-->

Senin, 19 Oktober 2020

Ketua GGSM Rajiun Sebut Ribuan Warga Sambut Paslon RAPI di Watopute



Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Nomor urut 2 (Dua), La Ode M. Rajiun Tumada dan H. La Pili disambut ribuan masyarakat Kecamatan Watopute.

Adaman Dewaputra Selaku Ketua GGSM (Garuda Gerakan Suara Muda) Rajiun menyampaikan bahwa puluhan ribu warga Watopute yang hadir menyambut pasangan Rajiun La Pili merupakan harapan besar dan keinginan warga Untuk Mengantarkan Dan memenangkan Pasangan RAPI pada Pilkada Tahun ini Untuk menjadi Bupati Muna

Keinginan Warga Watopute bahwa kedepan pasangan RAPI ini menjadi Pemimpin Muna. Sehingga ribuan warga Watopute hari ini adalah menunjukkan salah satu  bukti  bahwa warga inginkan menganti Bupati Muna ” kata Adaman Dewaputra.

Adaman Dewaputra Mengatakan bahwa kalangan milenial Watopute solid memenangkan pasangan Rajiun dan La Pili menjadi Bupati dan Wakil Bupati Muna periode 2021-2026.
Karna Pemimpin selama ini Yang ada Dikabupatan muna Hanya Memberikan Janji namun tidak ada Bukti.

Maka dari itu Kami kaum milenial Watopute tetap ingin solid dan konsisten mendukung dan memenangkan pasangan  RAPI di Pilkada kabupaten Muna.

"Saya sangat yakin dan percaya pasangan RAPI ini merupakan pasangan pemimpin yang ideal untuk membawah Muna bangkit dan sejahtera Kedepan ,” ucapnya.

Sementara itu , La Ode Zul Zain mengatakan bahawa  kaum milenial Watopute menilai pasangan RAPI ini  adalah pasangan kolaborasi pemimpin yang dapat membawah Muna Maju Kedepan , Makmur, Bangkit dan Sejahtera.“Rajiun dan La Pili merupakan pasangan yang tepat untuk Muna karna pasangan lahir dari hati nurani mereka semata mata ingin membangun Muna ke arah yg lebih Baik lagi.

"Dan Kami siap memenangkan dan
mengantarkan Pasangan Rajiun La Pili untuk menjadi Bupati Muna kedepan. Tuturnya.

Reporter : Don Sultra

Kamis, 15 Oktober 2020

Rajiun La Pili Kampanye, Zahril Baitul Orasi Siap Menangkan Paslon RAPI di Pilkada Muna


Zahril Baitul Siap Menangkan Paslon RAPI di Pilkada Muna (Foto Don).


MUNA (Sultra), Sigapnew.com, - Partai Politik Hati Nurani Rakyat (Hanura) Yang Merupakan Pemilik Kursi Terbanyak Anggota DPRD Kabupaten Muna Mendukung Rajiun La Pili.

Salah Satu Anggota DPRD Muna Zahril Baitul mengungkapkan partainya mengusung Pasangan La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili yang Akronimnya RAPI Nomor Urut 2 untuk melawan Petahana Sekaligus ingin Memutusakan kekuasaan Dinasti yang Ada Dikabupatan Muna.

Zahril Baitul Menyampaikan Dalam Orasi Politiknya Bahwa Dengan bersatunya dua mantan bupati Muna dengan petahana hari ini, membuktikan oligarki kekuasaan yang dibangun akan bertahun-tahun. Maka Dari itu Untuk bersama Bersama memenangkan Pasangan Rajiun-La Pili mari kita lawan oligarki ini dan memenangkan RAPI menjadi bupati dan wakil bupati periode 2021-2026,” katanya pada kampanye paslon RAPI


Sahril juga menyampaikan dengan majunya La Ode M Rajiun Tumada sebagai bupati Muna hari ini, suatu kesyukuran bagi seluruh masyarakat Muna Lanjut dia, dirinya sudah mengenal betul sosok Rajiun, sebab dirinya pernah menjadi anggota DPRD Mubar.


“Sejak jadi anggota DPRD Mubar, saya sudah mengenal sosok La Ode M Rajiun Tumada adalah orang yang berpegang teguh dengan komintmennya. Rajiun juga ini adalah sosok orang yang memberikan janji, tetapi kalau berjanji insyaallah janji itu ditepati. Berbeda dengan kubu sebelah mudah berjanji, tetapi sangat susah menepati janji-janjinya,” jelasnya.


Dia menambahkan, sejak awal dirinya memantau perkembangan dari pertemuan-pertemuan, pasangan yang berakronim RAPI ini sangat nampak bahwa kekuatan pasangan ini makin bertambah dari waktu ke waktu. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Muna untuk bersama-sama berkomitmen dan memenangkan Rajiun-La Pili pada Pilkada yang akan di helat 9 Desember 2020 nanti.


“Saya mengajak seluruh masyarakat Muna secara keseluruhan, pada 9 Desember 2020 nanti coblos Nomor 2 Dan , kita bersama-sama mengantarkan pasangan RAPI dan sekaligus mencabut mandat Rusman Emba sebagai Bupati Muna,” katanya.


Mantan Politisi PAN ini juga membeberkan bahwa sejak awal paslon Rajiun-La Pili diupayakan dan membangun Sebuah konspirasi untuk menghalangi mereka. Tetapi, atas izin Allah , pasangan ini mendapatkan dukungan enam parpol dengan jumlah 16 kursi di DPRD Muna
Dan ini Adalah Tanda tanda Sebuah Kemenangan bagi pasangan RAPI

“Maka Dari Itu , mari kita bersepakat dan berkomitmen untuk mengganti bupati Muna Pada Tanggal 9 Desember 2020 nanti . Dan kita kibarkan panji-panji kemenangan dan perubahan di seluruh pelosok Desa Dan Kota Kabupaten Muna ini yang Kita Cintai ini,” tegasnya


DON SULTRA.

Selasa, 13 Oktober 2020

Politisi Hanura Yakin Pasangan RAPI Menang dan Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna



Muna (Sultra), Sigapnews.com, -Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, Lm Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Tongkuno disambut dengan baik oleh masyarakat kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Muna, LM Sahlan menyampaikan Kepada masyarakat Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno untuk memilih pasangan calon (Paslon) LM Rajiun Tumada-La Pili sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 nanti, karena mereka adalah pasangan yang serasi yang bisa membangun daerah kabupaten Muna ini dalam Orasinya. 

Sebab menurutnya, keadaan  Desa Walengkabola kini sangat terisolir dan kumuh, itu karena akses jalan yang menghubungkan antara Desa Walengkabola dan Desa Lapadidi mengalami rusak total sehingga sangat tersolir sekali desa ini, katanya dalam orasi politisi ini. 

Sahlan menyampaikan bahwa satu kampung terisolir, ini sangat tidak masuk diakal. Dibeberapa tahun lalu Desa Lapadidi dan Desa Walengkabola adalah satu, tetapi hari ini justru sangat terisolir, tidak saling menghubungkan,”  ungakapanya. 

Maka dari  itu, mariah bersama sama  memilih pasangan yang jiwa membangun bukan yang hanya menjanji.

"Dan saya yakin sekali jika paslon berakronim RAPI terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, masalah jalan rusak di Desa Walengkabola segara akan ditutaskan, tegasnya. 

Rajiun - La Pili , kata anggota DPRD Muna itu, bukan hanya pasangan biasa saja , akan tetapi Pasangan yang RAPI dalam berbagai segi apa saja kedepan pasti akan selalu RAPI."Diajaran Agama pun dianjurkan Manusia untuk senantiasa tertib dan RAPI dalam menjalankan ibadah. sehingga wajib hukumnya untuk semua meRAPIkan diri dan Pilihan di 9 Desember 2020 nanti. Paparnya. 

“Insha Allah Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2021-2026. Semoga doa kita bersama diijabah oleh Allah, RAPI akan menjadi pemimpin Muna yang lebih baik dan  akan menjadikan Muna yang sejahtera, Aamiin,” pungkas Sahlan.


(Don Sultra) 

Politisi Hanura Yakin Pasangan RAPI Menang dan Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna



Muna (Sultra), Sigapnews.com, -Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, Lm Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Tongkuno disambut dengan baik oleh masyarakat kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Muna, LM Sahlan menyampaikan Kepada masyarakat Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno untuk memilih pasangan calon (Paslon) LM Rajiun Tumada-La Pili sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 nanti, karena mereka adalah pasangan yang serasi yang bisa membangun daerah kabupaten Muna ini dalam Orasinya. 

Sebab menurutnya, keadaan  Desa Walengkabola kini sangat terisolir dan kumuh, itu karena akses jalan yang menghubungkan antara Desa Walengkabola dan Desa Lapadidi mengalami rusak total sehingga sangat tersolir sekali desa ini, katanya dalam orasi politisi ini. 

Sahlan menyampaikan bahwa satu kampung terisolir, ini sangat tidak masuk diakal. Dibeberapa tahun lalu Desa Lapadidi dan Desa Walengkabola adalah satu, tetapi hari ini justru sangat terisolir, tidak saling menghubungkan,”  ungakapanya. 

Maka dari  itu, mariah bersama sama  memilih pasangan yang jiwa membangun bukan yang hanya menjanji.

"Dan saya yakin sekali jika paslon berakronim RAPI terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, masalah jalan rusak di Desa Walengkabola segara akan ditutaskan, tegasnya. 

Rajiun - La Pili , kata anggota DPRD Muna itu, bukan hanya pasangan biasa saja , akan tetapi Pasangan yang RAPI dalam berbagai segi apa saja kedepan pasti akan selalu RAPI."Diajaran Agama pun dianjurkan Manusia untuk senantiasa tertib dan RAPI dalam menjalankan ibadah. sehingga wajib hukumnya untuk semua meRAPIkan diri dan Pilihan di 9 Desember 2020 nanti. Paparnya. 

“Insha Allah Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2021-2026. Semoga doa kita bersama diijabah oleh Allah, RAPI akan menjadi pemimpin Muna yang lebih baik dan  akan menjadikan Muna yang sejahtera, Aamiin,” pungkas Sahlan.


(Don Sultra) 

Minggu, 11 Oktober 2020

Masyarakat Tampo Siap Antarkan Rajiun - La Pili (RAPI) Menjadi Bupati Muna 2021-2026.


Pasangan RAPI Siap Membangun MUNA (Foto Don). 

Siagapnew.com. Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, LM Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Napabalano Tampo disambut Dengan baik masyarakat. Mereka  sangat menginginkan agar pasangan Akronim RAPI bisa menjadi pemimpin di Bumi Sowite  ditahun 2021 - 2026 dan akan membawa perubahan kedepan untuk kabupaten Muna.

Salah satu warga menegaskan, Bahwa sosok Rajiun Tumada- La Pili adalah orang yang tegas dan disiplin Dan  mementingkan   kepentingan masyarakatnya. Tak hanya itu, emak emak yang ikut terlibat dalam kampanye trsebut histeris mengangkat dua jari dan menarikan Rajiun- La Pili Bupati Muna.

"Kami harapkan Rajiun- La Pili bisa memimpin Muna kedepan dan membawah perubahan mendatang,",Singkatnya

Sementara itu, H La Pili mengungkapkan bahwa berbagai macam kepanikan telah timbul dari lawan politik, kami datang sebagi penantang sejati sehingga bisa melahirkan pertarungan yang sehat. mereka juga sempat berharap melawan kotak kosong namun hasilnya nihil. apalagi pasangan RAPI diisukan tidak mendapatkan kendaraan politik namun faktanya terbalik.

"Kursi kami lebih banyak dibanding mereka, yakni 16 kursi melawan 14 kursi. Dan ini menjadi bahwa tanda tanda kemenangan rapi sudah didepan mata," Bebernya. 

Lanjut Mantan Anggota DPRD Provinsi itu, kami juga mendapat informasi bahwa Rajiun disebut sebut sebagai pemimpin yang oteriter, padahal buktinya beliau adalah bupati yang tegas dan disiplin akan tugasnya. Banyak program yang sudah dituntaskan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Laworo.

"Kami sebagai calon bupati Muna menyampaikan bahwa 9 Desember adalah pertaruhan nasib, olehnya itu kita jangan salah memilih pemimpin. Jadilah pemilih yang bijak yang mengedepankan asas demokrasi yang sehat tanpa ada provokasi," tandasnya. 

(Don Sultra).

Senin, 05 Oktober 2020

Kepala Dinas Pecat Honorer Dimuna Iksan Selaku Anggota DPRD Muna Angkat Suara



Sekretaris Komisi 1 Moh. Iksanuddin Makmun, SE, SH, MH Anggota DPRD Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Foto Don). 

Muna (Sultra), Singapnew.com, -Maraknya tenaga Honorer yang di pecat atau di berhentikan beberapa minggu terakhir ini mengundang reaksi keras anggota DPRD Kabupaten Muna, salah satunya dari Sekretaris Komisi 1 Moh Iksanuddin Makmun, SE,SH,MH.

Dia mengetahui perihal ini dari beberapa media daring yang beredar dan viral beberapa hari lalu.

Iksan selaku ketua Fraksi Gerindara mengungkapkan, Sungguh picik jalan pikiran pimpinan yang telah mengeluarkan SK Pemecatan bagi beberapa tenaga honorer yang ada di beberapa Dinas, Bagaimana tidak orang yang sudah mengabdikan dirinya beberapa tahun, bahkan saya dengar ada yang sudah sampai lebih 10 Tahun dengan penghasilan seadanya alias di bawah UMR tiba tiba di berhentikan dengan Alasan yangg tidak jelas. Ujarnya. 

Anggota DPRD Ketua fraksi Gerindra ini mengungkap bahwa, Sebagian kabar yang beredar di berhentikan karena berbeda arah politik dengan pimpinan mereka dalam menghadapi kontestasi pilkada yang Alan dihelat pads 9 desember yang akan datang, bebernya. 

" Ini Pimpinan mereka, Memecat kerjanya, urus politik atau menjalankan tugas Pemerintahan?, katanya. 

Kalau betul isu itu maka ini bentuk pemimpin yang hilang Rasa kemanusiaannya dalam kata lain hasrat politiknya mengalalkan rasa kemanusiaanya, ungkap Iksan saat di temui di kantor DPRD Kabupaten Muna. Selasa (6/10/2020) 

Beberapa minggu lalu saya mendengar ada Sat Pol PP Honor yang di pecat, kemudia dari Pemadam Kebakaran, dan hari ini saya membaca pasutri dari Dinas Lingkungan Hidup juga Ikut di berhentikan, Ada apa ini menjelang Pilkada terjadi fenomena pemecatan Honorer Seperti sekarang ini.

Iksan Mengatakan, Kalau alasannya karena netralitas hari ini juga ada salah satu Kabid yang lagi Viral juga karna mengkampanyekan salah satu paslon dan menggunakan fasilitas umum tenang tenang saja dan jauh dari kata sanksi. 

Kalau mereka yang di pecat tersebut mendukung salah satu Calon, ya itu wajar saja dan mereka itu punya hak Politik dari hati nuraninya mereka, Kenapa harus kebakaran jenggot, ungkap Politisi Gerindra yang selalu memperjuangkan keadilan masyarakat ini. 

Maka dari  itu bagi honerer  yang di berhentikan dengan alasan yang tidak jelas itu silahkan datang untuk membuat pengaduan secara lisan atau tulisan di Kantor DPRD Kab Muna.

Dan kita akan panggil  dinas terkait untuk kita lakukan Hearing agar Dinas dinas yang terkait yang melakukan pemecatan tersebut menjelaskan kepada kita ada apa sebenarnya.

Masalah seperti ini agar tidak menjadi Bola liar dan pembicaraan di tengah masyarakat, Dan Kita ini menghadapi perhelatan pilkada mari kita hadapi dengan riang gembira jangan membuat hal-hal yang bikin gaduh di masyarakat yang akan menggangu konduktifitas masyarakat Kabupaten Muna, Ungkap Ketua fraksi Gerindra itu.

(Don Sultra)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved