-->

Senin, 08 Mei 2023

Kejati Sulsel Tetapkan Mantan Pejabat Takalar Sebagai Tersangka Kasus Korupsi Tambang Pasir Laut


Makassar, Sigapnews.com,-Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) kembali menetapkan dua tersangka dalam kasus Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Tambang Pasir Laut di Galesong, Kabupaten Takalar tahun anggaran 2020.

Kedua tersangka itu merupakan mantan Kepala Bidang (Kabid) Pajak dan Retribusi Daerah BPKD Kabupaten Takalar tahun 2020 yakni Juharman dan Hasbullah.

Juharman dan Hasbullah sendiri awalnya hanya diperiksa sebagai saksi, namun dalam proses pemeriksaan, penyidik Kejati Sulsel menemukan keterkaitan keduanya dengan kasus ini hingga statusnya ditingkatkan menjadi tersangka.

Penetapan tersangka pun dilaksanakan berdasarkan surat perintah yang dikeluarkan Kejati Sulsel dengan Nomor: 126/P.4/Fd.1/05/2023 dan surat Nomor: 127/P.4/Fd.1/05/2023 tanggal 08 Mei 2023.

"JM (Juharman) dan HB (Hasbullah) ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik mendapatkan minimal dua alat bukti sah sebagaimana yang diatur dalam pasal 184 ayat (1) KUHAP," ujar Aspidsus Kejati Sulsel, Yudi Triadi saat mengekspose kasus di Kantor Kejati Sulsel, Senin (8/5/2023).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, keduanya langsung ditahan di Lapas Kelas 1 Makassar.

Yudi menuturkan, keduanya telah menjadi proses pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat sehingga memenuhi syarat untuk dimasukkan ke Lapas.

Adapun masa penahanan terhadap kedua tersangka dilaksanakan selama 20 hari ke depan. Terhitung sejak hari ini, Senin, 8 Mei sampai 27 Mei 2023 mendatang.

"Setelah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik selanjutnya memeriksa kesehatannya dan hasilnya keduanya sehat. Tidak dalam keadaan terpapar Covid-19," sebutnya.

Yudi lanjut menjelaskan, kasus yang menjerat dan menjadikan Juharman dan Hasbullah sebagai tersangka karna ikut bersama-sama dengan terdakwa sebelumnya yakni Gazali Mahmud melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

Yaitu pada sekitar Bulan Februari 2020 sampai dengan Bulan Oktober 2020, di wilayah perairan Kabupaten Takalar, tepatnya di daerah Kecamatan Galesong Utara, telah dilaksanakan kegiatan pertambangan mineral bukan logam dan batuan berupa pengerukan pasir laut yang dilakukan oleh PT. Boskalis International Indonesia dalam wilayah konsesi milik PT. Alefu Karya Makmur dan PT. Banteng Laut Indonesia.

Hasil dari penambangan pasir laut tersebut digunakan untuk mereklamasi pantai di Kota Makassar pada proyek pembangunan Makassar New Port Phase 1B dan 1C.

"Dalam melakukan penambangan pasir laut, pemilik konsesi yakni PT. Alefu Karya Makmur dan PT. Banteng Laut Indonesia telah diberikan nilai pasar atau harga dasar pasir laut oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Takalar dalam hal ini tersangka Gazali Mahmud sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah (SKPD) yang diterbitkan oleh Kepala BPKD Kabupaten Takalar," terangnya.

Menggunakan nilai pasar atau harga dasar pasir laut sebesar Rp.7.500 per meter kubik yang nilainya bertentangan dan tidak sesuai dengan nilai pasar dan harga dasar pasir laut sebagaimana yang diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor : 1417/VI/TAHUN 2020 tanggal 05 Juni 2020 tentang Penerapan Harga Patokan Mineral Bukan Logam dan Batuan Dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, dan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 09.a tahun 2017 tanggal 16 Mei 2017 tetang Pelaksanaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, serta dalam Pasal 6 ayat (3) Peraturan Bupati Takalar Nomor 27 tahun 2020 tanggal 25 September 2020 tentang Tata Cara Pengelolaan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan, yang dalam peraturan-peraturan tersebut, nilai pasar atau harga dasar laut telah ditetapkan sebesar Rp. 10.000 per meter kubik," sambungnya.

Penurunan nilai pasar pasir laut dalam SKPD yang diterbitkan oleh Gazali Mahmud disebut tidak terlepas dari peran dan kerja sama yang dilakukan oleh tersangka Juharman pada PT. Alefu Karya Makmur, dan tersangka Hasbullah pada PT. Banteng Laut Indonesia.

Dari penyimpangan yang terjadi pada penetapan nilai pasar atau harga dasar pasir laut tersebut lah yang mengakibatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Takalar mengalami kerugian dengan nilai total sebesar Rp7 miliar lebih. 

Hal tersebut sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan atau audit perhitungan kerugian keuangan negara atas kasus ini.

Atas perbuatannya, kedua tersangka pun dijerat pasa Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Undang-undang RI Nomor: 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor: 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.

Subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Nomor: 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang-Undang RI Nomor: 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang RI Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke- 1 KUHP.

Sumber : Penkum Kejati Sulsel

Jumat, 05 Mei 2023

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Sukses Membuka Kegiatan O2SN Dan FLS2N Tingkat Sekolah SLB Wilayah VI di UPT SLB 1Sinjai









1. Dibidang Atletik.
-Balapan Kursi Roda (putra/D) SMPLB dan SMALB
- Lari 100 Meter (Putra/C) SMPLB dan SMALB.
-Lempar Turbo (Putra/C) SDLB.

2. Bulu Tangkis (Putra/B) SMPLB dan SMALB.

3. Bocce Putri (Down Syndrome) SDLB.

4. Catur (putra -putri/C) SMPLB dan SMALB

5. Tenis meja (Putra/C)

Untuk kegiatan FLS2N terdiri dari
1. Cipta dan Baca Puisi SMPLB dan SMALB /A/C/D/Q
2. Cipta Komik Strip SMPLB dan SMALB B/D/Q
3. Desain Grafis SMPLB dan SMALB B/C/D/Q
4. Menyanyi Solo
- SDLB A/C/D/Q
-SMPLB, SMALB A/C/D/Q
5. Melukis
-SDLB A/C/D/Q
-SMPLB, SMALB A/C/D/Q
6. MTQ SMPLB dan SMALB A/C/D/Q
7. Pantomim












Editor.Supriadi Buraerah/ MERPOS



Sabtu, 29 April 2023

Mentan SYL : Jangan Terbiasa Dengan Bantuan Karena Membuat Kita Tidak Berpikir, Tapi Pakai Gagasan


Makassar, Sigapnews.com, - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta para penyuluh di Sulawesi Selatan untuk menjadi pejuang dan garda terdepan dalam meningkatkan produktivitas disaat musim kemarau panjang atau el nino 2023.

Menurut SYL, penyuluh pertanian lapangan adalah “kopassus” petani yang harus menyebar ke semua desa dan mulai menghidupi petani secara mandiri melalui kelembagaan ekonomi. 

Caranya, kata SYL, penyuluh dapat menggunakan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai jalan pertama dalam menangani persoalan modal.

"Jadi sintesa dalam menghadapi elnino itu adalah membuat kelembagaan yang kuat dan bernilai ekonomi. 

Termasuk didalamnya menyiapkan teknologi dan mekanisasi. Apalagi kapasitas produksi di Sulsel itu sudah 1,2 juta ton. 

"Karena itu ke depan targetnya harus meningkat melalui konsep, program dan kelembagaan yang jauh lebih kuat. 

Inilah yang disebut dengan program eksponensial," ujar SYL saat memberi pelatihan singkat kepada para penyuluh Makassar di Kopi Arnum, Minggu, 30 April 2023.

SYL mengatakan, dengan menggunakan akses KUR maka nantinya akan ada alsintan di setiap kecamatan seluruh Indonesia. 

Terlebih saat ini kementan sudah menggulirkan 1000 hektare lahan baru di semua Kabupaten Indonesia.

"Nanti akan kita carikan anggarannya setiap Kabupaten satu miliar. Jadi nanti penyuluh tinggal membuat kelembagaan ekonominya. Modalnya 1 miliar tiap kabupaten. Tapi semua setelah proses hitung ya," katanya.

Selanjutnya, kata SYL, lembaga ekonomi itu akan mengatur pengadaan pupuk, kemudian pengadaan benih dan juga sarana prasarana produksinya. Jadi pola keuangannya bukan sekedar bantuan melainkan prinsip pinjaman yang dikembalikan melalui kerja keras.

"Saya ingin dalam kelembagaan bernilai ekonomi ini nantinya ada budidaya sapi, pupuk organik, benih unggul sampai pada alat modern lainya. 

"Dan jangan kita terbiasa dengan bantuan karena itu hanya membuat kita tidak berpikir. 

"Kita pakai gagasan yuk untuk menghasilkan karya bagi bangsa dan negara," katanya.

Terkahir, SYL ingin sektor pertanian betul-betul menjadi sektor yang paling kuat dalam situasi apapun termasuk musim kemarau panjang yang akan dihadapi dalam waktu dekat. 

"Ketersediaan pangan kita harus cukup dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," jelasnya.

(Red/**)

Minggu, 23 April 2023

Jumlah Janda Meroket di Desa Talle 52 Orang Berasal Dari Sengkang


Sinjai, Sulsel, Sigapnews.com,-Angka perceraian dipengaruhi sejumlah faktor, seperti faktor ekonomi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan faktor cerai mati, serta faktor perselingkuhan dan sejumlah faktor lainnya. 

Hal ini menyebabkan tak sedikit warga di Indonesia berstatus duda maupun status Janda.

Di Desa Talle sendiri jumlah penduduk berstatus duda maupun janda melonjak mencapai angka 626 orang. Minggu (23/4)

Jumlah duda di Desa Talle tahun 2023, berdasarkan hasil Apsen setiap Dusun, mulai dari usia muda hingga usia lapuk sebanyak 225 orang.

Jika dibandingkan jumlah duda, masih banyak Jumlah Janda di Desa Talle.

Adapun data secara terinci jumlah warga Desa Talle berstatus Janda meliputi masing-masing Dusun.

  • Dusun Pangisoreng sebanyak 45 orang

  • Dusun Sengkang sebanyak 52 orang

  • Dusun Batuleppa sebanyak 61 orang

  • Dusun Lempong Cellae sebanyak 25 orang

  • Dusun Campaga sebanyak 31 orang

  • Dusun Gareccing sebanyak 48 orang

  • Dusun Leppang sebanyak 66 orang

  • Dusun Jekka sebanyak 73 orang.(Terbanyak)

Persawahan di di dusun Sengkang

Menurut, Irwan, staf Desa Talle, data tersebut merupakan hasil evaluasi data bulan Desember tahun 2022 lalu. "Data duda digabungkan data Janda secara global sebanyak 626 orang, data ini merupakan rekapitulasi data tahun 2022- 2023. Jumlah ini sewaktu-waktu akan mengalami perubahan", imbuhnya Minggu (23/4/2023).

Hanya saja Irwan tidak menjelaskan faktor penyebab terjadinya lonjakan angka Janda di Desa Talle.

Penting diketahui:

Wilayah Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, berbatasan dengan Desa Bulu kamase, Desa Palae, Desa Gareccing, dan Desa Baru kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.

Desa Talle yang terdiri dari 8 Dusun dengan jumlah penduduk sebanyak 5.967 jiwa, sedang jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1520.

Desa Talle memiliki potensial wilayah tidak jauh berbeda dengan wilayah desa pada umumnya, seperti potensial pendapatan masyarakat melalui sektor pertanian perkebunan dan persawahan juga dimiliki Desa Talle.

Kendati, Areal Perkebunan dan Persawahan di Desa Talle mencapai ratusan hektar meliputi sejumlah wilayah Dusun.

Selain itu, di Desa Talle juga terdapat kawasan kehutanan dengan luas mencapai ratusan hektar, terletak di Dusun Gareccing tempat kelahiran Ir. Abd Rajab.

Sejak tahun 2015 hingga kini (Periode 2022-2028) Ir. Abd Rajab memimpin Desa Talle secara resmi, berdasarkan hasil perolehan suara Rakyat, dua kali berturut-turut Ir. Abd Rajab memenangkan pesta Demokrasi (Pilkades).

Ir. Abd Rajab Kepala Desa Talle, terus melakukan inovasi demi mewujudkan kemajuan wilayah, berpusat pada kesejahteraan masyarakat.

Baru-baru ini, Kepala Desa Talle Ir Abd Rajab mengungkapkan, khusus di tahun 2023 ini, Pemerintah Desa Talle sukses merealisasikan program pembangunan infrastruktur jalan (perkerasan) di dua tempat terpisah, Dusun leppang sepanjang 500 meter di Dusun Cempaga sepanjang 800 meter, sementara di Dusun Gareccing realisasi Pembangunan talud lapangan olahraga juga berhasil rampung pada bulan.

(SUPRIADI BURAERAH /1 tulisan)

Kabag Ops Polres Sinjai Cek Kesiapan Personel Pos Pam dan Pos Yan Operasi Ketupat 2023


Sinjai, Sigapnews.com,- Kabag Ops Polres Sinjai Kompol Sunyoto,S.Sos melakukan pengecekan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Operasi Ketupat 2023 diwilayah hukum Polres Sinjai, untuk memastikan kesiapan personel yang terlibat dalam kegiatan pengamanan di Pos. Minggu (23/4/2023).

Dalam kunjungannya, Kabag Ops Polres Sinjai Kompol Sunyoto, S.Sos memberikan arahan kepada petugas jaga agar menampilkan kesan baik terhadap warga masyarakat yang berkunjung di Pos Pengamanan serta benar- benar bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya.


Kabag Ops juga mengimbau kepada semua petugas gabungan Pos Ops Ketupat 2023 untuk waspada dan tanggap dengan situasi sekitar. "Khusus Pos Pam Sinjai Timur, agar anggota melaksanakan pengamanan di obyek wisata pantai Malenreng dan pantai Marana. Jelasnya.

Tidak hanya itu, Kabag Ops Juga memberikan atensi kepada seluruh petugas yang melaksanakan Pelayanan Pos Pengamanan untuk tetap waspada. “Dalam bertugas dan tidak menganggap sepele ataupun underestimate terhadap situasi diPos Pengamanan dan Pos Pelayanan, Ujarnya.


Pada kesempatan yang sama, Kabag Ops juga mengingatkan petugas agar terus membina soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, Instansi Pemerintah Sinjai dan elemen masyarakat yang terlibat Pengamanan. Sehingga dalam pelaksanaan tugas mampu mengatasi berbagai kendala dan dapat menciptakan situasi kamtibmas yang Kondusif.

Dalam kegiatan tersebut, Kabag Ops juga memeriksa buku mutasi dan uraian kejadian selama pengamanan serta pemeriksaan kehadiran anggota dan kesiapannya.

Dalam pemeriksaan tersebut tidak ada di temukan hal-hal yang menonjol atau hal yang negatif.

Untuk itu saya minta anggota yang terlibat Operasi Ketupat 2023 ini, supaya melaksanakan tugas dengan baik agar terciptanya situasi Kamtibmas dan kamseltibcarlantas yang kondusif," Pungkasnya.

Sabtu, 22 April 2023

L-PRI Berharap Bupati ASA Launching Perogram Desa Bersinar

Bupati sinjai ASA

Sinjai (Sulsel), Sigapnews.com, Angka Warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Sinjai Sulawesi Selatan, berdasarkan data dihimpun 22 Maret tahun 2023 berjumlah 273 orang. Dominan mereka terjerat hukum karena kasus Narkoba (data. sinjai.kab.go.id).

Menyikapi hal tersebut, Supriadi Buraerah Kordinator Wilayah Sinjai Bone dan Wajo Dewan Pembina Pusat Lembaga Poros Rakyat Indonesia Korwil III DPP L-PRI mengatakan ini sudah menjadi pertanda bahwa Generasi Penerus Bangsa, khususnya di kabupaten Sinjai sudah sangat terancam dari bahaya kasus narkoba.

Menurutnya pemerintah kabupaten (Pemkab) suda semestinya melakukan upaya penanganan pencegahan melalui perogram Desa Bersinar.

Padahal sejauh ini gagasan pemkab sinjai di era kepemimpinan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) patut diapresiasi. Sinjai, sejumlah kemajuan di daerah yang dijuluki sebutan Bumi Panrita kitta, manfaatnya sangat dirasakan masyarakat meluas. Seperti program pendidikan dan kesehatan, terbukti Bupati ASA baru-baru ini mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC).

Supriadi Buraerah

Namun andai boleh kami berharap, selanjutnya kepada pemerintah kabupaten (Pemkab) Sinjai agar sejalan dengan pemerintah Desa melakukan penyelamatan terhadap Generasi Penerus Bangsa dari ancaman kejahatan Narkoba, melalui program Nasional yang disebut perogram Desa Bersinar. Pasalnya peredaran narkoba sepertinya suda menggurita di wilayah kabupaten Sinjai.

"Peredaran Narkoba sudah menjalar masuk ke pelosok Desa. Selain itu, dampak Narkoba sangat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Jika tidak ada upaya dilakukan dalam mencegah maka tidak dapat dimungkinkan angka Narapidana kasus narkoba semakin meroket di kabupaten Sinjai", imbuh Supriadi Buraerah Minggu pagi (23/4).

Lebih lanjut, pria kelahiran 1988 Sinjai ini, berharap kepada Bupati Sinjai, agar menanggapi persoalan tersebut.


"Semoga di era kepemimpinan Bupati ASA, program Desa bersinar dapat terealisasi secara serentak", kuncinya

(Red)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved