-->

Sabtu, 22 Februari 2020

Sukseskan Moment Pilkada 2020, KPU Selayar Akan 'Gandeng' Mahasiswa KKN


Sigapnews.com, Selayar - Rencana kerjasama pelibatan kaum akademisi dan intelektual dari kalangan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, digagas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan menjelang diselenggarakannya bursa pilkada pemilihan bakal calon bupati dan wakil bupati 2020.


Hal tersebut terungkap melalui rangkaian pertemuan antara Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar dengan pihak rektor yang berlangsung di ruang rektor UIN Alauddin, Makassar.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Selayar, Nandar Jamaluddin menyampaikan, "Agenda pertemuan yang turut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulsel,  Syarifuddin Juardi itu, fokus membahas ide dan gagasan KPU untuk melibatkan mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri  (UIN) Alauddin, Makassar, terutama dalam rangka untuk mendukung dan menyukseskan seluruh bentuk tahapan pilkada 2020.

Kehadiran kaum akademisi dan intelektual dalam tahapan penyelenggaraan pilkada  diharapkan bisa memberi pencerahan dan membangun kesadaran berdemokrasi masyarakat.

" Ide dan gagasan tersebut telah kami sampaikan secara langsung kepada rektor UIN Alauddin, Makassar, Prof. Dr. Hamdan Juhanis,"

"Setelah bertemu dengan pihak rektor, kami berharap agar ide dan gagasan yang telah kami sampaikan, bisa segera mendapat restu dan persetujuan agar bisa diwujudkan menjadi sebuah kenyataan, cetus Nandar, dalam keterangan pers yang disampaikannya kepada wartawan pada hari, Sabtu, (20/02) dini hari, di ruang, Rumah Pintar Pemilu Tanadoang (RPPT) Kantor KPU Selayar, di ruas jalan Jend. Achmad Yani, Benteng.

Diakuinya, "rencana pelibatan kaum akademisi dan intelektual dari unsur mahasiswa KKN Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, tak lepas dari rangkaian substansi peningkatan kualitas dan mutu kesadaran berdemokrasi masyarakat menyongsong penyelenggaraan pilkada 2020 mendatang.

Suksesi pilkada pemilihan balon bupati dan wakil bupati pada medio bulan September mendatang, memiliki arti dan makna penting dalam catatan sejarah pergolakan politik lokal dengan peran dan posisinya yang sangat strategis sebagai penentu masa depan pembangunan daerah.

Dalam konteks tersebut, pelibatan kaum akademisi dan intelektual dari kalangan mahasiswa KKN akan sangat besar manfaatnya dalam rangka untuk menanamkan dan menumbuhkan penguatan nilai-nilai  demokrasi di masyarakat.

Penguatan nilai-nilai demokrasi ini sendiri, diharapkan akan berbanding lurus dengan muatan local wisdom dan sorot agama yang begitu sarat dan kental.

di samping itu, kehadiran kaum akademisi dan intelektual diharapkan akan tumbuh menjadi sebuah modal sosial yang plus akan membuka ruang ekspektasi terhadap basis nilai 'praktik' politik dan demokrasi.

Wacana kerjasama ini sendiri, nantinya akan ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum Of Under Standing (MoU) antara KPU dan pihak UIN Alauddin, Makassar yang akan dirangkaikan dengan pelaksanaan tahapan acara 'Lauching Pilkada* 2020 yang rencananya akan digelar secara terpusat, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, di ruas Jln. Jend. Achmad Yani, Benteng.

(Fadly Syarif)

Kamis, 20 Februari 2020

Ternak Sapi Liar Tak Bertuan Kembali Jadi Fokus Sorotan Warga Selayar


Sigapnews.com, Selayar -Penerapan kebijakan Peraturan Daerah (Perda) No. 20 Tahun 2009 kembali disorot warga menyusul akan masih sangat banyaknya hewan dan ternak liar tak bertuan yang kerap dijumpai berkeliaran dan 'bergentayangan' di jalan raya.

Sorotan kembali dilontarkan warga masyarakat, setelah pada beberapa hari lalu, ternak kerbau liar tak bertuan, sempat menjadi penyebab ringseknya armada mobil ambulance milik Puskesmas Buki, usai menabrak kerbau di jembatan Tulang, Desa Barugaia, Kecamatan Bontomanai.


Hanya berselang beberapa hari pasca kejadian naas itu, sekawanan sapi tak bertuan yang acap kali berkeliaran di jalan poros rumah sakit umum daerah KH. Haiyung, Benteng, kembali terekam camera dan menjadi sorotan warga masyarakat di akun media sosial facebook.

Salah seorang pemilik akun media sosial bernama Mey Erwan yang dikonfirmasi wartawan, hari. Kamis, (20/02) menyataksn, foto  sapi liar tak bertuan yang dipostingnya adalah kawanan sapi yang kerap menjadi penebar 'ranjau' darat dan tidak jarang menjadi jebakan buat warga.

'Ranjau' darat, berupa kotoran sapi berbau menyengat acapkali menjadi jebakan, terutama bagi mereka warga yang melintas di jalur dua, jalan Jend. Achmad Yani bagian selatan yang mengarah ke RSUD KH. Haiyung, Benteng.

Kawanan sapi liar tak bertuan juga ikut terekam camera dan kerap dijumpai di jalan poros Desa Parak, Kecamatan Bontomanai yang terkadang menyeberang jalan secara tiba-tiba dan berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.

Terkait akan hal tersebut, Mey Erwan meminta agar pemerintah kabupaten dapat bersikap tegas dalam menegakkan ketentuan Peraturan Daerah No. 20 Tahun 2009 Tentang : Pemeliharaan hewan/ternak.

Selain dinilai dapat berpotensi menganggu kelancaran arus lalu lintas, kawanan sapi liar tak bertuan ini juga dianggap sangat menganggu kepentingan umum dan bahkan tak jarang menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas hingga darah korban pun harus bercsceran di jalan usai menabrak kawanan sapi yang tak jelas pemiliknya itu.

Warga merasa kesal dan protes karena kawanan sapi tersebut acap kali membuang kotoran sembarangan dengan bau menyengat dan kerap mengotori beberapa ruas-ruas jalan protokol yang setiap harinya rutin dilintasi oleh warga. ( Fadly Syarif)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved