-->

Rabu, 28 Desember 2022

Menhan Prabowo Subianto Bangun Kekuatan TNI Dengan Produksi Pesawat

 


Jakarta, Sigapnews.com, – Usai melakukan kunjungan kerja ke beberapa wilayah dalam negeri, seperti meninjau dan menyalurkan bantuan ke korban gempa Cianjur, menyerahkan bantuan motor ke Kodim untuk randis Babinsa, melakukan pertemuan dengan Kyai dan warga Maiyah kini Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, meninjau pesawat interim Falcon 7X dan 8X TNI AU, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (28/12/2022).

Pesawat ini merupakan bagian dari pembangunan kekuatan TNI melalui program-program pengadaan Alutsista yang canggih dan modern untuk melindungi segenap bangsa Indonesia sebagaimana amanat undang-undang.

Pada kesempatan ini Menhan Prabowo menjelaskan bahwa perkuatan atau tambahan untuk TNI AU dua pesawat Komando Pengendalian atau Pesawat Kodal yang diperuntukkan bagi unsur pimpinan yang diharapkan dapat dengan cepat bergerak, untuk melaksanakan fungsi kepemimpinannya, Markas Besar TNI dan Tiga Angkatan, Darat, Laut dan Udara.

“Jadi pimpinan TNI dapat lebih memiliki kecepatan bergerak, dan ini adalah pesawat dari Prancis, Dassault, 7X dan 8X Falcon nantinya kedua pesawat akan menjadi 8X yang terbaru”, tersng Menhan Prabowo.

Prabowo menjelaskan, bahwa Indonesia memerlukan TNI yang kuat sebagai negara besar dan Indonesia sangat membutuhkan pertahanan udara yang kuat sebagai negara kepulauan yang sangat luas, memiliki lautan dan daratan yang sangat luas.

“Saya diberi tugas oleh Presiden RI (Jokowi-red) untuk merencanakan dan membangun kekuatan TNI”, tegas Menhan Prabowo.

Dia menjelaskan, bahwa di dunia pertahanan, ada sebuah peribahasa latin yaitu Si vis Pacem Para Bellum, yang berarti jika kita ingin damai maka harus bersiap untuk berperang. Terlebih lagi di masa sekarang ini, situasi dan kondisi sudah jauh berkembang pesat di segala bidang.

Tak terkecuali perkembangan lingkungan strategis baik nasional, regional maupun global yang terus bergerak dinamis dan kompleks. 

Ini dapat memunculkan berbagai macam ancaman, baik militer, non militer, maupun hibrida yang diprediksi masih akan mengancam kepentingan nasional kita di masa mendatang.

“Negara Indonesia harus menjadi negara yang kuat karena Indonesia adalah bangsa yang besar dan kaya. 

"Untuk itu, TNI harus menjadi komponen utama yang kuat agar dapat menjaga kekayaan kita dengan cara menyiapkan pesawat-pesawat tempur canggih maupun Alutsista yang modern.

Oleh karenanya, keberadaan pesawat Falcon 7X dan 8X yang ada dihadapan kita sekalian merupakan langkah nyata Kemhan dalam menyiapkan itu semua”, tegas Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo menambahkan, pesawat Falcon 7X dan 8X merupakan sebagian dari materiil kontrak pada pengadaan Interim Multi Role Combat Aircraft (MRCA), dalam hal ini pesawat tempur Rafale. 

Kontrak MRCA terdiri atas 6 pesawat tempur Rafale, dan pesawat VIP Falcon 8X dimana kontrak ini merupakan bagian awal dari kontrak pengadaan 36 pesawat Rafale lainnya yang saat ini masih dalam fase penyiapan anggaran.

Pesawat Falcon 7X dan 8X adalah upaya negosiasi Kemhan dengan Dassault Aviation, dimana selain mendapatkan pesawat tempur Rafale untuk TNI AU, namun juga mendapat tambahan pesawat angkut VIP.

Pesawat Falcon 7X dan 8X memiliki keunggulan yaitu memiliki jangkauan tempuh yang jauh dan dapat landing dengan baik pada landasan pacu yang pendek.

“Saya berharap, kehadiran pesawat-pesawat tersebut, harus dibarengi dengan peningkatan sumber daya manusia sehingga pesawat ini dapat dioperasikan dengan baik”, imbuh Menhan Prabowo Subianto.

Pengiriman pesawat Falcon 8X yang sesungguhnya akan dilakukan secara bertahap kurang lebih 1 (satu) tahun. Saat ini pesawat tersebut masih dalam proses produksi.

Namun dengan adanya serah terima pesawat interim dalam kontrak pengadaan MRCA, kita sebagai user dapat menggunakan pesawat ini untuk keperluan operasi dan pelatihan baik pilot, mekanik dan cabin crew sehingga bila pesawat yang sebenarnya datang nantinya, TNI AU telah siap dan mampu menguasai pesawat ini dari aspek operasional dan pemeliharaannya.

(Edil Rauf)

Selasa, 27 Desember 2022

Didepan Mbah Nun, Prabowo Terkejut-kejut


Mojokerto Jatim, Sigapnews.com, – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto  menghadiri Sinau Emha Ainun Nadjib (Cak Nun/Mbah Nun) dan Kiai Kanjeng yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) dengan tema pemberantasan stunting di Pondok Segoro Agung Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, Senin, (26/12/2022)

Prabowo mengungkapkan bahwa antara dirinya dengan Cak Nun adalah sahabat sejak lama dirinya sudah lama ingin bertemu Cak Nun. Namun keduanya sama-sama sibuk sehingga lama tidak bertemu.

Dia merasa bersyukur dan bangga bisa hadir dan bersama dengan Rakyat Maiyah apalagi tempatnya di Trowulan. Sebuah tempat yang pernah menjadi ibu kota imperium Majapahit. Trowulan menurut Prabowo adalah pusat peradaban.

Bagi Prabowo, Cak Nun bukan sekadar kiai, tapi juga intelektual dan cendikiawan. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menyebut Cak Nun,adalah sosok yang sangat berani. 

“Ceramah-ceramahnya membuat saya terkejut-kejut. Cak Nun tidak berubah. Tetap seperti dulu. Begitulah beliau. Saya hormat dan kagum kepada Cak Nun. Alhamdulilah hari ini bisa bertemu,” kata Prabowo Prabowo.

Sebagai mantan panglima, Prabowo juga sangat mengagumi jamaah Maiyah yang hadir. Dengan mata kepala sendiri, Prabowo menyaksikan, meski meski hujan deras tidak ada yang mundur. Baik jamaah putra maupun putri tetap bertahan di tempatnya masing-masing.

“Luar biasa rakyat Trowulan ini. Saya hormat, saya sampai malu. Saya mantan tentara kok malah di bawah tenda. Begitu juga Cak Nun, (beliau) memang pemimpin rakyat. Begitu hujan, bukannya mundur, tapi malah maju. Jadi kalau beliau di tentara, minimal pangkatnya bintang tiga. Masak melebihi aku,” kata Prabowo yang disambut tawa hadirin.

Penampilan Prabowo di atas panggung tersebut diakhiri dengan kegembiraan dan kebersamaan. Menhan yang juga Capres 2014 dan 2019 ini bernyanyi bersama. Mulai dari lagu ‘Maju Tak Gentar’ hingga lagu era kekinian. Tidak jarang, tubuh Prabowo bergerak-gerak untuk berjoget.

“Teman-teman sekalian. Kita semua malam ini menerima beliau (Prabowo) tidak dengan kebenaran atau kebaikan. Tapi dengan kebijaksanaan. Kita menerima beliau dengan hati kerakyatan, hati kebangsaan, dan hati ibu pertiwi yang lama kita lupakan,” kata Cak Nun sebelum melepas Prabowo dengan iringan ‘Sholawat Jibril.

Seperti diketahui Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke Jawa Timur dalam rangka  menyerahkan 20 unit motor di Komando Rayon Militer (Koramil) 0830/05 Tandes, Komando Distrik Militer (Kodim) 0830/Surabaya Utara, kemudian melakukan pertemuan dengan sepuh Kyai se Jawa Timur.

(Edil Rauf)

Senin, 26 Desember 2022

Prabowo Silaturahmi dengan Kyai Sepuh Jawa Timur, Bahas Persatuan dan Kesatuan

 


Surabaya, Sigapnews.com,-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur di Surabaya, Senin (26/12/2022). 

Kyai-kyai sepuh yang hadir diantaranya, KH Nurul Huda Djazuli dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Ponpes Ploso Kediri. 

Kemudian KH Anwar Mansur dari ponpes Lirboyo, KH Ubaidilah Faqih ponpes Langitan Tuban, KH Fuad Nurhasan ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Ali Masyhuri Sidoarjo. Lalu KH Marzuki Mustamar Malang, KH Abdul Matin Tuban, KH Ahmad Faiz Abdul Haq ponpes Nurul Jadid Probolinggo. 

Serta Gus Fahim Ruyani ponpes Ploso Kediri, KH Cholil Nawawi Jalil ponpes Sidogiri Pasuruan, Gus Adibus Soleh Anwar ponpes Lirboyo Kediri, Lora Karrol Schal ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Gus Aliki Banyuwangi, dan Gus Alawi Ubaidilah Faqih ponpes Langitan Tuban. 

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Prabowo banyak mendengarkan masukan dari para kyai sepuh yang merupakan pimpinan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. 

Serta berdiskusi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Peran Kyai dan Nahdlatul Ulama begitu penting dalam menjaga keutuhan negara. 

"Mereka bersilaturahmi dengan Menteri Pertahanan di Surabaya selama 2,5 jam. Dalam pertemuan yang berlangsung santai dan khidmat ini Menhan banyak mengemukakan tentang pentingnya menjaga keutuhan negara. Dan selama ini para kyai dan NU selalu menjadi faktor penting bagi keutuhan negara. Di saat-saat yang genting kyai-kyai dan NU selalu tampil menyelamatkan negara," jelas Muzani.

"Seperti tahun 1945 dalam peristiwa 10 November dimana fatwa jihad telah jadi bukti dan contoh bagi perjuangan bangsa kita. Demikian juga semasa berbagai macam pemberontakan terjadi, NU telah mengambil peranan penting guna menyelamatkan negara. Termasuk di tahun 1965 saat peristiwa G30S PKI dan tahun 1998 pada masa peralihan kekuasaan Orde Baru ke reformasi," imbuh Wakil Ketua MPR itu. 

Muzani melanjutkan, karena itu NU menjadi faktor pengaman yang cukup dominan bagi negara. NU juga mengajarkan Islam yang toleran dan sangat menghargai perbedaan. Karena itu pertahanan negara yang melibatkan para ulama dan pondok pesantren NU menjadi suatu hal yang sangat penting. 

"Kepada Pak Prabowo para Kyai sepuh juga berharap agar pondok pesantren jangan dianaktirikan. Memang nyatanya banyak santri di ponpes-ponpes yang memiliki kemampuan dan pemikiran luar biasa. Mestinya itu bisa digunakan bagi kepentingan negara lainnya, tidak hanya di ponpes. Karena itu ada perlu afirmasi persamaan. Kyai-kyai sepuh juga berharap agar NU sebagai kekuatan besar tidak hanya digunakan sebagai kendaraan politik semata," jelas Muzani. 

Para kyai juga berpesan agar Partai Gerindra dan PKB untuk tetap solid menguatkan kerjasama politik. Di akhir acara dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh KH Nurul Huda Jazuli dari Ponpes Ploso Kediri. 

"Para kyai-kyai berharap agar koalisi yang dibangun antara Gerindra dan PKB dapat terus dilanjutkan dalam pencalonan ke depan. Pertemuan itu lalu ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kyai Haji Nurul Huda Djazuli dari Ponpes Al Falah Ploso Kediri. Harapan kyai-kyai tersebut agar apa yang dicita-citakan bersama pada Pilpres 2024 bisa terwujud," tutup Muzani.

Selasa, 15 November 2022

Kapolda Bali Terjun Langsung Kawal Pengamanan Presiden Prancis yang Jalan Kaki 2 Kilometer

 
Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra turun langsung mendanpingi Presiden Macron yang berjalan kaki keluar GWK unyuk menyapa warga Bali, Selasa malam.

Beritarepublik.com,Bali - Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra turun langsung melakukan pengawalan ketika Presiden Prancis Emmanuel Macron berjalan kaki usai gala dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Selasa (15/11/2022) malam kemarin.

Kapolda Bali yang pada saat itu melakukan pengawalan rute, langsung mendampingi Macron yang berjalan kaki dari pintu keluar GWK untuk menyapa warga sepanjang Jalan Raya Uluwatu. Antusiasme warga Pulau Dewata yang pada saat itu berada di jalan langsung mengerubungi orang nomor satu di Prancis. 

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menerangkan turun langsung
Kapolda Bali melakukan pengawalan, karena bertugas sebagai Kasatgas Pengamanan Wilayah Bali.

"Kapolda Bali ingin memastikan keamanan dan keselamatan para Presiden dan delegasi yang melaksanakan kegiatan G20 di Bali," kata Dedi dalam keterangannya, Rabu (16/11).

Selain itu kata Dedi, Kapolda juga ingin memastikan pengawalan dan pengamanan dilakukan oleh anggota TNI-Polri sudah berjalan dengan baik sesuai dengan arahan yang telah diberikan. 

"Pada kesempatan ini juga beliau (Kapolda) menghimbau kepada seluruh personel yang melaksanakan pengamanan agar selalu menjaga harkat dan martabat sebagai anggota Polri. Dan senantiasa untuk selalu menjaga diri dan melaksanakan tugas dengan baik dimanapun bertugas," tandas mantan Kapolda Kalteng.

Untuk diketahui, Macron berjalan sepanjang 2 kilometer hingga Politeknik Bali. Warga Bali langsung mengerumuni dan banyak yang berswafoto.***

Patroli Gunakan Kendaraan Listrik, Polwan dan Kowad Bersinergi Jaga Keamanan Penyelenggaraan KTT G20

Enam kendaraan listrik jenis Renault Twizy untuk pengawalan dan patroli Keliling di kawasan Nusa Dua untuk memastikan keamanan delegasi dan Kepala Negara di Bali.

Beritarepublik.com,Bali,-Kendaraan listrik digunakan para kepala negara dan delegasi yang ikut dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Bahkan, aparat kepolisian yang ikut mengamankan jalannya KTT G20 juga disiapkan kendaraan listrik baik motor dan mobil.

Kendaraan listrik yang digunakan Polri untuk pengawalan hingga patroli. Salah satu kendaraan listrik yang digunakan Polri yakni Renault Twizy. Kendaraan ini dipakai untuk patroli mengamankan beberapa wilayah yang menjadi venue dan tempat akomodasi delegasi.



Seperti malam ini, sebanyak enam mobil Renault Twizy melakukan patroli keliling kawasan ITDC, Nusa Dua, Bali. Enam mobil ini diawaki oleh 12 anggota Polri-TNI yang semuanya adalah wanita.

Para Polisi Wanita (polwan) dan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) terlihat lihai mengendarai kendaraan yang berkapasitas dua orang.

Mereka berkeliling kawasan Nusa Dua untuk memastikan keamanan delegasi dan kepala negara. Dengan sirine, mereka berkeliling dan sesekali memberikan imbauan-imbauan melalui pengeras suara.

Kepala DIvisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, patroli kendaraan listrik yang dilakukan untuk memastikan keamanan penyelenggaraan KTT G20.

"Patroli ini kendaraan listrik ini selain memastikan keamanan juga dilakukan guna mendukung energi ramah lingkungan," kata Dedi di Bali, Selasa (15/11/2022).

Anggota Polwan dan Kowad yang melaksanakan patroli, kata Dedi, sebagai wujud sinergitas TNI-Polri agar penyelenggaraan KTT G20 berjalan sukses.

"Ini juga wujud sinergitas TNI-Polri dalam mengamankan penyelenggaraan KTT G20," katanya.

Patroli gabungan ini dilakukan secara berkala hingga kepala negara atau delegasi kembali ke negaranya. Dengan pengamanan yang baik, ia menyebut akan membawa nama Indonesia menjadi harum di mata dunia. "Kita ingin kepala negara atau delegasi merasa aman dan nyaman karena TNI-Polri selalu 24 jam mengamankan. Dengan begitu dunia tahu bahwa Indonesia mampu menyelenggarakan event internasional dari sisi pengamanan," ujarnya.

Minggu, 13 November 2022

Rayakan HUT Brimob ke-77, Kapolri: Semoga Sukses Mengamankan KTT G20

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT Brigade Mobile (Brimob) ke-77 di Bali.

Sigapnews.com, BALI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT Brigade Mobile (Brimob) ke-77. Perayaan secara sederhana ini dilakukan di Posko Command Center 91 ITDC, Nusa Dua Bali, Senin (14/11/2022).

Dalam perayaan HUT ini, Kapolri melakukan pemotongan dan penyerahan tumpeng ke dua anggota Polri yakni AKBP Junaidy dan Bripda Ivani Cahyaningtyas.


Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan perayaan HUT Brimob tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Hal ini lantaran saat ini Indonesia sedang menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

"Biasanya kita rayakan secara besar kemudian melibatkan personel yang banyak dan kita upayakan bersama Brimob seluruh indonesia tapi hari ini walaupun di tengah kesederhanaan karena memang kita saat ini kita tengah melaksanakan KTT G20," kata Kapolri.


Mantan Kabareskrim Polri berharap di hari ulang tahun ke-77 ini, Brimob semakin jaya dan hebat, serta sukses dalam pengamanan KTT G20.

"Kita berdoa bersama agar Brimob khususnya sukses dalam pengamanan KTT G20 dan tentunya ke depan brimob akan semakin jaya dan semakin hebat dalam berbakti untuk negeri," katanya.


Menurutnya, Brimob menjadi unsur penting dalam pengamanan KTT G20. Sebab, kepala operasi (kaops) pengamanan diemban oleh Komandan Korps (Dankor) Brimob.

"Kaopsnya Kakorbrimob. Jadi salah satu tim inti untuk pengamanan KTT G20. Oleh karena itu saya ucapkan selamat hari ulang tahun ke-77 untuk Brimob. Brigade jiwa ragamu untuk kemanusiaan," katanya.****
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved