-->

Selasa, 13 Oktober 2020

Politisi Hanura Yakin Pasangan RAPI Menang dan Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna



Muna (Sultra), Sigapnews.com, -Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, Lm Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Tongkuno disambut dengan baik oleh masyarakat kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Muna, LM Sahlan menyampaikan Kepada masyarakat Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno untuk memilih pasangan calon (Paslon) LM Rajiun Tumada-La Pili sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 nanti, karena mereka adalah pasangan yang serasi yang bisa membangun daerah kabupaten Muna ini dalam Orasinya. 

Sebab menurutnya, keadaan  Desa Walengkabola kini sangat terisolir dan kumuh, itu karena akses jalan yang menghubungkan antara Desa Walengkabola dan Desa Lapadidi mengalami rusak total sehingga sangat tersolir sekali desa ini, katanya dalam orasi politisi ini. 

Sahlan menyampaikan bahwa satu kampung terisolir, ini sangat tidak masuk diakal. Dibeberapa tahun lalu Desa Lapadidi dan Desa Walengkabola adalah satu, tetapi hari ini justru sangat terisolir, tidak saling menghubungkan,”  ungakapanya. 

Maka dari  itu, mariah bersama sama  memilih pasangan yang jiwa membangun bukan yang hanya menjanji.

"Dan saya yakin sekali jika paslon berakronim RAPI terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, masalah jalan rusak di Desa Walengkabola segara akan ditutaskan, tegasnya. 

Rajiun - La Pili , kata anggota DPRD Muna itu, bukan hanya pasangan biasa saja , akan tetapi Pasangan yang RAPI dalam berbagai segi apa saja kedepan pasti akan selalu RAPI."Diajaran Agama pun dianjurkan Manusia untuk senantiasa tertib dan RAPI dalam menjalankan ibadah. sehingga wajib hukumnya untuk semua meRAPIkan diri dan Pilihan di 9 Desember 2020 nanti. Paparnya. 

“Insha Allah Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2021-2026. Semoga doa kita bersama diijabah oleh Allah, RAPI akan menjadi pemimpin Muna yang lebih baik dan  akan menjadikan Muna yang sejahtera, Aamiin,” pungkas Sahlan.


(Don Sultra) 

Politisi Hanura Yakin Pasangan RAPI Menang dan Terpilih Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna



Muna (Sultra), Sigapnews.com, -Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, Lm Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Tongkuno disambut dengan baik oleh masyarakat kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satu politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Muna, LM Sahlan menyampaikan Kepada masyarakat Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno untuk memilih pasangan calon (Paslon) LM Rajiun Tumada-La Pili sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020 nanti, karena mereka adalah pasangan yang serasi yang bisa membangun daerah kabupaten Muna ini dalam Orasinya. 

Sebab menurutnya, keadaan  Desa Walengkabola kini sangat terisolir dan kumuh, itu karena akses jalan yang menghubungkan antara Desa Walengkabola dan Desa Lapadidi mengalami rusak total sehingga sangat tersolir sekali desa ini, katanya dalam orasi politisi ini. 

Sahlan menyampaikan bahwa satu kampung terisolir, ini sangat tidak masuk diakal. Dibeberapa tahun lalu Desa Lapadidi dan Desa Walengkabola adalah satu, tetapi hari ini justru sangat terisolir, tidak saling menghubungkan,”  ungakapanya. 

Maka dari  itu, mariah bersama sama  memilih pasangan yang jiwa membangun bukan yang hanya menjanji.

"Dan saya yakin sekali jika paslon berakronim RAPI terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna, masalah jalan rusak di Desa Walengkabola segara akan ditutaskan, tegasnya. 

Rajiun - La Pili , kata anggota DPRD Muna itu, bukan hanya pasangan biasa saja , akan tetapi Pasangan yang RAPI dalam berbagai segi apa saja kedepan pasti akan selalu RAPI."Diajaran Agama pun dianjurkan Manusia untuk senantiasa tertib dan RAPI dalam menjalankan ibadah. sehingga wajib hukumnya untuk semua meRAPIkan diri dan Pilihan di 9 Desember 2020 nanti. Paparnya. 

“Insha Allah Bupati dan Wakil Bupati Muna tahun 2021-2026. Semoga doa kita bersama diijabah oleh Allah, RAPI akan menjadi pemimpin Muna yang lebih baik dan  akan menjadikan Muna yang sejahtera, Aamiin,” pungkas Sahlan.


(Don Sultra) 

Minggu, 11 Oktober 2020

Masyarakat Tampo Siap Antarkan Rajiun - La Pili (RAPI) Menjadi Bupati Muna 2021-2026.


Pasangan RAPI Siap Membangun MUNA (Foto Don). 

Siagapnew.com. Pilkada Kabupaten Muna pasangan Calon Bupati Muna, LM Rajin Tumada dan H. La Pili di Kecamatan Napabalano Tampo disambut Dengan baik masyarakat. Mereka  sangat menginginkan agar pasangan Akronim RAPI bisa menjadi pemimpin di Bumi Sowite  ditahun 2021 - 2026 dan akan membawa perubahan kedepan untuk kabupaten Muna.

Salah satu warga menegaskan, Bahwa sosok Rajiun Tumada- La Pili adalah orang yang tegas dan disiplin Dan  mementingkan   kepentingan masyarakatnya. Tak hanya itu, emak emak yang ikut terlibat dalam kampanye trsebut histeris mengangkat dua jari dan menarikan Rajiun- La Pili Bupati Muna.

"Kami harapkan Rajiun- La Pili bisa memimpin Muna kedepan dan membawah perubahan mendatang,",Singkatnya

Sementara itu, H La Pili mengungkapkan bahwa berbagai macam kepanikan telah timbul dari lawan politik, kami datang sebagi penantang sejati sehingga bisa melahirkan pertarungan yang sehat. mereka juga sempat berharap melawan kotak kosong namun hasilnya nihil. apalagi pasangan RAPI diisukan tidak mendapatkan kendaraan politik namun faktanya terbalik.

"Kursi kami lebih banyak dibanding mereka, yakni 16 kursi melawan 14 kursi. Dan ini menjadi bahwa tanda tanda kemenangan rapi sudah didepan mata," Bebernya. 

Lanjut Mantan Anggota DPRD Provinsi itu, kami juga mendapat informasi bahwa Rajiun disebut sebut sebagai pemimpin yang oteriter, padahal buktinya beliau adalah bupati yang tegas dan disiplin akan tugasnya. Banyak program yang sudah dituntaskan selama menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Laworo.

"Kami sebagai calon bupati Muna menyampaikan bahwa 9 Desember adalah pertaruhan nasib, olehnya itu kita jangan salah memilih pemimpin. Jadilah pemilih yang bijak yang mengedepankan asas demokrasi yang sehat tanpa ada provokasi," tandasnya. 

(Don Sultra).

Senin, 05 Oktober 2020

Kepala Dinas Pecat Honorer Dimuna Iksan Selaku Anggota DPRD Muna Angkat Suara



Sekretaris Komisi 1 Moh. Iksanuddin Makmun, SE, SH, MH Anggota DPRD Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Foto Don). 

Muna (Sultra), Singapnew.com, -Maraknya tenaga Honorer yang di pecat atau di berhentikan beberapa minggu terakhir ini mengundang reaksi keras anggota DPRD Kabupaten Muna, salah satunya dari Sekretaris Komisi 1 Moh Iksanuddin Makmun, SE,SH,MH.

Dia mengetahui perihal ini dari beberapa media daring yang beredar dan viral beberapa hari lalu.

Iksan selaku ketua Fraksi Gerindara mengungkapkan, Sungguh picik jalan pikiran pimpinan yang telah mengeluarkan SK Pemecatan bagi beberapa tenaga honorer yang ada di beberapa Dinas, Bagaimana tidak orang yang sudah mengabdikan dirinya beberapa tahun, bahkan saya dengar ada yang sudah sampai lebih 10 Tahun dengan penghasilan seadanya alias di bawah UMR tiba tiba di berhentikan dengan Alasan yangg tidak jelas. Ujarnya. 

Anggota DPRD Ketua fraksi Gerindra ini mengungkap bahwa, Sebagian kabar yang beredar di berhentikan karena berbeda arah politik dengan pimpinan mereka dalam menghadapi kontestasi pilkada yang Alan dihelat pads 9 desember yang akan datang, bebernya. 

" Ini Pimpinan mereka, Memecat kerjanya, urus politik atau menjalankan tugas Pemerintahan?, katanya. 

Kalau betul isu itu maka ini bentuk pemimpin yang hilang Rasa kemanusiaannya dalam kata lain hasrat politiknya mengalalkan rasa kemanusiaanya, ungkap Iksan saat di temui di kantor DPRD Kabupaten Muna. Selasa (6/10/2020) 

Beberapa minggu lalu saya mendengar ada Sat Pol PP Honor yang di pecat, kemudia dari Pemadam Kebakaran, dan hari ini saya membaca pasutri dari Dinas Lingkungan Hidup juga Ikut di berhentikan, Ada apa ini menjelang Pilkada terjadi fenomena pemecatan Honorer Seperti sekarang ini.

Iksan Mengatakan, Kalau alasannya karena netralitas hari ini juga ada salah satu Kabid yang lagi Viral juga karna mengkampanyekan salah satu paslon dan menggunakan fasilitas umum tenang tenang saja dan jauh dari kata sanksi. 

Kalau mereka yang di pecat tersebut mendukung salah satu Calon, ya itu wajar saja dan mereka itu punya hak Politik dari hati nuraninya mereka, Kenapa harus kebakaran jenggot, ungkap Politisi Gerindra yang selalu memperjuangkan keadilan masyarakat ini. 

Maka dari  itu bagi honerer  yang di berhentikan dengan alasan yang tidak jelas itu silahkan datang untuk membuat pengaduan secara lisan atau tulisan di Kantor DPRD Kab Muna.

Dan kita akan panggil  dinas terkait untuk kita lakukan Hearing agar Dinas dinas yang terkait yang melakukan pemecatan tersebut menjelaskan kepada kita ada apa sebenarnya.

Masalah seperti ini agar tidak menjadi Bola liar dan pembicaraan di tengah masyarakat, Dan Kita ini menghadapi perhelatan pilkada mari kita hadapi dengan riang gembira jangan membuat hal-hal yang bikin gaduh di masyarakat yang akan menggangu konduktifitas masyarakat Kabupaten Muna, Ungkap Ketua fraksi Gerindra itu.

(Don Sultra)

Fasilitas Pemerintah Gedung Barugano Wuna Dijadikan Posko Kemenangan L.M Rusaman Emba dan Bahrun Labuta


Rumah adat Barughano Wuna Kabupaten Muna Provunsi Sulawesi Tenggara. (Foto dokumen) 

Muna (Sultra), Sigapnews.com, - 
Rumah adat Barughano Wuna yang Merupakan Fasilitas Pemerintah yang terletak di Jalan By Pass Kota Raha, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu, Kabupaten Muna diduga kuat dijadikan posko rapat konsolidasi tim pemenangan salah satu pasangan calon Bupati Muna. 

Dugaan itu terkuak melalui video singkat yang terekam oleh kamera handphone salah satu oknum yang hadir pada konsolidasi tersebut.

Dalam Video tersebut adalah di duga oknum salah satu Kabid di DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa) yang ada di kabupaten Muna mengajak para simpatisan untuk memenangkan petahana LM Rusman Emba di Pilkada Muna yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 mendatang.

Adanya video berdurasi yang beberapa menit itu membuktikan bahwa bangunan Barughano Wuna sudah disalah gunakan.

“Dengan kerja teman-teman, dab Rahmat Allah Yang Maha Kuasa sehingga 9 Desember Pak Rusman Emba bisa kembali menjadi Bupati Muna,” ujar Ikhsan pada video itu yang diamini oleh rekan-rekannya.

Hingga berita ditayangkan, Ikhsan belum dapat dikonfirmasi.

(Don)

Minggu, 04 Oktober 2020

Pemkab Mubar Mengusulkan Pembangunan Infrastruktur Jangka Menengah dari Dana APBN


LM Rajiun Bupati Pelopor Pembangunan (Foto Istimewa). 

Sigapnew.com - Laworo Pemerintah Kabupaten Muna Barat mengusulkan program yang strategis guna untuk mendukung rencana pembangunan infrastruktur jangka menengah di wilayah Sulawesi Tenggara yang sumber Dana anggaranya dari APBN.

Surachman sebagai Kordinator Media Center menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan upaya dalam rangka penajaman rencana pembangunan infrastruktur di Wilayah Sulawesi Tenggara yang sumber anggaranya dari APBN.

Badan Pusat Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PU PR telah menyelenggarakan zoom meeting dengan dinas terkait se-Sultra pada hari senin dan selasa (28-29 september 2020) lalu.

Kordinator Media Center menjelaskan bahwa Pemda Muna Barat telah mengusulkan beberapa program dalam rapat kordinasi tersebut perihal pembangunan infrastruktur dasar bersama kementerian PUPR.

"Adapun Program yang di usulkan diantaranya pembangunan SPAM perkotaaan Laworo, pembangunan sumur bor pada beberapa wilayah kecamatan di Muna Barat, tanggul pemecah ombak di sepanjang Selat Tiworo, dan pulau pulau kecil di Muna Barat," jelas Kordinator media Center Itu saat kita kordinasi, minggu, 4 Oktober 2020.

Pemda juga telah mengusulkan pelebaran jalan nasional Lagadi-Tondasi, pembangunan TPA sampah, pembangunan instalasi lumpur tinja, rehabilitasi pasar desa dan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) bagi masyarakat.

Program itu merupakan usulan Pemda Muna Barat berdasarkan kebutuhan masyarakat dari hasil musrenbang yang tersesuaikan dengan visi misi La Ode M. Rajiun Tumada dan Achmad Lamani yang juga sesuai RPJMD Kabupaten Muna Barat 2017 - 2022. Ungkapnya. 

Penulis KARDONO

Kamis, 01 Oktober 2020

Penetapan Nomor Urut di Pilkada Muna, Paslon RAPI Dapat Angka Hoki Nomor Urut 2


Rajiun Tumada dan H. Lapili berpose usai di tetapkan sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Periode 2021-2025 dengan No Urut 2 (foto Don) 

Muna (Sultra), Sigapnew.com, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna menetapkan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, La Ode M Rajiun Tumada dan H La Pili mendapat nomor urut 2 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna tahun 2020.

Penetapan nomor urut 2 ini kepada pasangan  Rajiun La Pili  ini, berdasarkan berita acara Nomor 82/PL.02.03-BA/7403/KPU-KAB/X/2020 tentang rapat pleno terbuka penetapan nomor urut dan daftar pasangan calon pada pemilihan bupati dan wakil bupati Muna tahun 2020. Dan dilaksanakan di Aula KPU Muna. 

Calon Bupati Muna, La Ode M Rajiun Tumada dan Wakilnya H La Pili menyampaikan ucapan terima kasih banyak  kepada pimpinan dan komisioner KPU serta Bawaslu Kabupaten Muna, yang selalu melanjutkan proses dan tahapan penyelenggaraan dan pengawasan di Pilkada Muna ini.

Mantan Atlet Karate Dunia ini menyampaikan, bahwa nomor urut 2 ini merupakan angka Kemenangan dan sangat   dinantikan semua para pendukung dan tim pasangan RAPI ini, dan akan menjadi angka kemenagan untuk pasangan calon (paslon) RAPI pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Angka  2 ini adalah angka kemenangan kami (RAPI). Angka 2 ini jauh hari sebelumnya, saya  sudah nantikan  mendapatkan angka ini.ujarnya.

"Ini adalah angka hoki dan keberuntungan buat saya, pada saat Pilkada di Mubar saya mendapat angka nomor  2 sehingga Iksan Ridwan Bae saya kalahkan  dan sekarang di Muna saya dapat lagi angka nomor 2 insya Allah saya menang ," kata La Ode M Rajiun Tumada saat ditemui di Kantor KPU Muna, Kamis (1/10/2020).

Lebih lanjut Rajiun mengatakan bahwa dengan nomor urut 2 yang merupakan angka hokinya, dirinya meyakini akan menang dan menumbangkan petahana di Pilkada Muna 2020. Sebab, berdasarkan tiga lembaga survei yang ada, presentase secara keseluruhan paslon RAPI unggul mencapai 71,2 persen.

"Insyaallah kami menang telak.Dan saya Yakin di Kecamatan Katobu pasangan RAPI menang Telak.

Rajiun berpesan kepada seluruh simpatisan dan pendukungnya, dalam pelaksanaan tahapan pilkada ini, masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19. 

Tak lupa juga, dirinya mengajak seluruh masyarakat Muna untuk memilih dan memenangkan nomor urut 2 Rajiun-La Pili pada Pilkada yang akan dihelat pada 9 Desember nanti kalau Muna ingin maju. Ungkapnya.


Penulis : Kardono.

Jumat, 11 September 2020

Percepatan Satu Data Pertanian, BBPP Batangkaluku Gelar Sosialisasi Aplikasi Laporan Utama Kementan


Kepala BBPP Batangkaluku memberikan arahan tentang Kostratani (Foto Istimewa).

Kendari (Sultra), Sigapnews.com,  - Data pertanian yang akurat adalah sumber terpenting terciptanya kebijakan yang efektif. Berhasil atau tidaknya kebijakan soal pangan dan pertanian dapat dinilai dari sejauh mana masyarakat merasakan manfaat dari kebijakan itu.

Olehnya, Penguatan peran Komando Strategis Pertanian (Kostratani)  terus dilakukan kementerian pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP).

Salah satunya melalui kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pelaporan Program Utama Kementan yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku pada hari kamis 10 s/d 11 september 2020 di Hotel Claro - Kendari, Sulawesi Tenggara , Jumat (11/9/2020).



Sosialisasi yang diikuti 105 orang peserta terdiri dari penyuluh dan Admin BPP yang berasal dari berbagai kabupaten di sulawesi tenggara, antaranya kab. bombana, kab. kolaka, kab. kolaka utara, kab. kolaka timur, kab. konawe, kab. konawe selatan, kab. konawe utara dan kota kendari.

Kostratani sebagai program yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) berfungsi sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring dan kemitraan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa peningkatan kualitas SDM adalah hal penting yang harus dilakukan. Kita ingin semua sumberdaya yang dimiliki pertanian bisa dimaksimalkan, termasuk sumberdaya manusia. Oleh karena itu, kita berharap sosialisasi yang digelar bisa diikuti dengan maksimal sehingga bisa diimplementasikan di lapangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi juga menegaskan bahwa penguatan BPP Kostratani untuk mendukung gerakan pembangunan pertanian dilakukan dengan berbagai cara. Seperti pendampingan dan pengawalan pembangunan pertanian oleh penyuluh pertanian berkolaborasi dengan petugas teknis/fungsional pertanian lainnya yang ada di wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian.



Senada dengan arahan Budianti Kadidaa, Kadis. Tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra sekaligus membuka sosialiasi ini mengatakan salah satu tujuan sosialisasi ini adalah terkoneksinya berbagai data dan informasi, dengan adanya data dan informasi yang riil di lapangan, akan digunakan sebagai perencanaan atau program pembangunan pertanian. Untuk itu rekan-rekan di BPP dituntut bekerja lebih keras untuk menyiapkan data yang senantiasa ter-update, tidak stagnan melainkan selalu berubah dari waktu ke waktu. Dengan adanya data dengan dukungan sarana dan prasarana.

Dikesempatan yang sama Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, mengatakan melalui sosialiasi ini, kita membekali penyuluh di BPP cara meng-input data  komoditas strategis menggunakan aplikasi Laporan Utama Kostratani, kegiatan ini merupakan awal proses tansformasi BPP menjadi Kostratani dalam fungsinya sebagai Pusat data dan Informasi pertanian.

Beliau juga menghimbau kepada para penyuluh, bahwa entri data laporan utama Kementan harus segera ditindaklanjuti untuk dikoneksikan ke Agricultur War Room (AWR) dalam mendukung program Kostratani.

Sebagaimana yang ditegaskan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu bahwa Kostratani sebagai yang terdepan dalam menjalankan program utama Kementan harus diperkuat dengan data dan informasi.

“Semua data dan informasi mengenai perkembangan pertanian di daerah harus disajikan secara lengkap. Jadi kita bisa lihat sejauh mana perkembangan pertanian di daerah, termasuk apa kendalanya. Dan di Kostratani, petani bisa berkonsultasi untuk memaksimalkan pertanian. Makanya kita terus perkuat peran Kostratani,” tuturnya.

Meski dihadiri banyak peserta namun penerapan Protokol kesehatan tetap dilakukan dengan menjaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan serta mengecek suhu tubuh setiap peserta sebelum memasuki ruangan sosialiasi.  (BBPP-BK).

Penulis : Al Aziz / Hari Ismanto
Editor : Sabir

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved