-->

Selasa, 28 Maret 2023

Laskar Lampung Bergerak, Ketum Aksi Serukan Bebaskan Wawan Kurniawan


Bandar Lampung, Sigapnews.com. Ratusan anggota ormas yang tergabung dalam Lampung Bergerak aksi menuntut pembebasan Ketua RT Wawan Kurniawan ke Kejaksaan Tinggi Lampung dan dilanjutkan aksinya ke Polda Lampung, Selasa (28/3/2023).

Massa dari Forum Suara Masyarakat Lampung (FSML), Laskar Lampung, Laskar Merah Putih, dll mulai berkumpul pukul 10.00 WIB di Kejaksaan Tinggi Lampung, Setelah orasi, perwakilan massa kemudian dipersilahkan masuk gedung untuk menyampaikan aspirasinya.

Kejati Lampung mengakomodir aspirasi Lampung Bergerak sesuai kewenangannya, kata Gunawan. "Ada diskriminasi, pelanggaran hukum, Wawan sedang bertugas sebagai aparat, bukan melarang, tapi menghimbau.

Jemaat Gereja Kemah Daud (GKKD) yang sudah berjanji tak melakukan aktivitas sebelum ada izin sejak tahun 2016, kata Gunawan Pharrikesit, koordinator lapangan (korlap) aksi tersebut.

Menurut dia, ditangkapnya Wawan telah terjadi kriminalisasi terhadap Wawan. Alasan lainnya, sudah ada perdamaian antara jemaat GKKD dengan ketua RT tersebut, kata Gunawan Pharrikesit.

Tapi kenapa, Polda Lampung lalu menjadikan Wawan tersangka penistaan atau penodaan agama (Pasal 156a KUHP), menghalangi orang ibadah (Pasal 75 KUHP), masuk pekarangan orang lain (Pasal 167 KUHP).

Aksi berjalan tertib, aparat kepolisian berjaga-jaga di depan pintu gerbang masuk halaman Kejati Lampung, beberapa aparat lainnya di sekitar para peserta aksi. Mereka juga membentang spanduk bertuliskan tuntutannya.

Seorang peserta aksi dari Laskar Lampung mengatakan aparat hukum harus melihat secara hati-hati kasus ini karena ada unsur penzoliman. "Kita memiliki toleransi beragama, tidak mungkin membubarkan mereka yang beribadah," katanya. Menurut dia, Wali Kota Bandar lampung Eva Dwiana juga seharusnya memberikan bantuan hukum karena Wawan adalah pamong yang bekerja untuk Pemkot Bandarlampung. "Aneh sekali giliran seperti ini tidak ada sama sekali suaranya," katanya.

Sebagai RT, dia sudah melakukan yang terbaik untuk mencegah masyarakat sekitar yang melarang tempat ibadah tanpa izin, bayangin saja sekarang dia masuk tahanan. "Mana suara wali kota yang menjadi pimpinan Wawan, tidak ada sama sekali," katanya. Dia berharap semua pihak apalagi pihak berwajib mau membebaskan ketua RT Wawan Kurniawan yang tidak bersalah,dia hanya menjalankan tugas sebagai pamong. 

Aksi Kemudian Dilanjutkan di Polda Lampung dalam kesempatan ini Ketua Umum Laskar Lampung IR Nerozeli Kunang menyampaikan kekecewaannya terhadap Kinerja Kapolda Lampung dan juga Dirkrimum Polda Lampung.

Ia meminta Kapolri dan Menhumkam dapat mengevaluasi kinerja Polda Lampung yang dianggap lalai dalam penegakan hukum yang berkeadilan dan dia berjanji tidak akan ada kezaliman hukum bisa subur di Tanah Lampung.

Ketua Laskar Lampung IR Nero juga mengecam apabila kasus ini terus dibiarkan berlarut, maka beliau akan menurunkan masa yang lebih banyak lagi sampai perkara ini bisa tuntas dan rasa keadilan masyarakat bisa kami dapatkan. “Saya pastikan itu ujarnya dalam orasi,” tegasnya.

Tindak Semua Pelaku Pelanggaran Jangan Hanya Wawan, Tapi penyebabnya pun harus di tindak dalam hal ini Pihak Penyelenggara kegiatan tersebut harus di tahan. “Kami semua cinta NKRI, kami sangat toleransi. tapi kami tidak terima jika wawan dikriminalisasi karena menjalankan tugasnya,” ungkapnya.

Sebelumnya sudah terjadi perdamaian antara kedua bilah pihak, dan sepakat tidak akan gugatan pidana maupun perdata. “Tapi kenapa tiba-tiba saudara Wawan ditangkap. Kami tegas, minta Wawan dibebaskan, Dirinya juga berharap, jangan sampai dengan adanya permasalahan ini, menyebabkan negara lain atau provinsi lain, menilai Lampung tidak toleransi, jangan sampai ini berkembang jadi isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan),” tandasnya di atas mobil komando.

(Tommi Wijaya)

Sabtu, 16 April 2022

Tim Monitoring Kementan Pantau Ketersediaan Bahan Pokok, Kapuslat Pertanian Leli Nuryati Sebut di Bandar Lampung Aman


Lampung, Sigapnews.com,-Untuk memastikan bahan pangan tetap tersedia khususnya selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) turun langsung ke lapangan.

Pemantauan ketersediaan stok 12 bahan pangan pokok di pasaran salah satunya dilakukan di Provinsi Lampung.

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memantau ketersediaan pangan perlu dilakukan pengawalan dan monitoring di masing-masing provinsi.

"Oleh karena itu maka dibentuk Tim monitoring agar pengawasan tersebut lebih maksimal, kata Mentan SYL.

“Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 April 2022.

Tim monitoring yang dibentuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini terus bergerak dalam memastikan bahwa ketersediaan stok dalam kondisi baik, termasuk penanggung jawab di Provinsi Lampung.

Bahan pokok yang dipantau meliputi 12 komoditas seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi dan minyak goreng.

Untuk itu Tim monitoring mengunjungi pasar di wilayah Provinsi Lampung antara lain Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung, Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Pasar Sukaraja, Kabupaten Pesawaran, Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Pasar Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan.

Sebelumnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi berharap Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok bisa bekerja maksimal.

“Bahan pokok (Bapok) sangat dibutuhkan selama Ramadan serta hari raya, karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat,” ujarnya.

Dedi mengatakan, pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.

“Kita akan terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

"Oleh karena itu, petani kita terus turun ke lapangan, penyuluh pun turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian tidak terganggu,” tuturnya.

Tidak hanya mendatangi pasar, Tim Pusat Pelatihan Pertanian yang mendapatkan tugas untuk mengawal wilayah Provinsi Lampung beserta UPT yang ditunjuk juga melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Lampung.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati yang juga ikut turun ke lapangan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring di Pasar Induk Tamin dan Pasar Induk Pasir Gintung serta distributor tersebut diperoleh data bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Bandar Lampung aman.

Sedangkan harga beberapa bahan pokok seperti beras dan jagung berkisar antara Rp9.000 per kg. Sedangkan bawang merah dan bawang putih berkisar di harga Rp25.000 dan Rp28.000 per kg.

Untuk cabai besar di harga Rp.25.000 per kg dan cabai rawit Rp36.000 per kg. Untuk harga gula pasir dan minyak goreng berada pada harga Rp13.000 per kg dan Rp24.000 per liter.

Menurutnya, setelah mendengar laporan data dari perwakilan kabupaten/kota secara garis besar, ketersediaan 12 komoditas bahan pokok di Provinsi Lampung saat ini sudah hijau atau disebut aman.

“Saya meminta kepada masing-masing PJ kabupaten/kota terus melakukan monitoring dan updating data terkait ketersediaan stok.

"Diharapkan kegiatan ini dapat terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok yang mereka butuhkan sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujar Leli.

Hal ini diperkuat dengan keterangan Edi, pedagang di Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung yang menuturkan, stok bawang merah dan bawang putih tiap harinya tak ada masalah.

Ia dan teman-temannya lancar mendapatkan stok bawang dari distributor asal Brebes, Jawa Tengah.

“Stok stabil dan harga bawang merah dan bawang putih cenderung stabil dan bahkan biasanya akan lebih murah menjelang Idul Fitri,” ujar Edi.

Kamis, 07 Januari 2021

Paslon Dari PDIP Didiskualifikasi Karna Terbukti Melakukan Kecurangan




Sigapnew.com- Sidang Majelis Pemeriksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung mengabulkan gugatan pelanggaran pilkada terhadap paslon nomor urut 3 pada pilkada Kota Bandar Lampung, Rabu (6/1). Gugatan terkait dengan pelanggaran administratif terstruktur, sistematis, dan massif (TSM).

Dalam sidang yang dipimpin Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiryah di Bandar Lampung, Rabu (6/1), terungkap pelanggaran yang dilakukan paslon nomor urut 3 Eva Dwiana–Deddi Amrullah, sehingga hasil putusan membatalkan (mendiskualifikasi) paslon yang diusung PDIP tersebut.

Fatikhatul Khoiriyah dalam putusannya menyebutkan, pelanggaran TSM dari paslon Eva-Deddi yakni terjadi di Kecamatan Sukabumi, dalam perbuatan menjanjikan dan atau memberikan uang atau meteri lainnya dalam bentuk sembako yang dikemas sebagai bantuan Covid-19 oleh wali kota Bandar Lampung Herman HN (suami Eva Dwiana).

Bantuan tersebut, lanjut dia, melibatkan aparatur pemerintah kota termasuk ketua RT. Terlapor sebanyak 15.554 suara sementara paslon nomor urut 1 sebanyak 5.018 suara dan paslon nomor urut 2 mendapatkan 6.660 suara. Hal tersebut merupakan pelanggaran pilkada secara TSM.

Selanjutnya, anggota majelis pemeriksa lainnya Tamri Suhaimi mengatakan, terjadi di Kecamatan Labuhan Ratu, berdasarkan keterangan dua saksi yang telah disumpah yakni Meirina dan Indun, majelis berkesimpulan terjadi tindakan TSM dengan pemberian sembako yang dikemas bantuan Covid-19. “Tindakan itu masuk pelanggaran administrasi secara TSM,” ujarnya.

Pelanggaran lainnya, yakni pemberian uang transport untuk kader PKK sebesar RP 200 ribu kepada 100 orang di setiap kelurahan. Uang tersebut dibagikan aparatur pemerintah kota, yang disimpulkan pelanggaran administrasi pemilihan berdasarkan Pasal 4 Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2020. Pemberian tersebut disertai dengan pesan-pesan untuk pemenangan paslon nomor urut 3.

Ketua Majelis Pemeriksa Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan, paslon nomor urut 3 terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran administrasi secara TSM, yakni perbuatan menjanjikan dan atau memberikan uang atau materi lainnya untuk memengaruhi penyelenggaraan pemilihan dan atau pemilih.

Kedua, dalam putusan sidang tersebut, membatalkan paslon nomor urut 3 pada Pilkada wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung. Ketiga, memerintahkan kepada KPU Kota Bandar Lampung untuk membatalkan keputusan terkait penetapan terlapor sebagai pasangan calon dalam pemilihan. KPU sebelumnya telah menetapkan paslon nomor urut 3 tersebut sebagai pemenang pilkada Bandar Lampung dengan raihan suara 57,3 persen.

Dia mengatakan, atas keputusan sidang majelis pemeriksa, terlapor dapat menyampaikan keberatan kepada Bawaslu RI paling lambat tiga hari sejak putusan dibacakan. Selain itu, terlapor juga dapat mengajukan upaya hukum lainnya kepada Mahkamah Agung paling lama tiga hari kerja terhitung sejak keputusan KPU Kota Bandar Lampung ditetapkan.

Menanggapi putusan tersebut, M Yunus dari Tim Advokasi Eva – Deddi mengatakan, adanya diskriminasi dalam putusan majelis pemeriksa Bawaslu tersebut. Menurut dia, melihat kasus pilkada di Lampung Tengah, pertimbangan pihak terkait tidak dijadikan acuan sama sekali.

Pihaknya tetap akan melakukan upaya hukum terakhir menyikapi putusan tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku. Tim akan melakukan upaya hukum ke DKPP dan juga Mahkamah Agung. 

Kamis, 02 Juli 2020

H.Tony Eka Candra Silaturahmi Dengan Para Tokoh NU



Sigapnews.com, Lampung - H. Tony Eka Candra (TEC) yang juga Mustasyar PWNU Lampung kembali menghadiri acara silaturahmi bersama Tokoh-Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Se-Lampung Selatan yang dipusatkan di Kecamatan Kalianda Kabupaten setempat, Rabu (1/7/2020).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris PWNU Lampung Drs. H. Aryanto Munawar, Mustasyar PCNU Lampung Selatan yakni KH. Hamim Fadhil, beserta KH. Tarmuji Almursyid, KH.Muhammad Sadeli, dan KH. Hasbullah Almursyid.

Hadir juga Rais Syuriah PCNU Lampung Selatan Yakni KH. Ahmad Isomudin beserta KH. Imam Mas'ud Almursyid, KH. Endang Ahmad Arif, KH. Hasbullah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan KH. Nur Mahfudz beserta jajaran PCNU Lampung Selatan, serta hadir juga lengkap para Mustasyar, Rais Syuriah, dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah PCNU Lampung Selatan KH. Nur Mahfudz mengatakan, pertemuan antara Pengurus PCNU Lampung Selatan dengan H. Tony Eka Candra yang juga Mustasyar PWNU Lampung merupakan pertemuan yang ketiga kalinya.

"Pertama di Kantor PCNU Lampung Selatan pasca mendaftarkan diri maju sebagai Bakal Calon Bupati Lampung Selatan, kemudian saat melaksanakan Reses DPRD Provinsi Lampung bersama Pengurus PCNU dan MWCNU Kecamatan Se-Lampung Selatan, dan pertemuan pada hari ini," ujar Kyai Nur Mahfudz.

KH. Nur Mahfudz mengaku bangga dan bersyukur dalam Pilkada 2020 mendatang Keluarga Besar Nahdlatul Ulama yakni H. Tony Eka Candra (TEC) akan maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan.

"Alhamdulillah, ditengah tengah kita kembali hadir, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) yang kini menjabat sebagai salah satu Mustasyar PWNU Lampung Bapak H. Tony Eka Candra (TEC), yang akan maju menjadi Calon Bupati Lampung Selatan 2020 mendatang. Sebagai Keluarga Besar NU tentunya kita patut bangga dan senantiasa bersyukur, bahwa ini adalah kewajiban kita semua untuk mendo’akan dan mendukung beliau (Tony. red) agar terpilih dan menjadi Bupati Lampung Selatan Periode 2021-2026 dalam rangka menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten yang maju, makmur dan sejahtera,” ucap KH. Nur Mahfudz.

Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris PWNU Provinsi Lampung Drs. H. Aryanto Munawar, dalam sambutannya menegaskan, tidak boleh ada keraguan bagi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) untuk mendukung dan memilih H. Tony Eka Candra (TEC) sebagai Bupati Lampung Selatan kedepan.

"Beliau (Tony. red) adalah kader NU tulen, baik secara nasab, kultural maupun struktural. Secara struktural TEC berkali-kali menjadi Mustasyar PWNU Lampung, dan secara nasab dan kultural beliau adalah keturunan dari salah seorang pendiri NU yang berasal dari Pondok Pesantren Roudhotul Muttaqin Mojokerto Jawa Timur," ujar Ary.

Mantan Anggota DPR-RI inipun berpesan, kepada Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) khususnya di Kabupaten Lampung Selatan untuk menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan, dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan TEC dalam rangka meneguhkan tekadnya menjadikan Kabupaten Lampung Selatan menjadi Kabupaten termaju di Provinsi Lampung.

Sementara TEC menyambut hangat dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas undangan silaturahmi yang disampaikan Keluarga Besar Pengurus PCNU Lampung Selatan kepada dirinya yang akan maju menjadi Calon Bupati dalam Pilkada Lampung Selatan 2020 mendatang.

Bakal Calon Bupati Lampung Selatan ini mengungkapkan, dengan adanya do’a dan dukungan dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, memberikan kontribusi, motivasi dan semangat juang yang besar baginya untuk terus berikhtiar maju menjadi Bupati Lampung Selatan kedepan.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya siap untuk menghibahkan waktu, pikiran dan tenaga, serta memberikan pengabdian terbaik untuk Kabupaten Lampung Selatan. Insya Allah apabila ini takdir saya terpilih pada Pilkada Kabupaten Lampung Selatan 9 Desember 2020 mendatang, bersama seluruh elemen masyarakat, saya bertekad menjadikan Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten ‘termaju’ di Provinsi Lampung yang Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera, Berkeadilan, Berdaya saing, dan Bermartabat," pungkas TEC. (*)

Rabu, 01 Juli 2020

Pihak Media Nawacitapost Sesalkan Tindakan Pengawal Balon Walikota di Bandar Lampung Bertindak Tak Sopan




Sigapnews.com, Bandar Lampung - Beberapa pengawal Eva Dwiana bakal calon walikota dan juga Ketua PKK kota bandar Lampung Istri Walikota Herman HN, Berbuat tidak sopan dengan koresponden NAWACITAPOST saat mengambil berita digedung PKK bandar Lampung jalan Majapahit, bandar Lampung pada pukul 11.35 wib hari Rabu ,1 Juli 2020

Dari ke - 4 orang pengawal tersebut, yang salah satunya beradu mulut dengan salah satu wartawan media online, dengan kata-kata yang tidak sepantasnya diucapkan, " Kamu sudah izin ga, masuk ke gedung PKK ini, kata Pengawal Eva dengan nada tinggi.

"Cepat tolong dihapus video dan gambar yang sudah diambil diponsel, Kata pengawal.


"Kenapa Beruk ini bisa masuk ke gedung , kata pengawal tersebut, Dengan menunjuk kearah koresponden nawacita dihadapan petugas penjaga POL PP.

Atas insiden tersebut, koresponden nawacita tidak terima terhadap ucapan yang disampaikan pengawal, dirinya menganggap sudah sesuai prosedur dengan masuk izin kelokasi gedung PKK, koresponden NAWACITAPOST.

Pihaknya juga menyesalkan perbuatan pengawal, yang menghapus semua gambar dan video, yang sudah disimpan diponsel.

Dan berdasarkan informasi diperoleh dari pos penjagaan Pol PP di gedung PKK maupun staf gedung PKK, pengawal tersebut berasal dari oknum TNI.

Senin, 22 Juni 2020

TP4 Sudah Dibubarkan, Kini Hadir Satgas Pengamanan Investasi Kejaksaan



Sigapnews.com, Soroti Pembangunan Pabrik Pakan Ternak PT Malindo Feedmill Senilai Rp 1,1 Triliun Di Lampung

Fungsikan Satgas Pengamanan Investasi Kejaksaan, Jamintel Nyatakan Kejaksaan Dukung BKPM ‘Habisi’ Hambatan Investasi

Kejaksaan Republik Indonesia telah memfungsikan Satuan Tugas Pengamanan Investasi atau Satgas PAM Investasi Kejaksaan. 
Jika di periode sebelumnya ada yang disebut dengan Tim Pengawal, Pengaman Pemerintah Dan Pembangunan (TP4) Kejaksaan, kini ada bentuk baru dengan fungsi yang hampir sama yakni Satgas PAM Investasi Kejaksaan.

Setelah TP4 dibubarkan oleh Jaksa Agung Republik Indonesia Dr ST Burhanuddin, kini Satgas PAM Investasi Kejaksaan mulai bekerja mengawal penanaman modal dan investasi.

Salah satu kinerja Satgas PAM Investasi Kejaksaan yang mendapat sorotan adalah persoalan pembebasan lahan sebuah pabrik pakan ternak di Lampung.

PT Malindo Feedmill Tbk adalah pabrik pakan ternak yang bermasalah dalam pengurusan lahannya sejak tahun 2014. Kini, pabrik yang memiliki investasi senilai Rp 1,1 Triliun itu akan kembali didirikan, setelah adanya nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Kejaksaan Republik Indonesia melalui Satgas PAM Investasi Kejaksaan menyatakan, persoalan lahan PT Malindo Feedmill itu sudah dibereskan.

Satgas PAM Investasi Kejaksaan yang berada di bawah koordinasi langsung Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) itu memberikan jaminan, semua hambatan yang terjadi dalam proses investasi dan penanaman modal akan ‘dihabisi’.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) Hari Setiyono menyampaikan, keberhasilan Satgas Pengamanan Investasi Kejaksaan RI dalam mendukung Badan  Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)  untuk menyelesaikan permasalahan lahan PT Malindo Feedmill Tbk agar bisa membangun pabrik senilai Rp 1,1 triliun di Lampung, telah tuntas.

Hambatan yang dialami PT Malindo Feedmill Tbk itu sudah berlangsung tahun 2014. Atas keberhasilan Satgas PAM Investasi Kejaksaan itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kinerja Korps Adhyaksa.

“Dengan  telah berhasil dituntaskan persoalan lahan PT Malindo Feedmill Tbk itu, Satgas Pengamanan Investasi Kejaksaan mendapat apresiasi dari Kepala BKPM Bahlil Lahadila,” tutur Hari Setiyono, dalam keterangannya, Minggu (21/06/2020).

Dia melanjutkan, kehadiran pabrik baru diharapkan bisa mendorong realisasi investasi di Lampung. Dan menciptakan efek domino bagi perekonomian masyarakat setempat. Apalagi, lanjut Hari Setiyono, investasi ini sangat strategis.

“Mengingat banyak rantai pasok yang melibatkan petani jagung. Di samping menciptakan lapangan kerja dan sektor usaha penunjang lainnya,” ujar Hari.

Hari Setiyono juga menyampaikan, sebagaimana dirilis pada Sabtu (20/06/2020), Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan penyelesaian kasus investasi mangkrak itu berkat kerjasama antara BKPM, Pemerintah Provinsi Lampung dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung (Jamintel) Dr Jan S Maringka menyatakan, Satuan Tugas Pengamanan Investasi  Kejaksaan RI dibentuk berdasarkan Keputusan Jaksa Agung RI Nomor 20 Tahun 2020 tanggal 31 Januari 2020.

Pembentukan Satgas Pengamanan Investasi ini adalah dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah di bidang percepatan investasi, sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2019. Serta menindaklanjuti Nota Kesepahaman Kejaksaan RI dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang telah dilakukan pada tanggal 19 Desember 2019.

Hal itu ditegaskan Jamintel Dr Jan S Maringka pada Minggu siang, 21 Juni 2020, di tengah-tengah kesibukannya memantau kondisi New Normal di Ibukota Jakarta.

“Kegiatan tersebut telah dilaksanakan. Dan dari hasil koordinasi Tim Satuan Tugas Pengamanan Investasi dengan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, serta laporan pengaduan masyarakat terkait kendala investasi baik di Pusat dan di Daerah, telah ditindaklanjuti,” tutur Jamintel Jan S Maringka.

Dia menjelaskan, hingga 31 Mei 2020 beberapa persoalan telah diselesaikan Satgas Pengamanan Investasi Kejaksaan. Antara lain, pertama, terkait permasalahan penerbitan Ijin AMDAL yang terkendala pembahasan Perda RTRW di Konawe Selatan dengan total investasi Rp 14 Triliun.

Kedua, persoalan terhambatnya penerbitan sertifikat Hak Atas Tanah terkait pelaksanaan Putusan Pidana yang berkekuatan hukum tetap Kota Bandar Lampung, dengan nilai investasi Rp 1,1 Triliun.

Tiga, pembayaran selisih volume pekerjaan terkait proyek pembangunan LRT Jakarta Kelapa Gading-Velodrome, dengan nilai investasi Rp 5,2 Triliun.

Empat,  tumpang tindih Perijinan Ijin Usaha Penyedian Tenaga Listrik di Kabupaten Tojo Una Una, Sulawesi Tengah, dengan nilai investasi Rp 2,6 Triliun.

Lima, terhambatnya Penerbitan Sertifikat Karena belum dilaksanakan Putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap di Tangerang-Banten, dengan nilai investasi Rp 41,4 Miliar.

Enam, potensi Kerugian Dan Posisi Negatif Kerjasama Investasi Dibidang Property, dengan nilai investasi Rp 29,9 Miliar.

Dalam penyelesaian berbagai permasalahan investasi dimaksud, lanjutnya, Satuan Tugas Pengamanan Investasi Kejaksaan mengedepankan pendekatan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk BKPM dan Pemerintah Daerah.

“Serta menerbitkan sejumlah rekomendasi dalam mencari titik temu penyelesaian permasalahan terkait dengan aspek hukum,” ujar Jamintel Jan S Maringka.

Dengan demikian, lanjutnya, hingga semester 1 tahun 2020 ini, terdapat sebesar Rp 26.309.825.850.000 atau dua puluh enam triliun tiga ratus sembilan miliar delapan ratus dua puluh lima juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah, nilai investasi yang telah difasilitasi dan dituntaskan permasalahannya  oleh Satuan Tugas Pengamanan Investasi Kejaksaan Republik Indonesia.***

Jumat, 12 Juni 2020

Wakil Ketua DPD Golkar Prov. Lampung Apresiasi Kepemimpinan TEC Gelar Pengajian Rutin



Sigapnews.com, Lampung Selatan - DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan menggelar pengajian rutin bersama jajaran pengurus DPD, Pimpinan Kecamatan (PK) dan Tokoh masyarakat setempat yang dipusatkan aula Gedung DPD Partai Golkar setempat, kamis (11/06/2020) malam.

Hadir dalam acara yang berlangsung hikmat dan penuh kekeluargaan tersebut Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Riza Mirhadi, SH, Wakil Sekretaris Yusro Hendra Perbasya,SE., MM, dan Reza Pahlevi,SE., MM serta rombongan. 

Dalam sambutanya Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H.Riza Mirhadi, SH mengapresiasi kegiatan pengajian yang digelar oleh pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan dibawah kepemimpinan Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan H. Tony Eka Candra (TEC) beserta jajaran.

Ia pun mengharapkan kegiatan rutinitas pengajian dapat terus dilaksanakan sebagai sarana meningkatkan iman dan Taqwa kepada Allah SWT dan sebagai sarana mempererat silaturahmi baik sesama pengurus Partai Golkar dan juga menjalin silaturahmi bersama para tokoh agama khususnya di lingkungan sekitar.

"Insya Allah, apabila para pengurus dan kader Golkar bersatu padu bersama masyarakat dan tokoh agama, yakin dan percayalah Partai Golkar Lampung Selatan akan mampu meraih kejayaan, dalam rangka mewujudkan cita-cita Partai Golkar menjadikan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera." pungkas Riza Mirhadi. (*)

Selasa, 09 Juni 2020

Ketua II PG Lampung Riana Sari Arinal Beri Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Lampung Selatan



Sigapnews.com, Lampung Selatan - Ketua Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal, memberi bantuan paket sembako kepada masyarakat Desa Taman Sari Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, Senin (8/6/2020).

Bantuan paket sembako diserahkan Ketua IIPG Lampung Riana Sari Arinal kepada Plt Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan H. Tony Eka Candra. Selanjutnya bantuan diserahkan untuk masyarakat.

Riana Sari dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa terpanggil untuk memberikan bantuan terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan ini murni dari dana swadaya IIPG bukan dari pemerintah.

Jenis bantuan yang diberikan berupa 500 paket sembako. Bantuan diprioritaskan kepada masyarakat terdampak Covid-19. Diutamakan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan dari pemerintah.

Ketua IIPG Provinsi Lampung ini juga mengatakan akan memberikan bantuan serupa ke 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung, dan berharap Pandemi Covid-19 ini segera berakhir.

“Saya berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Bantuan ini khusus diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan, lansia serta masyarakat difabel. Saya juga berharap pandemi ini akan segera berakhir,” ujar Riana.

Riana Sari mengatakan, diantara paket sembako yang diberikan berupa beras. Beras yang diberikan ke masyarakat berkualitas. Sehinga beras sama dengan beras yang dimakan

Di musim pamdemi global saat, Riana Sari juga istri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ini menyampaikan pesan agar masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan jangan lupa mengkonsumsi makanan yang bergizi serta mengkonsumsi vitamin.

Riana Sari mengatakan, memasuki New Normal (Kebiasaan Baru), masyarakat dihimbau jika sedang flu, di rumah saja, sedia hand sanitizer kemana-mana, tidak lupa pakai masker, tetap jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir, setibanya di rumah langsung mandi, tidak bersalaman dulu. Jaga jarak di kendaraan umum, balita dan lansia di rumah saja.

Turut mendampingi Ketua IIPG Lampung dalam penyerahan bantuan antara lain, Plt Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan H. Tony Eka Candra, Waka Bid OKK DPD Golkar Lampung Abi Hasan Muan, Waka Bid Kewanitaan Hj. Ririn Kuswantari, Wakil Ketua Bidang Bencana Alam Helida Heliyantj, Ketua Golkar Kota Bandarlampung H. Yuhadi dan sejumlah pengurus Golkar. Lalu tujuh anggota Fraksi Partai Golkar Lampung Selatan Agus Sutanto, Ahmad Muslim, Syaiful Azumar, Made Sukintre, Maria Agata Wartinem.

Sementara itu, Plt Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan, H. Tony Eka Candra (TEC) mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian luar biasa dari Ketua DPD Partai Golkar Lampung Ir. Arinal Djunaidi dan Ibu Ketua IIPG Provinsi Lampung Hj. Riana Sari Arinal yang membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Politisi Senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini menambahkan, bantuan dari IIPG akan sangat membantu meringankan beban masyarakat akibat dampak wabah Covid-19, dan berharap kedepan dapat lebih banyak lagi bantuan yang dapat diberikan untuk masyarakat Lampung Selatan.

Politisi yang biasa disapa (TEC) ini juga melaporkan, bahwa tujuh anggota Fraksi Partai Golkar Lampung Selatan sudah melakukan berbagai kegiatan untuk penanggulangan Covid-19. Hal tersebut dilaksanakan sesuai dengan instruksi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi agar seluruh anggota Fraksi Partai Golkar baik di DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19.(*)

Kamis, 04 Juni 2020

Jabat PLT Golkar Lamsel, TEC Gelar Rapat Pleno Diperluas



Sigapnews.com, Lampung - Usai ditunjuk sebagai Plt.Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi dalam Rapat Pengurus harian DPD Partai Golkar Provinsi Lampung beberapa hari yang lalu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra (TEC) menggelar Rapat Pleno diperluas bersama 17 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Se-Kabupaten Lampung Selatan yang dipusatkan diaula DPD Partai Golkar setempat, Kamis 4 Juni 2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut, fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yakni H. Supriyadi Hamzah, I Made Bagiasa, H.Riza Mirhadi, Darlian Pone, Romudin Adam serta jajaran Korwil Partai Golkar Lampung Selatan.

Usai menggelar rapat yang berlangsung tertutup dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) mengatakan, pihaknya menggelar rapat pleno diperluas dalam rangka mensosialisasikan Surat Keputusan (SK) nomor : Kep-01/DPDPG-I/LPG/VI/2020 Tentang Pengesahan Pengangkatan H.Tony Eka Candra, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu (PP) sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan yang ditanda tangani langsung oleh Ir.H.Arinal Djunaidi dan H.Ismet Roni,SH.,MH selaku ketua dan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung.

Penugasan H.Tony Eka Candra sebagai Pelaksana Tugas (Plt) tersebut menggantikan Ir. Ismet Jaya Negara yang mendapat promosi sebagai Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Lampung periode 2020-2025. 

Selain melaksanakan sosialisasi, rapat tersebut juga membahas konsolidasi internal guna memastikan struktur Partai dapat berjalan dengan lebih baik dan optimal. 

"Rapat ini adalah rapat perdana pasca menerima SK penugasan langsung dari Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi sebagai Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, kita berharap struktur partai Golkar Lampung Selatan dapat berjalan dengan lebih baik dan dan lebih optimal," pungkas TEC. (*)

Senin, 18 Mei 2020

TEC Kembali Gelar Reses Bersama Tokoh Masyarakat Lampung Selatan.



Sigapnews.com, Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) kembali melaksanakan kegiatan "Reses" di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Senin, (18/5/2020).

Dalam kegiatan Reses tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung memberikan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) kepada perwakilan Masyarakat 6 Kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, yakni Kecamatan Natar, Jati Agung, Merbau Mataram, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Way Sulan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, Darlian Pone, SH., SE., MM beserta 3 orang Staff DPRD, hadir juga Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Riza Mirhadi, SH, Yusro Hendra Perbasya, SP, MM, Reza Pahlevi, SE, MM, dan Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan yakni A.Benny Raharjo selaku tuan rumah, Sidik Maryanto, dan Maria Agatha Wartinem. 

Dalam paparannya TEC mengatakan, bantuan berupa Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. 

Oleh sebab itu, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung. 

Dalam kesempatan yang penuh kekeluargaan dengan tetap menerapkan standar Protokol Kesehatan tersebut, TEC mengajak Masyarakat Lampung Selatan untuk bersama Pemerintah melawan Covid-19 yang telah menjadi ancaman bersama dan melanda dunia termasuk Indonesia. 

Politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini juga seperti biasa menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung keluhan masyarakat Kabupaten Lampung Selatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang insfrastruktur, turunnya harga komoditas perkebunan dan pertanian seperti Karet, Gabah, Jagung, dan Cabai, tingkat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang masih rendah, kesenjangan sosial yang masih tinggi, serta terjadinya kesenjangan inventarisasi data penerima bantuan rakyat miskin di Kabupaten Lampung Selatan, yang berdampak kepada masih banyaknya masyarakat pra sejahtera yang tidak mendapatkan haknya. 

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung bersama dengan para Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Dapil Lampung Selatan. 

TEC menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

Ketua PD VIII FKPPI Lampung ini juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. TEC juga menambahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, oleh karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut. Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat. 

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada perwakilan Masyarakat 6 Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19. 

TEC yang merupakan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat, agar dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (*)

TEC Ajak Ormas GRANAT dan FKPPI Lawan Covid-19




Sigapnews.com, Lampung Selatan - Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) memberikan Puluhan Ribu Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) kepada Pengurus DPC GRANAT Kabupaten Lampung Selatan (Gerakan Nasional Anti Narkotika) dan Perwakilan Pengurus Rayon GRANAT Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, serta Pengurus Cabang (PC) 0802 FKPPI Kabupaten Lampung Selatan (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI) dan Perwakilan Pengurus Rayon FKPPI Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, di sela kegiatan "Reses" yang di gelar secara terpisah di Aula Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan, Minggu (17/5/2020).

Dalam kegiatan Reses tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung mengatakan, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung. 

Oleh sebab itu, didalam kesempatan yang penuh kekeluargaan dengan tetap menerapkan standar Protokol kesehatan tersebut, TEC mengajak Ormas GRANAT dan FKPPI untuk bersama Pemerintah melawan Covid-19 yang telah menjadi ancaman bersama dan melanda dunia termasuk Indonesia. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Harian DPD GRANAT Provinsi Lampung Drs. Rusfian Effendi, MIP beserta Jajaran, Ketua DPD GRANAT Kabupaten Lampung Selatan Rusman Effendi, SH, MH, beserta Jajaran dan Pengurus Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, hadir juga Dewan Penasehat PD VIII FKPPI Lampung H. Riza Mirhadi, SH, Ketua PD VIII Wanita FKPPI Provinsi Lampung Hj. Erly yangcik, M.Pd, Ketua Generasi Muda (GM) PD VIII FKPPI Provinsi Lampung Lampung Aryono Agus Prasetyo, S.Kom, Komandan Resimen PD VIII FKPPI Lampung Bambang Purwadi, Ketua PC 0802 FKPPI Lampung Selatan Herman Ladoptindas, SH, MH, beserta Jajaran Pengurus dan Perwakilan Rayon se-Kabupaten Lampung Selatan. 

TEC yang hadir bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung Darlian Pone, SH, SE, MM, dan juga 4 orang Staff DPRD Provinsi Lampung, serta para Anggota Fraksi Partai Golkar Kabupaten Lampung Selatan dalam paparannya mengatakan, bantuan Puluhan Ribu Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan. 

Politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini juga seperti biasa menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung, baik dari Perwakilan GRANAT maupun FKPPI Kabupaten Lampung Selatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang insfrastruktur, pertanian, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, Tenaga Pendidik dan Honorer, kemakmuran masyarakat yang masih rendah di Kabupaten Lampung Selatan, serta kesulitan ekonomi bagi masyarakat dan pelaku usaha, akibat dampak wabah Covid-19 di Kabupaten Lampung Selatan. 

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung, serta akan menyampaikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanggulangan, dan Penyebaran Virus Covid-19 baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Lampung Selatan. 

"Permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan", ujar TEC

TEC menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

TEC juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya Keluarga Besar GRANAT dan FKPPI Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. TEC juga menambahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, oleh karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut. Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat. 

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Belasan Ribu Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada Ketua GRANAT dan Ketua FKPPI Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19. 

TEC yang merupakan Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung dan sekaligus sebagai Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat, agar dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (*)

Senin, 13 April 2020

TEC Sumbangkan APD Untuk Tenaga Medis Se-Lampung Selatan.


Sigapnews.com, Lampung - Di sela Kegiatan Sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan Dalam Pencegahan Konflik di Provinsi Lampung, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung, sekaligus selaku Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) menyumbangkan sebanyak 248 Pcs Alat Pelindung Diri (APD) untuk Tenaga Medis Se-Kabupaten Lampung Selatan, yang dipusatkan di RSUD dr. Bob Bazar Kalianda, Selasa, (14/4/2020).

Bantuan tersebut diberikan langsung oleh TEC kepada dr. Media Apriliana, M.KM selaku Direktur RSUD dr. Bob Bazar Kalianda, dan diberikan juga kepada 7 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan untuk kemudian disalurkan kepada Puskesmas di Dapilnya masing-masing. 

Adapun bantuan tersebut terdiri dari 50 Pcs APD untuk RSUD dr. Bob Bazar Kalianda, 108 Pcs APD untuk 12 Puskesmas Rawat Inap, dan 90 Pcs APD untuk 15 Puskesmas Non Rawat Inap Se-Kabupaten Lampung Selatan. 

Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa, dan H. Darlian Pone, Sekretaris Forum Anggota DPRD Dapil II Lampung Selatan H. Antoni Imam, Fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H.Riza Mihardi, H. Romudin Adam, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, I Gede Jelantik, Reza Pahlevi, Aripin Indrajaya, Benson Werta, Maulidya Herlita, H. Sugeng Kristianto, Supriyanto Erwandi, Yudha Sukarya, Aryono Agus, Ketua DPD GRANAT Lampung Selatan Rusman Effendi, beserta lengkap 7 Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam sambutannya, H. Tony Eka Candra (TEC) menjelaskan, bantuan ini sejalan dengan Instruksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Dr. Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT, dan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar secara Nasional dan Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 di daerah masing-masing sebagai wujud nyata gerakan “Golkar Peduli Melawan Covid-19".

Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif juga diminta untuk melakukan fungsi pengawasan, dan pemantauan secara tepat dan cermat, atas implementasi dari kebijakan Pemerintah secara Nasional, khususnya dibidang kesehatan, perlindungan sosial, perlindungan jaringan ekonomi, dan perlindungan sektor keuangan, serta menjaga koordinasi yang ketat dengan Dinas Kesehatan dan Instansi terkait lainnya dalam penyaluran bantuan-bantuan untuk Paramedis dan Masyarakat di daerah masing-masing. 

Bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Paramedis tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Paramedis dalam pencegahan, dan penanggulangan penyebaran wabah Covid-19, karena sesungguhnya para Tenaga Medis adalah garda terdepan penyelamat Bangsa dari pandemi wabah Covid-19. 

"Paramedis yang behadapan langsung dengan Masyarakat khususnya bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP), baik yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah maupun di Puskesmas, dan para Tenaga Medis saat ini sangat membutuhkan APD sebagai Alat Pelindung Diri, yang saat ini kebutuhannya masih kekurangan dan sangat terbatas, baik di RSUD dr. Bob Bazar khususnya di Puskesmas-Puskesmas di Lampung Selatan. Insya Allah dalam waktu dekat, saya juga akan kembali memberikan bantuan berupa Masker dan Hand Sanitizer, untuk Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan, guna melindungi diri dari penyebaran Covid-19”, ujar TEC.

Pada kesempatan tersebut, TEC juga meminta kepada Masyarakat agar mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. 

"Selamat bertugas para Tenaga Medis, garda terdepan penyelamat Bangsa. Kita berharap dan berdoa kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga pandemi wabah Covid-19 segera berakhir, Aamiin", pungkas TEC.

Sementara Direktur RSUD dr. H. Bob Bazar Kalianda dr. Media Apriliana, M. KM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga dan rasa bangga atas apa yang telah disampaikan oleh Bapak H.Tony Eka Candra memberikan perhatian khusus kepada paramedis.

"Memang APD ini adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh paramedis, dan kami merasa bangga karena Bapak (TEC. Red) benar-benar memperhatikan kami para tenaga medis yang dinilai sebagai pahlawan bangsa garda terdepan dalam penanganan Covid-19," pungkas dr. Media. (*)

Selasa, 24 Maret 2020

DPP Partai Golkar Resmi Tugaskan TEC Maju Pilkada Lamsel


Sigapnews.com, JAKARTA - Lampung - DPD Partai Golkar Provinsi Lampung menggelar Konfrensi Pers bagi 4 Bakal Calon Kepala Daerah yang mendapatkan "Surat Tugas" DPP Partai Golkar jelang Pilkada serentak Tahun 2020 mendatang, Selasa (24/3/2020)

Keempat Bakal Calon yang mendapatkan Surat Tugas DPP Partai Golkar yakni H. Tony Eka Candra untuk Pilkada Lampung Selatan, H. Rycko Mendoza untuk Pilkada Bandar Lampung, H. Musa Ahmad untuk Pilkada Lampung Tengah, dan H. Dendi Ramadona untuk Pilkada Pesawaran. 


Hadir dalam acara tersebut Wakil Bendahara umum DPP Partai Golkar selaku Hubdah (Hubungan Daerah) wilayah Sumatera II, Ir. H. Hanan. A. Rozak, jajaran fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Ismet Roni, SH, MH, H. Tony Eka Candra, H. Supriyadi Hamzah, I Made Bagiasa, H. Azwar Yacub, H. Riza Mirhadi, H. Abi Hasan Muan, H. Juanto Muhajirin, Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, serta fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung lainnya. 

Ismet Roni selaku Pimpinan rapat mengatakan, keempatnya telah menerima Surat Tugas DPP Partai Golkar untuk selanjutnya melaksanakan tugas sesuai dengan Instruksi dari DPP Partai Golkar. 

Hal yang sama juga diberikan kepada Politisi Senior Partai Golkar Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) yang telah resmi menerima Surat Tugas dari DPP Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 mendatang.

Sesuai Surat Tugas Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Nomor ST-19/DPP/GOLKAR/III/2020, tertanggal 20 Maret 2020 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, DPP Partai Golkar memberikan Tugas kepada H. Tony Eka Candra (TEC).

Pertama : Membangun Komunikasi dengan Partai Politik lain dalam rangka kepentingan Pilkada serentak Tahun 2020 di Kabupaten Lampung Selatan guna kemenangan Pasangan Calon yang ditetapkan Partai Golkar. 

Kedua : Membangun Komunikasi dengan Calon Wakil Kepala Daerah Kabupaten Lampung Selatan, untuk menentukan Pasangan Calon yang akan diusung oleh Partai Golkar dalam Pilkada serentak Tahun 2020.

Ketiga : Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, dan melaporkan hasilnya kepada DPP Partai Golkar. 

“Kita bersyukur partai Golkar telah memberikan Rekomendasi dalam bentuk Surat Tugas kepada TEC untuk berkomunikasi dengan partai lain dan membangun komunikasi dengan Calon Wakil Kepala Daerah guna kemenangan Pasangan Calon yang ditetapkan Partai Golkar," ujar Ismet,

Ismet juga optimis, dengan segudang pengalaman yang TEC miliki, baik pengalaman beliau (Tony. Red) di Organisasi dan di Pemerintahan (DPRD), bersama Partai Politik dan seluruh elemen masyarakat, akan mampu meraih kemenangan dalam kontestasi Pilkada dan membawa Kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten ‘termaju’ di Provinsi Lampung yang aman, maju, mandiri, sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, dan bermartabat.

Sementara Bakal Calon Bupati Lampung Selatan, H. Tony Eka Candra saat diwawancarai awak media mengungkapkan, Surat Tugas diserahkan langsung oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional Ahmad Dolly Kurnia Tanjung pada hari Jumat, 20 Maret 2020 di Aula Rapat DPP Partai Golkar. 

Kemudian terkait siapa sosok Bakal Calon Wakil Kepala Daerah yang akan mendampinginnya maju dalam Pilkada Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini menegaskan akan menyerahkan keputusan akhir kepada mekanisme Partai Golkar. 

"Saya akan tunduk dan patuh kepada mekanisme partai Golkar serta tunduk dan Patuh kepada kebijakan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi," pungkas TEC.(Bamsoer)

Jumat, 06 Maret 2020

Manfaatkan Pekarangan dan Forkom, KWT Bina Pertani Sukses Raih Jutaan Rupiah


Sigapnews.com, Lampung Tengah - Melalui pemanfaatan lahan terbatas, kini KWT Bina Pertani dibawah binaan atau diketuai oleh Ellya Lusiana Loekman, yang juga merupakan istri dari Bupati Lampung tengah, Loekman Djoyosoemarto yang sukses membina 90 anggota yang penghasilan dari memanfaatkan pekarangan mencapai 2,5 - 3 juta perbulan.

Hal itu disampaikan Ellya Lusiana saat menerima rombongan kunjungan Pers dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian di KWT Bina Pertani di Desa Liman Benawi, Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah,  Provinsi Bandar Lampung, Sabtu (7/3/2020).

"KWT Bina Pertani sukses membina anggota dikarenakan adanya forum komunikasi KWT, sehingga banyak ide dan solusi yang bisa disampaikan di forum. Sehingga ibu-ibu bisa menyelesaikan masalah sendiri terutama dalam masalah keuangan keluarga," ungkapnya.

Dalam perkembangannya,  selain bertambahnya anggota, KWT ini juga berhasil membuat pasar sendiri sebagai wadah untuk menjual hasil dari pemanfaatan pekarangan, sehingga tercukupi kebutuhan keluarga. Hal lain yang tak kalah penting adalah mendidik semua anggota menjadi wirausaha.

Sekretaris Badan, Siri Munifah sangat terkesan dengan KWT Bina Pertani dan berharap adanya KWT ini mampu mencetak generasi muda yang sehat dan cerdas karena yang dikonsumsi masyarakat disini organik dan bebas pestisida.

Di kesempatan yang sama para anggota KWT Bina Pertani  dan petani milenial Lampung tengah melakukan teleconference bersama Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi dilanjutkan  dengan  Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Beliau mengapresiasi petani di Lampung Tengah Hebat.” Menteri SYL menyarankan para ibu untuk bergabung dalam Program Petani Masuk Sekolah (PMS), salah satu program Kostratani yang digawangi Badan ketahanan Pagan Kementan. “ (Al-Az).

Kepala BPPSDMP Hadiri Kunjungan Pers dan Pelatihan Kakao di Lampung, Ini Harapannya

Sigapnews.com, Lampung - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengatakan untuk meningkatkan produktivitas maka harus merubah mindset dari pola pertanian konvensional ke pertanian yang lebih maju, mandiri dan modern,  selain itu  cara berfikir dari tradisional ke modern, maka saat ini sistem tanam juga tidak cukup karena petani pasti rugi,  semua harus diperhitungkan dengan baik terlebih dahulu sesuai kebutuhan dan yang harus dihasilkan.

Hal tersebut disampaikannya pada saat menghadiri kegiatan kunjungan pers BPPSDMP di BPP Lampung serta sekaligus pembukaan pelatihan tematik pengolahan hasil kakao di Aula Bapeltan Lampung yang juga di hadiri  sekretaris Badan Siti Munifah serta pimpinan dilingkup BPPSDMP.

“Saya berharap para petani bisa meningkatkan kemampuan dalam mengolah hasil tanamnya, bahkan kalau bisa sampai diekspor. Apabila diolah dengan baik, selain produktivitas meningkat dan duitnya akan meningkat,” jelasnya.

Selain itu juga Dedy Nursyamsi menyinggung tentang program kostratani sebagai usaha kementerian pertanian untuk membangun pertanian secara komprehensif. Dimana kostratani akan menjadi pusat pembelajaran, konsultasi agribisnis dan yang paling penting tempat petani bersama penyuluh dan jajaran petugas pertanian memajukan dunia pertanian.

Beliau menegaskan kembali bahwa Kostratani adalah komando strategis pembangunan pertanian indonesia untuk pengawasi sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, peningkatan SDM penyuluh pertanian melalui Balai Penyuluhan Pertanian, untuk menjadikan petani Indonesia yang maju, mandiri dan modern.

Disisi yang lain, Kepala BPPSDMP mengajak petani/pelaku pertanian untuk menjadikan tim pers sebagai teman, agar segala sesuatu yang dihadapi oleh petani dapat di ekspos kepada publik dan media pers juga merupakan sarana penghubung antara bapak ibu petani dgn Badan PPSDMP.

“Jadikanlah pers sebagai teman, agar petani dapat mengekspose kegiatan pertanian diwilayah masing," pungkasnya.

Sementara itu, ditemui Kepala BBPP Batangkaluku, Dr. sabir,  S.Pt, M.Si. yang juga hadir pada saat itu mengatakan mendukung penuh program-program kementerian pertanian yang menjadi suatu langkah baik untuk pertanian lebih maju dan berkelanjutan.(Al-Az).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved