-->

Rabu, 14 September 2022

Dukung Ketahanan Pangan Pemerintah Masa Depan, Murid SD Belajar Pertanian di BBPP Batangkaluku


Gowa, Sigapnews.com,-Puluhan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fikri Makassar melakukan kunjungan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Gowa. Rabu. 14/09.

Sebanyak 77 Murid-Murid kelas I dan III ini terlihat gembira berlari kesana kemari melihat tanaman yang berjejer di jalan masuk BBPP Batangkaluku seakan menyambut mereka.

Bermain sambil belajar mengenai tanaman menjadikan murid cepat mengerti jenis tanaman yang di jelaskan pendamping BBPP Batangkaluku.

Tema pembelajaran kali ini menyangkut pengenalan berbagai macam jenis sayuran seperti sayur Pakcoy sayuran Hijau yang Kaya Manfaat, memanen sawi, kacang panjang serta murid-murid juga menanam jagung secara langsung di lahan BBPP Batangkaluku.

Guru pendamping Sumarni mengatakan Kegiatan ini sudah direncanakan jauh sehari sebelumnya, namun bisa terlaksana sekarang, terangnya.

"Salah tujuan kegiatan ini adalah untuk memupuk sejak dini kecintaan terhadap pertanian, karena mengenalkan dan mengedukasi anak tentang alam juga penting, tandasnya.

“Selain itu kunjungan ini juga bertujuan agar murid-murid lebih mengenal alam lingkungan sekitar mereka.

"Khususnya, pertanian mengenalkan mereka sejak dini, karena masih banyak murid belum mengerti mengenai jenis tanaman sayur dan buah,” jelas Sumarni.

Dirinya berharap kedepannya agar murid-murid bisa mencintai dan melindungi tanaman, ungkapnya.


Sementara itu, Resky Yulianti Widyaiswara BBPP Batangkaluku mengatakan, " Pengenalan dan edukasi pertanian memang sebaiknya diterapkan sejak dini, sehingga memunculkan kecintaan anak - anak terhadap pertanian, mengingat mereka adalah generasi penerus pembangunan pertanian, tuturnya.

“Kegiatan menanam langsung seperti ini akan mengajarkan banyak hal serta membentuk karakter penting pada anak mulai dari kedisiplinan, kesabaran, hingga bagaimana kita harus kerja keras untuk menghasilkan sesuatu yang diharapkan” ungkap Rezky.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong materi pertanian ditanamkan sejak dini kepada masyarakat. Ia ingin materi pertanian masuk dalam pelajaran di sekolah.

Ia menilai memperkenalkan pertanian kepada siswa akan mendukung program ketahanan pangan pemerintah di masa depan.

"Pengetahuan tentang pertanian bisa menjadi skill bagi anak-anak, bukan hanya hidupnya tapi juga masa depannya," kata Syahrul.

Senada dengan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof Dedi Nursyamsi menjelaskan, seluruh kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan akan mendukung penumbuhan pertanian milenial, salah satunya pertanian masuk sekolah.

(tim humas bbpp-bk/AL-Ilhm)

Sabtu, 10 September 2022

Mentan SYL Bahas Kekuatan Nalar dan Gengsi Kultural Wujudkan Unhas di KTI Jadi Pilar Menuju Indonesia Maju Modern Ditengah Krisis


Makassar, Sigapenews.com ,-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) meminta perguruan tinggi untuk ikut merespons persoalan pangan yang menjadi krisis dalam beberapa waktu terakhir.

Mentan SYL mengatakan, perguruan tinggi mesti menciptakan ekosistem bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi, ikut mendorong percepatan hilirisasi pertanian.

Hal itu diungkapkan saat melakukan orasi ilmiah di acara Dies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke-66 dengan judul Menjaga Kekuatan Nalar dan Gengsi Kultural, Mewujudkan Unhas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) Menjadi Pilar Menuju Indonesia Maju, Mandiri dan Modern di Tengah Krisis Global yang dilangsungkan mulai pukul 09.00 Wita di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar, dan terhubung secara daring melalui zoom meeting dan youtobe Unhas, Sabtu (10/09)..

Dalam kesempatan itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa nalar merupakan basis kekuatan sebuah perguruan tinggi termasuk Universitas hasanuddin.

"Perguruan tinggi seperti Unhas diisi oleh insan akademik yang berkualifikasi tinggi.

"Kekuatan nalar bermakna sebagai kekuatan untuk melihat suatu realitas dalam basis kebenaran ilmiah.

"Kebenaran ini menurut SYL adalah kaidah koherensi, korespondensi dan pragmatis,. katanya.

Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa, "Salah satu tanggungjawab perguruan tinggi adalah membangun dan menghasilkan benih nalar yang paripurna.

"Nalar yang paripurna hadir dari hati yang bersih dan memiliki idealisme kuat dan mendasar.

"Perguruan tinggi harus menjadi pengemudi yang menumbuhkan visi dan misi sosial sebagai landasan kehidupan masyarakat.

Selain kemampuan nalar, SYL juga menekankan pada penguatan kebudayaan.

Ia menjelaskan, masyarakat Sulsel yang merupakan lingkungan terdekat Unhas memiliki sistem nilai dan norma atau karakter budaya yang menjadikannya disegani oleh suku bangsa lain di Indonesia, bahkan dunia.

Pada tantangan yang semakin berat, SYL menyakini Unhas mampu tampil membangkitkan kekuatan nalar dan gengsi kultural sebagai landasan menuju Indonesia maju, mandiri dan modern guna menjawab tantangan global.

"Unhas sebagai perguruan tinggi pada kawasan timur Indonesia telah menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang terbukti mampu melahirkan sumber daya manusia berkualitas dengan bingkai akademi intelektual mumpuni.

"Unhas juga telah berkiprah melahirkan sosok yang mempunyai kemampuan berkiprah memajukan ekonomi dan menata politik kebangsaan," jelas SYL.

Menurutnya, banyak SDM pada kawasan timur Indonesia yang mampu mengisi posisi strategi nasional.

"Hal ini terlihat dari memimpinnya di lembaga tinggi negara, bahkan menteri hingga presiden dan wakil presiden.

"Dengan berbagai potensi akademik, inovasi dan infrastruktur yang dimiliki, Unhas sebagai pendidikan tinggi terkemuka mampu mewarnai KTI menjadi salah satu penopang utama pembangunan nasional wilayah timur, sebut SYL.

Mentan SYL menegaskan bahwa, "Dalam menghadapi krisis global yang berdampak langsung pada pangan, telah melakukan sejumlah mitigasi dan beberapa bentuk upaya guna mengurangi bahkan menghapus kemungkinan kerugian yang akan terjadi akibat krisis.

"Salah satunya terus mendorong tumbuhnya peningkatan kemampuan adaptasi staf Kementan dan masyarakat luas, terutama petani, agar adaptif dengan perubahan lingkungan yang ada.

"Untuk itu pendekatan yang saya gunakan adalah melalui penguatan jejaring kerja (network,- red) dan kolaborasi.

"Penguatan jejaring kerja (network) dengan pemangku kepentingan, melibatkan semua komponen antara lain pemerintah daerah, swasta, BUMN, UMKM, pelaku usaha pangan dan pertanian lainnya bahkan lembaga pembiayaan dan lembaga pendidikan untuk penguatan ekosistem pangan dan pertanian," katanya.

"Oleh karena itu, penting kita dorong perguruan tinggi untuk membentuk Badan Usaha Pertanian Kampus.

"Badan usaha ini diharapkan dapat memperpendek rantai pasok komoditi pangan sekaligus instrumen penguatan ekosistem pangan dan pertanian.

"Program KUR akan menjadi pilihan bagi badan-badan ini untuk permodalannya," tuturnya.

Mentan SYL menuturkan ke depan tantangan pembangunan pertanian makin besar, sebab sudah terjadi di berbagai negara, yakni terjadi kenaikan harga energi, pupuk, gangguan iklim global dan kebijakan pembatasan ekspor negara eksportir makin meningkatkan risiko tersebut.

"Hal itu untuk mengantisipasi agar ancaman krisis pangan tidak terjadi di Indonesia, tandasnya.

Ditempat terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan bahwa dalam kondisi apapun pertanian tidak boleh bermasalah, pertanian tidak boleh berhenti, katanya.

"Oleh sebab itu, petani dan penyuluh selalu turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian bisa tetap berjalan.

"Penyedia sentral pangan telah melakukan restriksi, beberapa negara mengalami inflasi dan harga beberapa komoditas pangan yang melejit.

"Tidak itu saja, tingkat inflasi luar biasa. Kondisi saat ini menuntut kerja yang luar biasa," ujar Dedi.

"Kita harapkan dapat saling bersinergi dengan konsep pentahelix atau multipihak, termasuk perguruan tinggi, badan atau pelaku usaha, pemerintah, akademisi, serta masyarakat, dalam menciptakan lumbung pangan baru dan mencapai ketahanan pangan nasional, Pungkas Dedi.

Penta helix merupakan perluasan dari strategi triple helix dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat maupun lembaga-lembaga non profit dalam rangka mewujudkan inovasi.

Melalui kolaborasi sinergis tersebut diharapkan terwujud suatu inovasi yang didukung oleh berbagai sumberdaya yang berinteraksi secara sinergis.

(Tim humas bbpp-bk/ Ilham. AL)

Minggu, 04 September 2022

Wakapolres Soppeng Hadiri Apel Bela Negara


Sigapnews.com,Soppeng - Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H menghadiri Apel Bela Negara tahun 2022 yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Sauraja Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Senin 05 September 2022.

Apel Bela Negara yang diaksanakan setiap bulannya dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Soppeng Muh. Afdha S.Ag, M.Pd.i selaku Inspektur Upacara dan Kbo Sat Lantas Iptu Arman Azis selaku komandan upacara.

Kepala Kantor Kemenag dalam sambutannya sekaligus membuka giat STQ dan MTQ mengungkapkan bahwa dalam apel juga akan dilaunching lomba Tilawatul Qur'an yang diikuti sebanyak 204 peserta.

Selain itu dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan SK Pegawai Kementrian Agama, Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Madrasa Sehat serta pelepasan Balon sebagai tanda dimulainya Audisi oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H.

Dalam kegiatan turut hadir Kapolsek Liliriaja, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala KUA Liliriaja, Kepala Sekolah Madrasa, serta para Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda dengan peserta terdiri dari personil Polres Soppeng, Korpri Kec. Liliriaja, Anggota Pramuka, Siswa dan Siswi Madrasa, serta Kemenag Soppeng.**

Senin, 29 Agustus 2022

KAPOLDA SULSEL MENDAPATKAN PENGHARGAAN DARI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA POLIS (POLISI SELEBRITI)


Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si.(Kak Seto) memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. 

SIGAPNEWS.COM, MAKASSAR - Polisi Selebriti yang bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang didirikan oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Kapolda Sulsel beserta jajarannya atas dedikasi dan konsistensinya dalam penanganan dan pengungkapan kasus yang melibatkan anak di wilayah hukum Polda Sulsel, Minggu (28/8/2022) Bertempat di Aula Home Schooling Kak Seto Jakarta.

Dalam kegiatan penerimaan penghargaan tersebut Kapolda Sulsel yang diwakili oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti, S.Ik., M.Hum. bersyukur dan berterima kasih kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti) atas apresiasinya atas kinerja Polri dalam pengungkapan dan penaganan kasus yang melibatkan anak. “Hal ini merupakan motivasi tersendiri bagi kami khususnya buat rekan-rekan penyidik PPA untuk terus berbuat lebih dalam hal pengungkapan dan penanganan kasus anak di wilayah hukum Polda Sulsel, apalagi penghargaan ini dari Lembaga independent di luar Pemerintahan”.

“Ini juga menunjukkan bahwa bentuk kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam hal penanganan kasus anak semakin meningkat khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel” tambahnya.

Sebelumnya pada tahun 2021 selain Polda Sulsel Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti)  juga memberikan penghargaan kepada Kapolda Jatim, Kapolda Kaltim, Kapolda Kalteng dan Kapolda Kalsel harapan kami kedepannya semoga di seluruh wilayah. 

Ini menunjukkan keseriusan Polri khususnya Polda Sulsel dalam pengungkapan dan penanganan kasus yang melibatkan anak di Indonesia.***

Selasa, 23 Agustus 2022

Aduh, Oknum Satpol PP Curi Motor


Kabid Trantib Sat Pol Pp Amriadi

SIGAPNEWS.COM
,SOPPENG - Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berinisial lel JS (28) harus berurusan dengan kepolisian Polres Soppeng.

JS ditangkap petugas Unit Opsnal Resmob dari Satuan reskrim (Satreskrim) Polres Soppeng pada Selasa (23/8) sekitar pukul 16.15 Wita, di rumahnya di jalan Merdeka,kelurahan Lapajung,kecamatan Lalabata.

Anggota Satpol PP, itu ditangkap terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kabid trantip Satpol Pol PP Soppeng, Amriadi saat dikonfirmasi tak menampik jika JS (28) adalah oknum anggota Polisi Pamong Praja Soppeng.

“Benar, JS asal jalan Merdeka,kelurahan Lapajung, memang anggota kami, bertugas di bagian penjagaan kantor kecamatan Lalabata, dan masih berstatus tenaga Sukarela,” kata kabid tarntib Sat Pol PP. Amriadi, dihubungi media ini melalui telepon seluler.
Rabu (24/8) Pagi 06.30 Wita.

Kabid trantib Amriadi bahkan mengaku telah mendengar informasi terkait penangkapan terhadap pelaku JS dari anggota polres soppeng.

“Tadi malam, saya dapat laporan, jika JS ditangkap polisi pada Sore 16.15 Wita, (23/8) atas kasus pencurian sepeda motor"
jelasnya

Usai mendengar kabar salah satu anggotanya ditangkap Satuan Reskrim Polres Soppeng, kabid trantip Amriadi langsung cek kebenarannya di polres Soppeng ditemani beberapa rekannya dan membenarkan bahwa JS (28) ditangkap sebagai pelaku pencurian motor.

Kabid trantib Satpol PP Amriadi menambahkan, pihaknya pun telah menyerahkan sepenuhnya kasus melibatkan oknum anggota Sat Pol PP Soppeng tersebut kepada pihak kepolisian Polres Soppeng.

red/Hamdani

Senin, 22 Agustus 2022

PT.PDS Disorot, Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL Angkat Bicara


RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL.

Sigapnews.com, Makassar - Komite Jaringan Aktifis Mahasiswa SulSel melaporkan PT. PDS yang diduga mencemari lingkungan, Senin 22/08/2022.

Pengaduan dan laporan ditujukan se­cara tertulis dan dilampirkan be­berapa bukti kepada Kementerian Ling­kungan Hidup (Balai Gakkum Lingkungan Hidup), dan Kehutanan Re­pu­blik Indonesia Wilayah Sulsel, guna dilakukan pe­nin­dakan dugaan pencemaran lingkungan hi­dup oleh PT.PDS.

Melihat banyaknya riak riuk yang di lakukan oleh Teman2 Mahasiswa Makassar dan beberapa aliansi, yang Turut berpartisipasi dalam mengungkap dugaan Pencemaran Lingkungan akibat dari Kegiatan Penambangan Yang di lakukan oleh PT. PDS di Kab. Luwu Timur,seolah tidak perduli dengan kerusakan lingkungan yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.

Oleh karena itu,RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL dengan tegas meminta kepada Balai Gakkum Lingkungan Hidup Wilayah Sulsel, kementerian ESDM, dan Gubernur Sulsel selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dengan segera menindaklanjuti apa yang di tuntut oleh teman teman mahasiswa dan aliansi lainnya yang turut prihatin sehingga bergerak menyikapi persoalan yang sedang terjadi akibat Kerusakan Lingkungan yang di lakukan oleh PT. PDS.

Jika pemerintah yang berwenang mulai dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, Maupun Pemerintah Daerah Luwu Timur tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi nya sesuai amanat undang-undang dan aturan hukum yang berlaku,maka Insyaallah Kami akan mengajak seluruh elemen Mahasiswa dan Masyarakat untuk melakukan sidang di jalanan."Tegas Sudarman, SH. (sekertaris) LPLWP SULSEL"
Selasa 23 Agustus 2022.

red/Bsr
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved