Selasa, 12 Mei 2020
Senin, 27 April 2020
Panen Ditengah Pandemi, Petani di Desa Mare-Mare Pertahankan Kualitas dan Kuantitas Padinya
Sabtu, 25 April 2020
Pastikan Lahan Pertanian Tetap Produktif, Penyuluh Dampingi Petani Tanam Jagung
Rabu, 22 April 2020
Kebersamaan Membuat Penyuluh dan Petani Semangat Panen Ditengah Pandemi Covid 19
Sigapnews.com, Selayar (Sulsel) -Kementerian Pertanian (Kementan) Mempunyai tugas dan bertanggung jawab menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam setiap kesempatan menegaskan petani dan penyuluh adalah pahlawan. Garda terdepan di sektor pertanian yang menjadi harapan, tulang punggung dalam upaya Pemerintah menanggulangi Covid-19.
"Dalam situasi saat ini, spirit keluarga besar Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian termotivasi bekerja maksimal mendampingi petani," jelas Syahrul.
Dalam arahannya, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Prof Dr Dedi Nursyamsi M.Agr menyatakan bahwa masyarakat Indonesia semua butuh pangan.
“Masyarakat Indonesia semua butuh pangan. Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat. Dan ketersediaan pangan dan olahan yang sehat itu semua berkat kalian sebagai pahlawan pertanian, sebagai pejuang dalam melawan COVID-19 ini,” tegas Dedi
Di tengah kondisi pendemi Covid-19, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan pertanian diminta selalu siap untuk tetap berproduksi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Berdasarkan pantauan di lapangan, penyuluh dan petani masih aktif turun ke sawah. Terlebih saat ini sudah memasuki musim panen raya.
Sama halnya yang dilakukan oleh Kelompok tani Cahaya Tani di Desa Bontosaile, Kecamatan Pasimasunggu, Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan pendampingan penyuluh, petani tetap semangat bekerja melakukan panen untuk menjaga ketersediaan pangan tetap stabil.
Dalam kegiatan panen tersebut di dampingi penyuluh pertanian Desa Bontosaile Wahyuni, yang menuturkan bahwa kegiatan panen padi saat ini dilakukan diatas lahan seluas 13 ha dengan Varietas padi yang dipanen yaitu Ciherang dengan produktivitas 6 Ton/ ha. (23/4).
Wahyuni juga mengingatkan kepada para penyuluh dan petani untuk tetap waspada dengan adanya Pandemi Covid 19 ini, agar selalu menjaga kesehatan dengan jalan konsumsi vitamin dan menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan dan kebersihan lingkungan sekitar.
“Kita tak boleh kalah karena wabah, mari kita saling menjaga. Menjaga pangan kita untuk selalu tersedia bagi masyarakat Indonesia, dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan kita” tutur Wahyuni.(AZR/JML/Al Az)BBPP-BK.
Petani dan Penyuluh Berkolaborasi Gelar Panen Padi Amankan Stok Pangan Ditengah Covid 19
Sabtu, 11 April 2020
Langkah Strategis Poktan Julu Atia di Bonto Tangnga Kep.Selayar Panen Padi di Tengah Covid 19
Sigapnews.com, Selayar (Sulsel) - Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bahwa untuk menghadapi musim panen raya padi dan jagung, terlebih di tengah pandemi virus corona, proses panen harus dipastikan berhasil dan harga menguntungkan petani.
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram