-->

Rabu, 04 Oktober 2023

Satgas TMMD 118 Kodim 1416/Muna Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Oleh Kesbangpol Muna Kepada Siswa-Siswi SMKN 6 Muna


Muna, Sigapnews.com--Guna meningkatkan rasa cinta tanah air, Satgas TMMD ke-118 Kodim 1416/Muna yang bekerjasama dengan Kesbangpol Kabupaten Muna memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan (Wasbang) oleh Ka kesbangpol Kab. Muna Amiruddin, S.Pd , M. Si kepada siswa-siswi SMKN 6 Muna di Kel. Kontumolepe Kec. Tongkuno Kab. Muna, (4/10/2023).

Sosialisasi wawasan kebangsaan ini menyasar kepada pelajar SMKN 6 Muna ini yang merupakan kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-118 Kodim/Muna.

“Amirudin menjelaskan bahwa Wasbang yang kita gelar ini di harapkan dapat meningkatkan rasa cinta Tanah air bagi anak anak Siswa-Siswi SMKN 6 Muna ini ‘ ucapnya.

"Sosialisasi wawasan kebangsaan ini  melalui Program TMMD ke 116 untuk melatih mental dan mencerdaskan pelajar SMKN 6 Muna ini. 

Selain itu dapat memahami arti penting Kemajuan teknologi bagi anak anak sekolah yang ada di Kecamatan Tobgkuno*..

“Kita harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk bisa menjadi anak Bangsa yang maju dan cinta Tanah Air.”sebutnya.

Melalui sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini, Amirudin mengharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah air dan Bela Negara di lingkungan Sekolah ini ‘tuturnya.

"Lebih lanjut Tujuan Wawasan Kebangsaan

Mewujudkan Nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan rakyat indonesia yang mengutamakan kepentingan Nasional dari pada kepentingan perorangan, kelompok, golongan, suku Bangsa atau daerah

Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dengan kepentingan Nasional ".

"Medsos sebagai bagian dari tantangan keberagaman, seperti intoleransi

Penyebaran permusuhan dalam bentuk info hoax dan meme yang dapat memicu konflik, radikalisme Penyebaran paham radikal melalui propaganda kelompok teroris, Cybercrisme

Pornografi judi online UU ITE Nomor 11/ 2008".

"Nilai dasar wawasan kebangsaan yaitu Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha esa, Demokrasi atau kedaulatan rakyat, Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka dan bersatu, Kesetiakawanan sosial, cinta akan tanah air dan bangsa, serta Masyarakat adil makmur"tuturnya.

Kepala Sekolah SMKN 6 Muna Zaitun, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih kepada satgas TMMD yang telah memberikan penyuluhan terkait wawasan kebangsaan dan bela negara kepada anak-anak kami.

“Semoga penyuluhan ini terimplementasikan oleh anak-anak kami dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di lingkungan mereka masing-masing” ucapnya mengakhiri.(Pen)

Minggu, 24 September 2023

Door to door Kodim Muna Periksa Kesehatan Warga


Muna, Sigapnews.com,--Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 118 Kodim 1416/Muna yang tergabung dalam petugas Kesehatan selalu aktif memeriksa kesehatan anggotanya dan warga yang berada di lokasi di Kel. Tombula Kec. Tongkuno Kab. Muna, (25/9/2023).

Pelda Laode Haliri mengatakan bahwa kami yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada personel Satgas maupun masyarakat di lokasi sasaran TMMD ke 118 di Kel. Tombula ini. 

"Secara bergantian mereka rutin menemani dan melayani Tim Satgas TMMD serta masyarakat yang ingin berobat.

"Bagi yang mempunyai keluhan dan mengalami sakit Tim Kesehatan yang bertugas saat itu akan memberikan pertolongan pertama, berupa obat serta pencegahannya.

"Pengecekan ini ditujukan untuk memastikan kesehatan semua kalangan, baik dari anggota Satgas TMMD dan masyarakat terjaga guna mendukung pelaksanaan TMMD ini,"ucapnya.

"Langkah ini merupakan salah satu hal yang sangat efektif guna memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada warga, terlebih mengenai kesehatan.

“Kita terapkan sistem door to door. Jadi, Satgas harus datang dan memastikan kesehatan warga,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, La Angke (65) mengaku jika dirinya sangat menyambut kedatangan personel TMMD di rumahnya untuk pemeriksaan kesehatannya

Pasalnya, ia menuturkan jika dirinya tak perlu lagi untuk datang ke Puskesmas yang lokasinya terbilang agak jauh dari tempat ia tinggal.

“Terimakasih kepada satgas TMMD yang sudah berkunjung dan memeriksa kesehatan”,tutupnya.(*)

Sabtu, 23 September 2023

Meski Panas Terik, Anggota Satgas TMMD 118 Kodim 1416/Muna Tetap Semangat Kerja


Muna, Sigapnews.com, -Meski matahari bersinar cukup terik, Satgas TMMD 118 Kodim 1416/Muna yang bekerja mencampur pasir dan semen untuk membuat Drainase tak luntur semangatnya, bertempat di Kel. Danagoa Kec. Tongkuno Kab. Muna, (23/9/2023).

Komandan SSK Lettu Inf Hamid mengatakan bahwa semangat dan kekompakan anggota Satgas TMMD dalam pembuatan Drainase tak luntur walaupun panas matahari cukup menyengat kulit.

Walaupun di lokasi pengerjaan sasaran Pembuatan Drainase ini banyak pepohonan, akan tetapi cuaca memang cukup panas dirasakan. Hal ini dikarenakan, wilayah Kabupaten Kabupaten Muna memasuki Musim Kemarau "ucapnya.

“Semangat kami anggota Satgas TMMD ini tidak luntur diterpa panasnya terik matahari, dengan harapan pengerjaan ini cepat selesai, sehingga segera bisa dinikmati oleh warga masyarakat,”

Ditambahkannya, bila cuaca terus cerah seperti hari ini, maka proses pembuatan Drainase akan cepat rampung, dan hasilnya juga akan lebih bagus, karena benar-benar kering dan kuat".(Pen)

Kamis, 15 Desember 2022

Hasil Keputusan Sengketa Pilkades Di Muna Belum diumumkan



Sigapnews.com,MUNA, - Pengumuman Keputusan Majelis penyelesaian Sengketa atas Hasil Pemilihan Kepala Desa di kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara sampai Hari ini, Kamis (15/12/2022) belum diumumkan.

"Saya kira karena perintahnya Majelis, itu wajib untuk kita lakukan dan kalau bicara kapan, yang pasti bulan desember tahun ini PSU" Ujar Rustam selaku Kadis DPMD Muna, dilansir dari publiksatu.co

Sementara itu Calon Kepala Desa Pola, Uben Ali Jaya membenarkan hal tersebut, PSU itu jelas dalam aturan pada pasal 112 ayat 5 (poin a) Perbub Muna Nomor 48 2022: Apabila terdapat Kesalahan Panitia Pemilihan, Bupati memerintahkan BPD untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Apa yang menjadi materi-materi gugatan yang kami ajukan cukup jelas, terlebih pada saat persidangan kesaksian mereka (oknum-oknum terduga) mengakui telah berbuat; memilih ganda. Olehnya itu Majelis sengketa dan Pildesk Kabupaten jangan menutup-nutupi persoalan yang ada, persoalan ini tidak jauh berbeda dengan kenyataan Pilbub 2015 silam.

Sebagaimana diketahui, 10 desa yang bersengketa telah melalui tahapan-tahapan verifikasi, Indentifikasi dan pemeriksaan yang berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Pilkades serentak kabupaten Muna banyak menyita perhatian Publik, banyak Isu yang bermunculan, namun yang pasti masyarakat desa yang bersengketa menantikan keputusan yang dapat diterima semua pihak dengan tidak mencederai demokrasi dan menjunjung tinggi Integritas penyelenggara Pemilihan.

"Pilkades Desa Pola terdapat pemilih ganda yang dilakukan oleh beberapa oknum yang juga memilih di 2 (dua) Desa pada saat Pilkades berlangsung, berdasarkan bukti-bukti dan kesaksian oknum bersangkutan yang disampaikan dihadapan persidangan pekan lalu. Tentu Bupati, Desk Pilkades Kabupaten dalam hal ini Mejelis Penyelesaian Sengketa Pilkades akan mengambil keputusan yang seadil-adilnya" Tutupnya (Uben Ali Jaya)

Sabtu, 14 November 2020

Wahidin: Penyerangan Rumah Alm. Imam Rianse Sabotase Pihak Lain untuk Menyudutkan Paslon RAPI



Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Juru Bicara (Jubir) Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Rajiun - La Pili (RaPi) Wahidin menyayangkan kejadian penyerangan oleh Orang tak dikenal rumah Alm. Imam Rianse pada Jumat malam (13/11/2020) di Jalan Dr. Sutomo.

Melalui pesan selulernya, Wahidin menyampaikan bahwa ekskalasi konflik menjelang Pilkada Muna semakin hari semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh pihak khususnya aparat Kepolisisan agar memberikan tindakan tegas terhadap para provokator dibalik kejadian - kejadian kerusuhan yang terjadi.

"Saya kira masyarakat kita ini sudah cerdas. Tidak mungkin melakukan tindakan - tindakan kekerasan jika hanya didasari oleh fanatisme buta pada figur yang didukungnya. Sudah pasti ada yang perintahkan dan itu pasti provokatornya, olehnya kami minta Polisi untuk segera menangkap otak intelektual dibalik kejadian - kejadian ini" tegasnya.

Lanjut Wahidin, terkait penyerangan rumah Alm. Imam Rianse di jalan Dr.Sutomo, dirinya berani menjamin itu bukan tindakan dari pihaknya. Menurutnya, tidak ada alasan yang logis bagi pihaknya untuk menyerang rumah Imam Rianse.

"Jadi jangan percaya opini sesat yang dibangun oleh pihak lawan kami. Kami justru menduga penyerangan Rumah Alm. Imam Rianse adalah sabotase untuk menjatuhkan paslon RaPi. Coba kita pikir secara logis, siapa yang diuntungkan secara politik atas kejadian penyerangan di rumah Alm. Imam Rianse itu. Kami pihak RaPi tidak mungkin melakukan tindakan yang secara politik merugikan Paslon RaPi. Olehnya kami pikir, penyerangan itu pasti dilakukan oleh pihak yang ingin menggagalkan kemenangan Paslob RaPi. Jika ini benar, maka saya anggap mereka terlalu kejam. Rela melakukan segala hal bahkan menyerang rumah pendukung mereka sendiri hanya untuk menjatuhkan Paslon RaPi". Paparnya

"Mereka mau mengarahkan tuduhan penyerangan rumah Alm. Imam Rianse ke pihak RaPi. Hanya karena ada Baliho Rusman - Bahrun yang dirobohkan. Itukan alasan bodoh dan tidak berdasar. Publik bisa menilai, siapa dalang dibalik penyerangan tersebut. Itu sangat jelas desain pihak lain untuk menyudutkan dan menjatuhkan paslon RaPi. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh masyarakat Muna agar tidak memilih Calon Bupati yang ingin menghancurkan Muna dengan menciptakan konflik hanya demi kepentingan politik pribadinya. Semoga akal dan nurani kita bisa sejalan agar mampu menetapkan pilihan kita pada Pasangan RaPi demi kebangkitan dan kesejahteraan masyarakat Muna. Mari sambut pemimpin baru Kabupateb Muna dalam situasi yang damai", tutup Wahidin. (KARDONO).

Rabu, 11 November 2020

Umar Bonte Pecat Zuhdi Mulkian Secara Tidak Terhormat


La Ode Muhram  Jadi Ketua KNPI Muna (Foto Istimewa). 


Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Zuhdi Mulkian dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara

Pemecatan Zuhdi Mulkian tertuang dalam surat keputusan (SK) DPD KNPI Sultra Nomor: KEP.073/DPD KNPI-SULTRA/XI/2020, tertanggal 9 November 2020, ditandatangani oleh Ketua DPD KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, dan Wakil Sekretaris, Marsono.

“Zuhdi Mulkian kita cabut mandatnya, kita pecat secara tidak terhormat, karena sejak awal memang kita sudah tidak tertarik karena memang orang itu tidak bisa berorganisasi,” kata Ketua KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, saat dihubungi, Rabu 11 November 2020

Dalam penyampaiannya Umar Bonte bahwa memimpin sebuah organisasi sebesar KNPI dibutuhkan sosok berkualitas yang memiliki pemikiran jauh kedepan dalam membantu pemerintah membangun daerah.

“Bukan orang yang mau memperbudak diri kepada kekuasaan,” ujar Umar Bonte.

Karena itu, kata dia, dirinya mendorong salah satu figur yang memang memiliki kualitas dan kapabilitas, memiliki keinginan untuk berorganisasi. Menurutnya, karena KNPI adalah organisasi besar maka dibutuh sosok berjiwa besar, cerdas, dan potensial.

“Setelah saya SK-kan Zuhdi Mulkian yang pada akhirnya saya pecat itu, KNPI Muna lama vakum. Tidak jalan, dia lebih mengurus, ikut-ikut bupati tidak urus organisasi.”

“Saya melihat, jangankan mengurus organisasi sebesar KNPI, urus dirinya saja susah. Makanya saya berpikir, sudahlah, kita cari orang yang berkualitas saja. Kita ganti dengan orang yang lebih berkualitas,” kata Umar Bonte sambil tertawa.

Untuk menggantikan Zuhdi Mulkian, Umar Bonte sebagai Ketua DPD KNPI Sultra mengangkat La Ode Muhram, SH., MH. Bagi Umar Bonte, Muhram diyakini memiliki kualitas dan kapabilitas dalam memimpin KNPI Muna.

“Harapannya, KNPI Muna kedepan, pertama memperbaiki struktur, mengabdi kepada masyarakat, bekerja bersama membangun daerah tetapi tidak dikendalikan oleh kekuasaan,” ujarnya.

Kedua, kata dia, KNPI Muna tidak boleh takut dengan kekuasaan. “Seperti yang lama kan,adoohh, menghadap bupati saja gemetar. Makanya kita butuh orang yang tegas dan mampu bekerja sama dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan,” katanya. (Don).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved