-->

Kamis, 16 Juli 2020

BBPP Batangkaluku Gelar Diskusi Bertajuk Teknologi Penggorengan Hampa Udara



Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, - Kegiatan pertanian tidak boleh berhenti, tetap produktif di tengan pandemi Covid-19. Kegiatan DIDESAKU (Diskusi Dengan Widyaiswara Batangkaluku) merupakan salah satu wujud nyata bahwa sektor pertanian tidak pernah berhenti, terutama dalam memberikan pelayanan pelatihan kepada insan pertanian walaupun secara virtual.

Kegiatan DIDESAKU (Diskusi Dengan Widyaiswara Batangkaluku) pada hari Rabu tanggal 15 Juli 2020 bertema Teknologi Penggorengan Hampa Udara (Vacuum Frying) dibuka oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Dr. Sabir, S.Pt., M.Si, yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, A. Amal Hayat M, SP., M.Si.

Materi DIDESAKU pada kesempatan ini dibawakan oleh Widyaiswara Ahli Muda Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Hari Ismanto, STP.

Hari Ismanto memberikan Materi tentang Teknologi Penggorengan Hampa Udara (Vacuum Frying) merupakan salah satu solusi pada saat terjadi panen raya buah, sayur atau produk perikanan. Pada saat panen raya, biasa terjadi harga jual di tingkat petani menurun drastis.

Dijelaskan bahwa, "Teknologi Penggorengan Hampa Udara (Vacuum Frying) merupakan salah satu cara untuk memproduksi makanan yang sehat dan bermutu tinggi.

"Pada mesin Penggorengan Hampa Udara (Vacuum Frying) ini bekerja pada suhu dan tekanan rendah, yang artinya produk yang diproses atau digoreng menggunakan alat tersebut utamanya produk pertanian yang peka terhadap panas, akan menjadi renyah dengan rasa, begitupun aroma dan warna tidak jauh berbeda dengan bahan aslinya.

Dikatakannya bahwa "Penggorengan vakum memiliki beberapa keuntungan, diantaranya : mengurangi kadar minyak dalam produk gorengan, mempertahankan warna alami dan rasa (lebih baik daripada penggorengan konvensional), dan  mengurangi efek negatif dari kualitas minyak. Terang Hari Irwanto.

"Beberapa komoditi pertanian yang cocok diproses dengan teknologi penggorengan hampa antara lain (1) buah : nangka, nanas, salak, apel, durian, melon, dll (2) sayur : wortel, jamur, kacang panjang, bawang dll, (3) seafood : ikan tuna, teri, udang".

"Teknologi Penggorengan Hampa Udara (Vacuum Frying) diharapkan dapat diterapkan pada wilayah dengan komoditas-komoditas lokalitas yang melimpah, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi produk pertanian tersebut.

"Dengan demikian diharapkan pula dapat memunculkan UMKM baru pada sentra-sentra produk pertanian. (Al-Az). 

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved