-->

Minggu, 15 November 2020

Polres Wajo Resmi Tetapkan "SY" Tersangka Penyalahgunaan Narkotika




Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, - Lelaki berinisial "SY" berhasil diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Wajo beberapa hari yang lalu karena ditemukan barang bukti berupa shabu sebanyak 7 (tujuh) sachet dalam penguasaan nya

SY (20) tahun resmi ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan Narkotika jenis sabu sabu oleh SatRes Narkoba Polres Wajo Senin, 16 Nov 2020

Menurut Kasat Res Narkoba Akp. Agus Salim, SH. "Hari ini lelaki SY telah ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik".

"Untuk para tersangka disangkakan dengan pasal 114 (1) sub pasal 112 (1) uu no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 20 tahun." tegasnya pada pihak media. 

"SY" bersama para tersangka lainya, sekarang dipindahkan ke Rutan Mapolres Wajo dan berkas perkaranya sementara dilengkapi dan sesegera mungkin akan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri wajo." Pungkasnya.

Sabtu, 14 November 2020

Anggota DPRD Sulsel Andi Ansyari Mangkona Gelar Sosialisasi Perda Nomor 6 Tahun 2016 di Kabupaten Wajo



Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, -Sosialisasi Peraturan daerah nomor 6 tahun 2016 tentang transparansi partisipasi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Kegiatan ini Bertempat di Tomodi Kelurahan Pattirosompe Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo yang dihadiri oleh anggota DPRD Prov Sulsel H. Andi Ansyari Mangkona, SE. dari fraksi PDI Perjuangan serta didampingi anggota DPRD Kab Wajo Drs Andi Tenri Lengka.

Pada kesempatan itu Andi Ansyari menyampaikan bahwa selain memaparkan peraturan daerah ini Beliau juga ingin mendengarkan secara langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Wajo khusuanya didaerah ini. Sebagaimana fungsi anggota DPRD yaitu legislasi, pengawasan dan penganggaran. Yang langsung ditanggapi oleh Indo ufe salah satu warga Bulu citta yang mengeluhkan sulitnya air bersih dan berharap ada aliran pdam juga ke daerahnya.

Lebih lanjut disampaikan terkait sosialisasi perda ini yakni transparansi atau keterbukaan pemerintah kepada masyarakat yang tentunya dalam hal peraturan/kebijakan kebijakan yang ada serta sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan pembangunan tersebut.
(ope) .

Rabu, 22 Juli 2020

Optimalisasi Program Ketapang dan Kesmas, Konstratani Gandeng Muspida Wajo Kembangkan Tanaman Porang



Wajo (Sulsel), Sigapnews.com, Penanaman Perdana Porang Kerjasama Kodim 1406 Wajo dan Pemerintah Kabupaten Wajo di Lokasi Kelompok Tani Pemuda Tani Desa Ajuraja Kec. Takkalalla Kab. Wajo berlangsung, Rabu (22/7/2020). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Dandim 1406 Wajo Letkol Inf. Utsman Abdul Ghoifr, S.Sos, Camat Takkalalla Sandi Borahim, S.STP, Danramil 07 Takkalalla Letda Inf Jumain, Pemimpin Pertanian Kec. Takkalalla Guspiani Ibnur, S.Pt, M.Si, Kepala Desa Ajuraja Miharuddin, PPL, Babinsa, Persit dan Anggota Kelompok Tani serta Masyarakat Desa Ajuraja. 

Dalam kegiatan ini dirangkaikan juga pemberian bibit porang kepada pemerintah Desa Ajuraja.

Sandi Borahim menyatakan bahwa guna mengoptimalkan program ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat (Ketapang dan Kesmas) di wilayah Kecamatan Takkalalla, maka salah satunya adalah pemanfaatan lahan tidur untuk kembangkan budidya porang, kata Camat Takkalalla dan ini sangat didukung oleh Kepala Desa Ajuraja untuk memulai penanaman perdana ini di wilayahnya.

Dandim 1406 Wajo sangat mengapresiasi budidaya Porang ini karena memiliki potensi sebagai tanaman ekspor, yang sampai saat ini bahan bakunya masih sangat kurang.  Menurut Dandim ekspor terhadap porang terbuka lebar saat ini.  Untuk sementara yang diekspor itu berbentuk chips dan tepung dan berharap komoditi ini menjadi sumber ekonomi baru bagi petani.  

Manfaat porang ini banyak digunakan untuk bahan baku tepung, kosmetik, penjernih air, selain juga untuk bahan pembuat lem ramah lingkungan.

Kegiatan ini disambut baik oleh Pemimpin Pertanian Kecamatan Takkalalla beserta PPL.” Kami  selaku penyuluh pertanian memberikan informasi mengenai budidaya porang ini kepada Kelompok Tani yang ada di Kecamatan Takkalalla dengan memanfaatkan potensi lahan. 

Kami juga berharap Kelompok Tani bisa mengembangkan komoditi lain, selain tanaman padi yang dapat menambah pendapatan petani beserta keluarganya dan untuk selanjutnya semoga ada bantuan bibit porang dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Wajo dalam rangka pengembangan budidaya porang ini”, tutur Guspiani.

Penanaman tanaman porang di Kabupaten Wajo dengan harapan dapat melakukan ekspor ke luar negeri mendukung salah satu program Menteri Pertanian saat ini, yaitu program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor ( GraTiEks). 

Dengan tingginya permintaan porang dari luar negeri, semoga menjadi motivasi para petani untuk membudidayakan tanaman ini dengan bimbingan para penyuluh pertanian. 

“Walau masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum tau kapan akan berakhir, kami Penyuluh Pertanian sebagai salah salah satu insan pertanian tetap aktif beraktivitas, tentu saja dengan tetap memperhatikan protocol pencegahan Covid-19,” papar Guspiani. 

Hal ini sejalan dengan pesan Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursamsi bahwa yang menganjurkan kepada para Penyuluh Pertanian untuk tetap bekerja mendampingi para petani. “Penyuluh Pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada (komoditas) pangan yang tertahan”, tegas beliau.

Penulis : Guspiani Ibnur (PPK Takalala)
Editor : Risna Ardhayanti

Kamis, 25 Juni 2020

Hebat, Syamsul Bahri Raih Gelar Doktor predikat CUM LAUDE



Sigapnews.com,Makassar - Syamsul Bahri meraih Gelar Doktor di bidang akademik dengan predikat Tertinggi CUM LAUDE di Universitas Hasanuddin Makassar.

Sidang promosi doktor Syamsul Bahri Dilaksanakan di Ruang senat Fakultas ilmu sosial dan politik unhas.kamis (25/6/2020).

Pelaksanaan sidang secara terbatas dan dapat disaksikan langsung melalui live streming link youtube fisip Unhas.

Setelah pelaksanaan ujian, Sidang dilanjutkan dengan prosesi yudisium oleh pimpinan sidang Dekan Fisipol Unhas, prof.Dr.H.Armin Arsyad, M.Si dengan promotor dan Penguji terdiri dari beberapa Guru Besar dan Doktor bidang Administrasi Publik.

Al Hasil,...! Mantan Kepala Dinas PMD Kabupaten Wajo, Syamsul Bahri dinyatakan lulus dan berhak menggunakan gelar Doktor pada bidang akademik dengan predikat tertinggi CUM LAUDE.

Syamsul Bahri mengaku sangat senang atas Hasil yang diraihnya, dirinya sangat Berterima Kasih kepada Keluarganya, Sahabat dan para dosen dan pembimbingnya yang selalu memberikan Support.

"Makasih atas Do'a dan support seluruh sahabat, keluarga dan para dosen, sehingga saya bisa melaluinya dan sampai pada pencapaian ini" kata Mantan Camat Bola, Syamsul Bahri(red/twj)

Senin, 22 Juni 2020

Bupati Amran Mahmud Resmikan Pilot Project Kampung Tangguh" Balla Ewako" Lawan Covid 19



Sigapnews.com, Wajo (Sulsel) - Dalam upaya memerangi Covid -19, Pemerintah Kabupaten Wajo, meresmikan 12 Desa dan  2 Kelurahan di Kabupaten Wajo sebagai ‘Pilot Project Kampung Tangguh"Balla Ewako" lawan Covid 19. Peresmian itu dilakukan Bupati bersama Wakil Bupati Wajo dan Forkopimda Kab. Wajo di kantor Desa Pakkanna, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo. Senin 22 Juni 2020.

Desa dan kelurahan untuk pencanangan kampung tangguh "Balla Ewako" Lawan Covid - 19 yakni desa Patila, desa Pakkanna, desa Arajang, desa Lawesso, desa Keera, desa Pasaka, desa Botto Tanre, desa Desa Allewadeng, desa Mattiro Walie, Desa Leweng, dan Desa Bola dan desa Buriko. Sementara dua Kelurahan yakni Teddaopu dan Kelurahan Maccero.

Bupati Wajo Dr.H. Amran Mahmud.S.Sos,.M.Si, dalam sambutannya mengatakan, pilot project Kampung Tangguh Covid-19 ini, patut diapresiasi, sebagai sebuah langkah inovatif dalam  upaya memerangi penyebaran Covid-19.

Menurut Bupati. Adanya Pandemic Virus Corona yang melanda dunia tidak hanya berdampak pada sector kesehatan namun juga berdampak kepada, kehidupan masyarakat dan perekonomian. Untuk itu menurutnya, lounching kampung tangguh merupakan gerakan positif untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat di era new normal, seperti sekarang ini.

"Semua ini sebagai langkah baik, upaya kuat Desa dan Kelurahan dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona, dan kami sangat mengapresiasi itu, “Ujarnya.

Nantinya Kata Ketua DPD Partai Amanat Nasional ini, dengan adanya kampung Tangguh "Balla Ewako" lawan Covid bisa menjadi titik untuk melakukan pencegahan secara signifikan, terukur dan terarah.

"Jadi kampung tangguh, bukan hanya sebagai desa tangguh melawan dan melakukan pencegahan dalam menghadapi covid - 19 namun juga diharapkan menjadi kampung tangguh dalam hal pangan sehingga ditengah pandemic virus covid 19 masyarakat tidak kekurangan pangan," ujar Bupati Wajo.

Menurutnya meski hanya 14 Desa dan kelurahan yang ditetapkan sebagai kampung tangguh balla ewako namun diharapkan menjadi role model yang bisa diaplikasikan pada seluruh desa dan kelurahan di kabupaten Wajo.

"Dengan begitu, solidaritas sosial dan modal sosial akan menjadi kekuatan yang besar  bagi seluruh kompenen masyarakat dan bagi kita semua untuk bersama sama membangun komitmen menghentikan penyebaran covid 19 di Kabupaten Wajo ini,"jelasnya

Bupati mengharapkan semua pihak untuk mendukung keberadaan kampung tangguh dalam menekan dan melawan virus covid 19, karena menurutnya tanpa dukungan masyarakat untuk memutus mata rantai covid 19 tidak akan berhasil maksimal.

"Untuk itu mari kita bersama sama mencegah penyebaran covid 19 ini dengan saling peduli dengan mengedepankan semangat gotong royong, berdisiplin serta tetap menerapkan protokol kesehatan,"Harapnya.

Launching ‘Pilot Project Kampung Tanggap Covid 19, di desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo ini dihadiri Wakil Bupati Wajo, Wakapolres Wajo, Dandim 1406, ketua DPRD dan Kajari serta unsur Forum Kordinasi Pimpinan Daerah lainnya termasuk Sekretaris daerah Kabupaten Wajo, Pimpinan OPD, Camat Tanasitolo, Danramil, Kapolsek lurah dan Kepala Desa sekecamatan Tanasitolo. (Red).

Rabu, 03 Juni 2020

Rabat Beton Di Wajo, Bahayakan Pengguna Jalan



Sigapnews.com,Wajo- Jalan Beton penghubung Desa Wage dan Desa Pasaka Kecamatan Sabbangparu Sudah Retak dan menbahayakan Pengguna Jalan.Rabu (3/6/2020).

Keretakan Jalan Beton yang sudah berlangsung cukup Lama kini ditumbuhi Rumpuk di cela Keretakan Jalan Beton tersebut.

Menurut Salah Satu Pengendara, Sehan mengaku bahwa sudah ada Korban Lakalantas akibat jalan Beton tersebut.

"Bahaya Pak, apa lagi kalau kita melintas pada malam Hari"kata Sehan

Sehan berharap pemerintah bisa memperhatikan jalan tersebut sebelum lebih banyak lagi korban berjatuhan akibat kondisi jalan yang bisa merenggut nyawa.

Laporan : Tri Wulan Jaya





Selasa, 02 Juni 2020

Delapan Sampel Swab Wajo di Kirim Ke Labkesda Soppeng, Ini Hasilnya


ILLUSTRASI Pemeriksaan Swab (foto dokumen)

Sigapnews.com, Wajo (Sulsel) - Hasil Swab untuk 8 orang yang dikirim ke Labkesda Soppeng sudah diterima oleh dinas kesehatan kabupaten Wajo, diantaranya 3 orang positif hasil Swab pertama dan kedua sementara 1 orang positif Swab pertama namun negatif pada Swab kedua, sementara 4 orang lainnya negatif hasil Swab pertama dan kedua, Hari ini Selasa 02 Juni 2020. 

4 orang dengan hasil swab yg positif berasal dari kecamatan tempe, 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 2 lainnya berstatus sebagai orang tanpa gejala (OTG), 3 orang yang positif masih satu keluarga sementara yang satunya berstatus OTG.

"Untuk itu kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi semua himbauan pemerintah dan jujur dalam memberikan keterangan, diminta juga kepada keluarga, rekan kerja dan yang pernah kontak dengan pasien positif, agar segera melaporkan diri untuk dilakukan pemeriksaan lebih awal, serta melakukan isolasi Mandiri, ujar Jubir Gugus Percepatan Penanganan Covid 19 kabupaten Wajo.

"Tingkatkan kewaspadaan, jangan terlena, mari bersatu melawan Covid 19, masyarakat dan dunia usaha agar menerapkan protokol kesehatan dengan penuh disiplin, utamakan keselamatan masyarakat dan keluarga. Hindari dan tunda dulu kegiatan yg dapat menimbulkan kerumunan, imbuh Supriadi Jubir.

"Tetap melakukan physical distancing, menjaga kebersihan, dan pola hidup sehat, semoga wabah Covid 19 cepat berlalu sehingga kita bisa hidup normal kembali, pungkasnya.(Red).

Pemkab Wajo Kembali Lakukan Mutasi



Sigapnews.com, Wajo (Sulsel) - Mutasi di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo, Sulawesi Selatan, kembali bergulir. Kali ini ada 5 eselon III dan 15 eselon 4 mendapat giliran menduduki jabatan baru, hari Selasa, 02 Juni 2020

20 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapatkan kesempatan menduduki jabatan baru dilantik dan diambil sumpahnya langsung oleh Bupati Wajo Dr H Amran Mahmud di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo Jl Rusa Sengkang Kecamatan Tempe, Wajo.

Eselon III yang dilantik adalah Andi Muhammad Alfatih menjabat Camat Gilireng sebelumnya menjabat Camat Keera dan posisinya digantikan oleh Ahmad Ridha dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Surahman menjabat Inspektorat Pembantu Wilayah II di Inspektorat Daerah, Aswan Nur Kepala Bidang Destinasi dan Industri Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata. Dan Syamsu Alam menjabat Kepala Bidang Pembangunan dan Usaha Ekonomi dan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Sementara ASN yang dimutasi di Eselon 4 yakni:

1. Asriyadi jabat Lurah Macanang Kecamatan Majauleng.
2. Hendry Rustan jabat kepala UPT Pengelolaan Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup.
3. Andi Nur Akbar jabat Kepala Seksi Terminal dan Perparkiran Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan
4. M Susandi jabat Kepala Subbagian Perencanaan dan Pelaporan Sekretariat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
5. Musdalifah jabat Kepala Seksi Tanaman Rempah dan Penyegaran Bidang perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
6. Abdul Razak Halimi Kepala Subbidang  Perencanaan dan Pendanaan Bidang Pengendalaian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbangda.
7. Muhammad Aris jabat Kepala Seksi Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat  Kantor Kecamatan Majauleng
8. Andi Erwin jabat Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kelurahan Salomenraleng Kecamatan Tempe.
9. Andi Hasnawati jabat Kepala Subbagian Tata Usaha UPT Balai benih Ikan Maniangpajo
10. Ambo Angka jabat Kepala Seksi Pembangun dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kelurahan Anabbanua Kecamatan Maniangpajo
11. Andi Dirwan jabat Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kelurahan Tancung kecamatan Tanasitolo
12. Nuraieni jabat Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kelurahan Pincengpute Kecamatan Tanasitolo
13. Siti Rosani jabat Sekretaris Kelurahan Maddukelleng Kecamatan Tempe
14. Andi Sahrul jabat Kepala Subbagian Tata USaha UPT Pengelollan Kebersihan dan Persampahan Dinas Lingkungan Hidup
15. Hasna M jabat Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kantor Kelurahan Maddukelleng Kecamatan Tempe
  
Bupati Wajo Dr H Amran dalam kesempatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 20 ASN lingkup Pemkab Wajo mengatakan, seluruh ASN yang dilantik agar kiranya membangun sinergitas dan menjaga kekompakan ditempat yang baru.

"Kami berharap semua ASN yang baru saja dilantik dan disumpah dapat menyesuaikan diri sehingga terbangun sinergitas dan terus menjaga kekompakan antar pegawai demi mewujudkan program Pemerintah Kabupaten Wajo. (Red).

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved