini.

“Masyarakat Indonesia semua butuh pangan. Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat. Dan ketersediaan pangan dan olahan yang sehat itu semua berkat kalian sebagai pahlawan pertanian, sebagai pejuang dalam melawan COVID-19 ini, dan ingat dengan tetap mengikuti protokol pencegahan Covid-19, jaga jarak aman, pakai masker, dan selalu menjaga kebersihan tangan serta kesehatan,“ tegas Dedi.

Keterbatasan pergerakan ini tentunya tidak boleh menghalangi Kementerian Pertanian melancarkan usahanya dalam pengembangan kapasitas di lapangan. Salah satunya dengan melalui pendekatan Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaaan Swadaya yang biasa disingkat P4S. Melalui P4S, peningkatan kapasitas petani dalam meningkatkan produksi melalui kegiatan tanam dan panen di lapangan dapat terus dijalankan, salah satunya melalui pendekatan secara personal kepada petani yang telah dibina selama ini.

Seperti aktivitas yang dilakukan oleh ISRA selaku Pengelola P4S Alam Hijau Lestari di Kabupaten Takalar. Selama masa Pandemi COVID-19 ini, ISRA bersama dengan penyuluh pertanian di Kabupaten Takalar senantiasa terus mengunjungi petani di lapangan baik aktivitas tanam maupun panen sebagai perwujudan upaya untuk terus bersama-sama menggerakkan sektor pertanian dalam kondisi apapun. Ahad (3/5/2020). 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam setiap kesempatan selalu menghimbau kepada setiap elemen yang terlibat dalam dunia pertanian bahwa pertanian harus selalu hadir memberikan ketenangan dan rasa aman di tengah kekhawatiran masyarakat dengan menyiapkan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat.

“Walaupun dalam kondisi pandemi covid-19, don't stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh bermasalah pangan. Setelah panen segera lakukan percepatan tanam, tidak ada lahan yang nganggur selama satu bulan," tegas SYL.(AHM/JML) BBPP-BK

Rabu, 29 April 2020

Bawaslu Takalar Lakukan Rapid Test


Sigapnews.com, Takalar - Tim gugus Covid-19 Kabupaten Takalar melakukan Rapid test kepada seluruh Pimpinan dan Pegawai sekretariat serta relawan yang ikut berpartisipasi pada kegiatan donor darah Bawaslu Kabupaten Takalar senin 20/4/2020 lalu

Kegiatan tersebut dilaksanakan Seiring dengan informasi bahwa perawat yang bertugas dalam kegiatan Donor darah di sekretariat Bawaslu Kabupaten Takalar dinyatakan positif mengidap covid-19.

Berdasarkan hasil Rapid test yang diikuti sebanyak 21 orang dinyatakan Negatif covid-19, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Koordinator tim gugus covid-19 Ainun Jariyah.

"Berdasarkan Rapid test yang telah dilakukan terhadap 21 orang di sekretariat Bawaslu Takalar di nyatakan Negatif".

Ketua Bawaslu Takalar juga mengungkapkan, "kegiatan ini sebagai langkah antisipatif kami untuk melindungi segenap pimpinan, pegawai sekretariat, relawan, orang dekat serta keluarga dari bahaya tertularnya Covid-19" ungkapnya, Rabu (29/4/2020).

"Alhamdulillah berdasarkan hasil rapid test dinyatakan semua negatif, sehingga kita tidak perlu lagi risau terhadap informasi-informasi lain yang tidak valid" (**).

Senin, 20 April 2020

Bupati Takalar Ucapkan Terimakasih Kepada Mentan SYL Atas Bantuan APD


Sigapnews.com, Takalar (Sulsel) - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan kunjungan kerja  di Kabupaten Takalar (20/04/2020) dalam rangka mengecek secara langsung kondisi ketersediaan pangan di daerah tersebut.

Pada saat yang bersamaan Mentan menyalurkan bantuan APD dalam rangka mendukung penanganan virus corona atau Covid-19. Bantuan kemanusiaan yang diserahkan ke Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar yaitu Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat,  masker medis dan sabun mandi.

Dalam arahannya, SYL menegaskan bahwa dalam menghadapi wabah Covid-19, masyarakat harus mampu menjaga diri dengan mengikuti prosedur tetap yang dianjurkan oleh Pemerintah. Salah satunya adalah menjaga jarak dan menggunakan APD, Khususnya masker.

“Bantuan ini masih terlalu kecil, hanya saja penanganan pandemi Covid-19 ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kami kepada para tim medis yang selalu ada di garda paling depan untuk menangani pasien yang terjangkit,” katanya usai menyerahkan bantuan di Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Takalar,  Senin (20/4).

"Menurut penelitian, faktor terbesar yang mampu mencegah penularan Covid-19 di Wuhan adalah kedisiplinan penggunaan masker. Oleh karenanya, mari biasakan pakai masker dan jangan lupa jaga jarak aman" tutur SYL.

"Menghadapi Covid-19, minimal kita hadapi dengan dua cara, pertama melalui pendekatan kesehatan dan ke-dua melalui keamanan pangan. Melalui pendekatan kesehatan, rekan-rekan para medis sudah bekerja secara maksimal, sedangkan pendekatan keamanan pangan menjadi tanggung jawab kita sebagai insan pertanian. Kita harus bersatu, bahu membahu untuk memastikan ketersediaan pangan agar masyarakat tidak bermasalah dengan pangan," tegas Mentan.

Sementara itu, Bupati Takalar, H. Syamsari Kitta  menyampaikan bahwa kabupaten Takalar memiliki dua orang yang terkonfirmasi positif. "Pak Menteri, sebagai laporan kami sampaikan bahwa sampai saat ini sudah ada warga kami dinyatakan positif Corona. Kami ucapkan Terimakasih atas perhatian Kementan memberikan bantuan APD kepada Masyarakat Takalar," tutur Syamsari.

Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa semua masyarakat harus menggunakan APD, termasuk petani.
"Kita berharap, masyarakat selalu menggunakan APD, termasuk petani saat bekerja di sawah atau di kebun. Petani harus menjaga kesehatan dan memastikan dirinya dalam keadaan aman dengan menjaga jarak dan menggunakan APD," harap Dedi.(JML) BBPP-BK.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved