Tim L-PRI Ungkap Kronologi Dugaan Pemkab Sinjai Nambah Bobot Utang Rp.100 Milar Rupiah Dari PT. Sarana Multi Infrastruktur Persero

Sigapnews.com, Sulsel-

Berdasarkan data diperoleh melalui Hasil Tim Investigasi Dewan Pembina Pusat Lembaga Poros Rakyat Indonesia DPP L-PRI terungkap kronologi seputar informasi dugaan pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sinjai, Sulsel dari pihak Swasta Non Perbankan.

Dimana Pemerintah Kabupaten Sinjai, diduga menambah Bobot Utang Sebesar Rp.100.000.000, (seratus Miliar Rupiah) tepat tahun 2020.

Diduga Pemkab Sinjai memperoleh tambahan bobot utang sebesar Rp.100.0000.000,- melalui pihak swasta non perbankan atau PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

Kendati demikian, terkait dugaan kesepakatan antar Pemkab Sinjai dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) berlangsung berdasarkan nota perjanjian pemberian pinjaman nomor 12 tanggal 26 Oktober 2020 legalitas Notaris, PPAT Pertiwi Handayani, SH.

Selanjutnya, mengacu dari legalitas tersebut, diduga ditetapkan jangka pembayaran selama 96 Bulan dimulai saat pencairan pertama, masa tenggang pembayaran Pokok pinjaman dimulai pada jangka waktu disepakati tepat tahun 2022-2028. Adapun dugaan jumlah bunga 0,% , dari jumlah pinjaman Rp.100.000.000,-pada tahap pencarian pertama sebesar Rp.70.000.000.000,- mengacu dengan ketentuan pinjaman dikenakan biaya pengelolaan sebesar 0,185% setiap tahun sedang jumlah provisi sebesar 1% dari kalkulasi Jumlah pinjaman yang dicairkan dengan hitungan satu kali selama periode Pinjam. Demikian data Menurut hasil Investigasi L-PRI dilaporkan TIM.