-->

Minggu, 04 September 2022

Wakapolres Soppeng Hadiri Apel Bela Negara


Sigapnews.com,Soppeng - Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H menghadiri Apel Bela Negara tahun 2022 yang dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Sauraja Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng, Senin 05 September 2022.

Apel Bela Negara yang diaksanakan setiap bulannya dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Soppeng Muh. Afdha S.Ag, M.Pd.i selaku Inspektur Upacara dan Kbo Sat Lantas Iptu Arman Azis selaku komandan upacara.

Kepala Kantor Kemenag dalam sambutannya sekaligus membuka giat STQ dan MTQ mengungkapkan bahwa dalam apel juga akan dilaunching lomba Tilawatul Qur'an yang diikuti sebanyak 204 peserta.

Selain itu dalam kegiatan juga dilaksanakan penyerahan SK Pegawai Kementrian Agama, Penyerahan Piagam Penghargaan kepada Madrasa Sehat serta pelepasan Balon sebagai tanda dimulainya Audisi oleh Wakapolres Soppeng Kompol H. Muhiddin Yunus S.H M.H.

Dalam kegiatan turut hadir Kapolsek Liliriaja, Wakil Pimpinan Pondok Pesantren, Kepala KUA Liliriaja, Kepala Sekolah Madrasa, serta para Tokoh Masyarakat, Agama dan Pemuda dengan peserta terdiri dari personil Polres Soppeng, Korpri Kec. Liliriaja, Anggota Pramuka, Siswa dan Siswi Madrasa, serta Kemenag Soppeng.**

Senin, 29 Agustus 2022

KAPOLDA SULSEL MENDAPATKAN PENGHARGAAN DARI LEMBAGA PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA POLIS (POLISI SELEBRITI)


Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si.(Kak Seto) memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. 

SIGAPNEWS.COM, MAKASSAR - Polisi Selebriti yang bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia yang didirikan oleh Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si. atau yang akrab disapa Kak Seto memberikan penghargaan kepada Kapolda Sulsel Irjen Pol Dr. Nana Sudjana AS, M.M. Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada Kapolda Sulsel beserta jajarannya atas dedikasi dan konsistensinya dalam penanganan dan pengungkapan kasus yang melibatkan anak di wilayah hukum Polda Sulsel, Minggu (28/8/2022) Bertempat di Aula Home Schooling Kak Seto Jakarta.

Dalam kegiatan penerimaan penghargaan tersebut Kapolda Sulsel yang diwakili oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti, S.Ik., M.Hum. bersyukur dan berterima kasih kepada Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti) atas apresiasinya atas kinerja Polri dalam pengungkapan dan penaganan kasus yang melibatkan anak. “Hal ini merupakan motivasi tersendiri bagi kami khususnya buat rekan-rekan penyidik PPA untuk terus berbuat lebih dalam hal pengungkapan dan penanganan kasus anak di wilayah hukum Polda Sulsel, apalagi penghargaan ini dari Lembaga independent di luar Pemerintahan”.

“Ini juga menunjukkan bahwa bentuk kepercayaan masyarakat kepada Polri dalam hal penanganan kasus anak semakin meningkat khususnya di wilayah hukum Polda Sulsel” tambahnya.

Sebelumnya pada tahun 2021 selain Polda Sulsel Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Polis (Polisi Selebriti)  juga memberikan penghargaan kepada Kapolda Jatim, Kapolda Kaltim, Kapolda Kalteng dan Kapolda Kalsel harapan kami kedepannya semoga di seluruh wilayah. 

Ini menunjukkan keseriusan Polri khususnya Polda Sulsel dalam pengungkapan dan penanganan kasus yang melibatkan anak di Indonesia.***

Selasa, 23 Agustus 2022

Aduh, Oknum Satpol PP Curi Motor


Kabid Trantib Sat Pol Pp Amriadi

SIGAPNEWS.COM
,SOPPENG - Seorang oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berinisial lel JS (28) harus berurusan dengan kepolisian Polres Soppeng.

JS ditangkap petugas Unit Opsnal Resmob dari Satuan reskrim (Satreskrim) Polres Soppeng pada Selasa (23/8) sekitar pukul 16.15 Wita, di rumahnya di jalan Merdeka,kelurahan Lapajung,kecamatan Lalabata.

Anggota Satpol PP, itu ditangkap terkait pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Kabid trantip Satpol Pol PP Soppeng, Amriadi saat dikonfirmasi tak menampik jika JS (28) adalah oknum anggota Polisi Pamong Praja Soppeng.

“Benar, JS asal jalan Merdeka,kelurahan Lapajung, memang anggota kami, bertugas di bagian penjagaan kantor kecamatan Lalabata, dan masih berstatus tenaga Sukarela,” kata kabid tarntib Sat Pol PP. Amriadi, dihubungi media ini melalui telepon seluler.
Rabu (24/8) Pagi 06.30 Wita.

Kabid trantib Amriadi bahkan mengaku telah mendengar informasi terkait penangkapan terhadap pelaku JS dari anggota polres soppeng.

“Tadi malam, saya dapat laporan, jika JS ditangkap polisi pada Sore 16.15 Wita, (23/8) atas kasus pencurian sepeda motor"
jelasnya

Usai mendengar kabar salah satu anggotanya ditangkap Satuan Reskrim Polres Soppeng, kabid trantip Amriadi langsung cek kebenarannya di polres Soppeng ditemani beberapa rekannya dan membenarkan bahwa JS (28) ditangkap sebagai pelaku pencurian motor.

Kabid trantib Satpol PP Amriadi menambahkan, pihaknya pun telah menyerahkan sepenuhnya kasus melibatkan oknum anggota Sat Pol PP Soppeng tersebut kepada pihak kepolisian Polres Soppeng.

red/Hamdani

Senin, 22 Agustus 2022

PT.PDS Disorot, Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL Angkat Bicara


RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL.

Sigapnews.com, Makassar - Komite Jaringan Aktifis Mahasiswa SulSel melaporkan PT. PDS yang diduga mencemari lingkungan, Senin 22/08/2022.

Pengaduan dan laporan ditujukan se­cara tertulis dan dilampirkan be­berapa bukti kepada Kementerian Ling­kungan Hidup (Balai Gakkum Lingkungan Hidup), dan Kehutanan Re­pu­blik Indonesia Wilayah Sulsel, guna dilakukan pe­nin­dakan dugaan pencemaran lingkungan hi­dup oleh PT.PDS.

Melihat banyaknya riak riuk yang di lakukan oleh Teman2 Mahasiswa Makassar dan beberapa aliansi, yang Turut berpartisipasi dalam mengungkap dugaan Pencemaran Lingkungan akibat dari Kegiatan Penambangan Yang di lakukan oleh PT. PDS di Kab. Luwu Timur,seolah tidak perduli dengan kerusakan lingkungan yang berdampak langsung kepada masyarakat sekitar.

Oleh karena itu,RAMDAN (ketua), Lembaga Pemerhati Lingkungan Wilayah Pesisir (LPLWP) SULSEL dengan tegas meminta kepada Balai Gakkum Lingkungan Hidup Wilayah Sulsel, kementerian ESDM, dan Gubernur Sulsel selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk dengan segera menindaklanjuti apa yang di tuntut oleh teman teman mahasiswa dan aliansi lainnya yang turut prihatin sehingga bergerak menyikapi persoalan yang sedang terjadi akibat Kerusakan Lingkungan yang di lakukan oleh PT. PDS.

Jika pemerintah yang berwenang mulai dari Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, Maupun Pemerintah Daerah Luwu Timur tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi nya sesuai amanat undang-undang dan aturan hukum yang berlaku,maka Insyaallah Kami akan mengajak seluruh elemen Mahasiswa dan Masyarakat untuk melakukan sidang di jalanan."Tegas Sudarman, SH. (sekertaris) LPLWP SULSEL"
Selasa 23 Agustus 2022.

red/Bsr

Senin, 15 Agustus 2022

Dirlantas Polda Sulsel Instruksikan Jajaran Kasatlantas Amankan Pawai Dan Karnaval Sejumlah Daerah


Dirlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Faisal,S.I.K.
Sigapnews.com,Sulsel - Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77, bakal dilaksanakan Pawai Pembangunan dan karnaval di sejumlah daerah, khususnya di Sulsel.

Karena itu, Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Sulsel, Kombes Pol. Faizal SIK, instruksikan seluruh Kasatlantas jajaran melakukan pengamanan dan pengaturan jalan untuk menciptakan Kemanan, Keselamatan, Ketertiban, Kelancaran Lalulintas (Kamseltibcar Lantas).

"Saya instruksikan agar segera menyiapkan jalur yang akan dilalui peserta Pawai Pembangunan dan Carnaval ," ucap Dirlantas Polda Sulsel, Senin (15)8/22).

Ia juga menekankan, agar personil lalulintas untuk segera menyiapkan jalur alternatif bagi masyarakat pengguna jalan, untuk menghindari terjadinya penumpukan ke daraan atau kemacetan.

"Kita berharap pelaksanaan kegiatan di masing-masing daerah berjalan lancar dengan melibatkan seluruh personil di jajaran satlantas polres," beber Kombes Pol. Faizal SIK.

Ditambahkan, Dirlantas Polda Sulsel juga menyiapkan personil untuk memback up seluruh kegiatan tersebut dalam rangka HUT RI ke-77. (*)

Kamis, 11 Agustus 2022

PT. PDS Luwu Diduga Langgar Izin Produksi


LMP MADA SUL-SEL  Akram Junaid, S.H 

Sigapnews.com,Lutim - Kepala biro KOPSURGAH (Koordinator Supervisi Pencegahan Korupsi) Laskar Merah Putih Markas Darah Sulawesi Selatan (LMP MADA SUL-SEL) Akram Junaid, S.H angkat bicara soal adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya garapan tambang di wilayah bumi Batara guru, betapa tidak perusahaan tersebut memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan izin produksi Laterit besi namun fakta yang terjadi di lapangan ternyata perusahaan tersebut mengirim Ore Nikel ke Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hal ini dilakukan oleh PT. PDS Luwu timur sudah sejak lama, Tepat pada tahun 2019 silam sampai dengan sekarang.
Tindakan yang di lakukan oleh perusahaan tersebut diduga dan di nilai melanggar tindak pidana yang berujung merugikan Negara, karena apa yang dilakukan oleh PT. PDS Luwu Timur sangatlah tidak sesuai dengan apa yang ada dalam dokumen IUP PT. PDS Luwu timur, Kami punya data itu. Ujar Akram sapaan akrab Akram Junaid, S.H

Lanjut Akram yang juga berprofesi sebagai Advokat, saat di konfirmasi melalui Via WhatsApp iya mengatakan seharusnya Pemerintah Daerah Luwu Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan atau bila perlu Pemerintah Pusat harus menghentikan produksi tambang yang di lakukan oleh PT. PDS Luwu timur, karena ketika itu terjadi terus menerus maka yang kita khawatirkan terjadinya kerugian Negara yang lebih besar lagi.

Maka dengan ini saya selaku Kepala Biro KOPSURGAH LMP Mada Sul-Sel meminta kepada Kejaksaan Tinggi SULSEL, KPK RI untuk mensuverfisi dan memeriksa PT. PDS Luwu timur, Syahbandar Luwu timur, Bea cukai  dan semua yang di anggap terlibat, serta pejabat tinggi Sulsel yang diduga melindungi (Back up) PT. PDS Luwu Timur terkait dengan adanya penyelewengan setoran PNBP & royalti ke negara yang berujung dugaan merugikan Negara.*

Senin, 08 Agustus 2022

Kementan Gelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI, Ini Kata Dedi Nursyamsi


Gowa, Sigapnews.com, – Dalam rangka mewujudkan visi pembangunan pertanian dan tercapainya kedaulatan pangan, Kementerian Pertanian memperkuat peran penyuluh. 

Hal tersebut sebagai upaya untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.

Untuk meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian, Kementan menggelar Pelatihan Teknis bagi Penyuluh Pendamping Program READSI. 

Target peserta sebanyak 302 orang penyuluh yang tersebar di 114 Kecamatan, 16 Kabupaten dan 5 Provinsi di 5 titik lokasi yaitu Balai Diklat Pertanian Sidera Sulteng, Balai Diklat Provinsi Gorontalo, UPTD BPSDM Dinas tanaman Pangan dan Peternakan Prov. Sultra, BBPP Batangkaluku dan BBPP Kupang.

Kegiatan ini dibuka secara Online yang dilaksanakan di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku, Senin (8/8/2022).

Dalam kesempatannya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta para penyuluh pertanian untuk secara aktif mengawal dan mendampingi petani. 

Menurut Mentan SYL, peran penyuluh sangat penting dalam meningkatkan produktivitas petani.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI, kata Syahrul, " kita harus menjamin ketersediaan pangan seluruh rakyat Indonesia.

"Yang berarti, SYL, maka kebutuhan makanan 270 juta rakyat Indonesia wajib kita kawal, tidak boleh terganggu sama sekali,” tegasnya.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan peran penyuluh dan fasilitator desa pendamping memang vital dalam pembinaan kepada petani guna memastikan penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan. 

Selain itu juga untuk memfasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi petani, terang Dedi.

Kata Dedi, “Tugas pokok dan Fungsi penyuluh adalah meningkatkan kapasitas petani agar mereka mampu mengimplementasikan inovasi teknologi sehingga produktivitas pertanian meningkat,” ujarnya saat membuka pelatihan secara online.

Dedi Nursyamsi juga mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam bidang teknis pertanian serta meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh pertanian kepada petani sebagai sasaran program pemerintah yaitu melalui kegiatan READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).

"Terutama dalam hal teknologi benih, pengelolaan hama penyakit (PHT), Agronomi, Smart Farming, pengelolaan limbah pertanian, pengelolaan hasil pertanian, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Literasi Keuangan dan kunjungan lapangan, urainya.

Ia menerangkan bahwa “Penyuluh pertanian diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menjalankan dinamika pembangunan pertanian. 

"Sebagai garda terdepan, kata Dedi, penyuluh pertanian bertugas mendampingi, memotivasi dan membina masyarakat tani dalam peningkatan produksi, pendapatan dan kesejahteraan pertanian,”.

Ditegaskan, tugas ini dilaksanakan dengan menumbuhkan dinamika petani secara berkelompok, memberikan pelayanan untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber informasi teknologi, pemasaran dukungan permodalan dalam mengembangkan usaha taninya, sehingga petani mau berubah perilakunya kearah yang lebih baik.

“Untuk melaksanakan tugas ini penyuluh pertanian harus diberdayakan dan difasilitasi serta di imbangi dengan fungsi-fungsi lain seperti pelayanan, dan pengaturan sehingga kegiatan penyuluhan pertanian dapat berjalan lancar dan memberi manfaat yang efektif dalam membantu pertanian mencapai kemandirian,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW Perhiptani Provinsi Sulawesi Selatan, Kemal Redindo Syahrul Putra, mengatakan dalam menghadapai kondisi pertanian masa kini dan masa yang akan datang diperlukan tenaga penyuluh yang kompeten dan profesional yang bertugas menumbuhkan dinamika petani sehingga mampu merubah perilaku petani kearah yang lebih baik, tuturnya.

“PERHIPTANI sebagai organisasi profesi yang bersifat keilmuan, keahlian, persaudaraan, kemasyarakatan dan kemandirian dan tidak berafiliasi dengan organisasi politik dan Perhiptani yang beranggotakan para penyuluh pertanian, pemerhati pertanian dan para pakar di bidang pertanian, mempunyai tanggung jawab untuk membantu mendorong peningkatan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian. 

Penyuluh Perhiptani Sebagai organisasi profesi pertanian telah diakui oleh pemerintah dan telah mendapatkan legitimasi organisasi harus selalu hadir menjadi Mitra Petani,” jelas Redindo.

“Oleh sebab itu tugas penyuluh pertanian diharapkan dapat memberikan pelayanan, untuk mendapatkan kemudahan dan aksesibilitas terhadap sumber teknologi, pemasaran serta dukungan pembiayaan dan pengembangan usaha tani,” ujarnya.

Narasumber pada pelatihan ini terdiri dari widyaiswara UPT Pelatihan Pusat dan UPT Pelatihan Provinsi, peneliti, petugas POPT, petugas Benih, praktisi dan perbankan.

Materi atau kurikulum yang terdapat pada pelatihan ini terdiri dari 7 materi kelompok inti dan 1 kali kunjungan lapangan yang meliputi: Teknologi Benih, Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu, Teknologi Smart Farming, Pengolahan Hasil Pertanian (Nilai Tambah). Pengolahan Limbah Pertanian (By-Product), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Literasi Keuangan.

Peserta Pelatihan teknis bagi Penyuluh Pendamping READSI nantinya akan mengajar pada sekolah lapang di lokasi asal penyuluh tersebut.

Selain itu, peserta pelatihan ini juga akan menjadi fasilitator pada Pelatihan Literasi Keuangan bagi Perwakilan Rumah Tangga Petani di wilayah Program READSI yang akan dilaksanakan pada Tanggal 20 – 24 Agustus 2022 di 342 Desa secara serentak yang direncanakan akan dibuka oleh Menteri Pertanian di BBPP Batangkaluku ini.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Leli Nuryati dalam kesempatannya berharap kepada petani yang ada di lokasi READSI akan mendapatkan materi dan pendampingan oleh penyuluh tentang literasi keuangan bagaimana mengelola keuangan keluarga.

Dan perwakilan dari setiap kelompok tani akan dilatih tiap satu rumah tangga akan diwakili oleh dua orang (suami-istri) sehingga mereka mampu meningkatkan produksi, pendapatan hingga pengetahuan penanganan pasca panen dan nilai tambah, tandasnya.

(Red/**)

Rabu, 27 Juli 2022

Jelang Liga 1, Kapolda Sulsel Tinjau Langsung Kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie


SIGAPNEWS.COM
- Kapolda Sulsel Irjen Pol Irjen Pol. Drs Nana Sudjana AS, M.M didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel Tinjau Langsung Kesiapan Stadion Gelora BJ Habibie di Pare-pare, Rabu (27/07/2022).

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salah satu upaya Polda Sulsel didalam Pencegahan Gangguan Kamtibmas Terkait Pelaksanaan Pertandingan Sepak Bola Liga 1 laga kandang melawan Bali United pada Jumat, 29 Juli 2022.

Stadion berkapasitas 20 ribu penonton itu terletak di Jl. Stadion Gelora Mandiri, Lompoe, Kec. Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Dalam kunjungannya Kapolda Sulsel  mengecek seluruh kesiapan mulai dari pengecekan ruang medis, ruang persiapan pemain dan pengecekan lapangan sepak bola.**
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved