-->

Selasa, 20 Juli 2021

Luar Biasa, Begini Cara Kasat Intelkam Polres Bone Peduli Kepada Warga


Bone (Sulsel), Sigapnews.com,-
Dikenal peduli dengan warga Kaum Dhuafa dan Tuna Wisma, salah satu pejabat utama polres Bone ini terkadang menyambangi tukang becak dan pedagang yang keliling jalan kaki menjajakan dagangannya dari warkop ke Warkop.

Berangkat dari kepedulian dan keprihatinan masih adanya warga masyarakat yang benar benar hidup dibawah kemiskinan dan membutuhkan uluran tangan, Akp Surahman SH bersama personilnya gandeng media dan Ketua DPD APKLI kab Bone keliling kota Watampone mencari warga masyarakat yang tidur diemperan toko, Senin Malam 19-07-2021.

Star dan mulai jalan dari warkop 23 yang berada disamping Rujab Bupati Bone, Kasat intelkam bersama teamnya ditemani oleh Ketua DPD APKLI kab Bone dan sejumlah Awak media menyusuri jalan di seputaran ibu kota Watampone.

Perwira Tiga balok Ini mulai menyusuri jalan jalan dalam kota Watampone, dari Jln MH Thamrin-jln Makmur-jln, jalan orde baru, jalan benteng hingga jalan Gunung Klabat.

Tak hanya sampai disitu, perwira peduli ini terus menyasar jalan besse Kajuara, -jalan H Agussalim kemudian belok kiri ke samping bank Danamon, terus belok kanan ke kawasan eks pasar sentral hingga menemukan dua tukang Becak yang tidur di Gubuk yang terbuat dari karton karton bekas dan serta satu orang yang tidur di emperan toko yang hanya dilindungi oleh selembar kain spanduk usang dengan bantal jok becaknya yang dibuka untuk dijadikan bantal.


Sungguh miris melihat nasib dua orang tukang becak ini, saat itu sontak tim yang dipimpin kasat intelkam polres bone memberikan makanan, tanpa berpikir panjang tukang becak tersebut langsung permisi untuk melahapnya.

Ada rasa haru dan bangga menyaksikan langsung kedua tukang becak Yang sudah usia renta Ini, tutur AKP Surahman saat dimintai komentarnya Oleh Awak media.

Perjalanan menyisir dan mencari warga miskin kota kembali' dilanjutkan hingga kembali Team Sat intelkam polres Bone menemukan satu tukang Becak yang tidur pulas di depan toko dijalan Sukawati 30 meter dari lampu merah, bapak inipun mengucapkan terima kasih saat diberikan Kotak berisi buras dan Ayam goreng Oleh AKP Surahman S.H. kasat intelkam Polres Bone didampingi ketua APKLI kab Bone.

Perjalanan kembali dilanjutkan dan pas tiba di eks kandang Pattiro , disini team menemukan Banyak Becak , namun tidak ada pemiliknya yang nampak, nanti setelah KBO intelkam polres Bone Iptu Syafriadi S.E turun dan menyalakan lampu senter barulah , satu persatu pemilik Becak Ini terbangun, lalu diberikan Kotak nasi satu persatu.

Semoga ada kepedulian terhadap warga masyarakat yang hidupnya dihabiskan di emperan toko dan gubuk gubuk yang terbuat dari kardus bekas Ini ,tutur KBO Sat Intelkam polres bone yang ikut dalam misi kemanusiaan itu.

Sementara, Iwan Hammer ketua DPD APKLI kab Bone mengatakan, "Kami salut dan bangga atas kepedulian Sat intelkam polres Bone dan semoga ada dermawan yang juga bisa ikut peduli dengan kondisi warga khususnya warga Tunawisma, pungkasnya.

Perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M, Kapolres Soppeng Bersama Personil Gelar Penyembelihan Hewan Qurban


Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com, -Dalam Rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H 2021 M, Polres Soppeng melaksanakan penyembelihan hewan Qurban hari Selasa 20 /7/2021 pukul 09.30 Wita di Aspol Polres Soppeng.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Soppeng AKBP MOH. RONI MUSTOFA., S.I.K., M.I.K yang didampingi Waka Polres Soppeng Kompol H Muhiddin Yunus, SH, Kabag Sumda Kompol Umar Siatta, S.Sos,MM , Kabag Ren dan para perwira dan bintara polres soppeng.

Dalam kesempatannya Kapolres Soppeng AKBP Moh Roni Mostafa mengungkapkan bahwa"Untuk tahun ini sebanyak 14 ekor sapi dan 7 ekor kambing yang di sembelih pada perayaan hari raya idul Adha (qurban) yang dipusatkan di Lokasi Aspol Watansoppeng.

Dikatakannya, "Daging Qurban tersebut dibagikan ke Pondok pesantren yang ada di Kabupaten Soppeng dan Kaum Dhuafa yang ada di sekitar aspol polres soppeng serta kepada panti asuhan, tutur Kapolres Soppeng.

Sementara itu, Kabag SDM Kompol Umar Siatta S.Sos, MM selaku panitia qurban menyatakan bahwa "Ini bentuk kepedulian sosial keluarga besar Polres Soppeng terhadap masyarakat yang saat ini masih dalam kondisi pandemi covid 19.

"Suatu kesyukuran bagi keluarga besar Polres Soppeng karena masih bisa menyisihkan sebagian penghasilannya untuk berqurban yang selanjutnya daging qurban tersebut dibagikan kepada masyarakat.

"Hal ini dilakukan setidaknya agar dapat meringankan beban masyarakat sekaligus dapat bernilai ibadah, pungkasnya.

Sabtu, 17 Juli 2021

Kodim Sukoharjo Dukung Percepatan Vaksinasi Sasar Ribuan Warga Sentra Niaga


Sukoharjo (Jateng), Sigapnews.com,- Dalam rangka membantu percepatan vaksinasi covid 19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kodim 0726/Sukoharjo pada hari Sabtu (17/07/21), kembali melaksanakan serbuan vaksinasi TNI terhadap 1000 orang warga masyarakat Sukoharjo bertempat di Sentra Niaga, Solobaru, Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Serbuan vaksinasi TNI ini merupakan lanjutan dari vaksinasi yang sudah dilaksanakan sebelumya, dalam rangka menciptakan imunitas komunal bagi masyarakat kabupaten sukoharjo sehingga risiko persebaran covid 19 di wilayah Kabupaten Sukoharjo semakin menurun.

Selain Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf. Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol turut hadir Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, SE.MM.,dan dan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan S.I.K .,M.PICT.,M.Krim.

Bupati mengatakan bahwa menghimbau pada masyarakat yang memiliki kesempatan vaksin tidak disia siakan. "Kita terus upayakan vaksinasi kita gandeng TNI Polri semoga realisasi target vaksinasi akan lebih cepat," ungkap Bupati Sukoharjo Etik Suryani.

Sementara itu Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, menjelaskan saat ini selain para Lansia dan masyarakat di atas 18 tahun, sasaran vaksin juga mulai mengarah pada para pekerja pabrik.

"Sambil menyisir lansia sasaran mulai pada pekerja pabrik. Minggu depan kita mulai menyasar vaksin untuk anak remaja usia 12 tahun keatas," tandas Dandim.

Untuk mempercepat layanan vaksin, Kodim Sukoharjo menggerakkan para Babinsa masing-masing desa/kelurahan untuk mendata warganya yang akan di vaksin, agar lebih tepat dan cepat. Semoga dengan semakin masivenya pelaksanaan vaksinasi di seluruh wilayah indonesia, pandemi covid 19 segera berlalu.

(Agus Kemplu)

Kamis, 01 Juli 2021

Segini Jumlah Teroris Yang di Tangkap di Wilayah Polda Sulsel Yang Kini Dibawa Ke Jakarta

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan (Ist).

Makassar, Sigapnews.com,-Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan menjelaskan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah membawa 58 terduga teroris yang berhasil ditangkap di wilayah Sulawesi Selatan ke Jakarta, Kamis (1/7) Pukul 12.30 Wita.

E. Zulpan merincikan para terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta yaitu 57 tersangka jaringan teroris diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan 1 tersangka yang sempat menjalani perawatan karena ditembak saat ditangkap beberapa waktu lalu yang merupakan bagian dari Kelompok Villa Mutiara.


"Total 58 orang semua. Selain itu juga diberangkat 2 orang Balita yang merupakan orang tua diantara tersangka itu,yang harus kita perhatikan juga, “ungkap Kombes Pol E Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat (02/07/2021).

E.Zulpan juga menyebut 58 terduga teroris itu terdiri dari 51 pria dan tujuh orang wanita Pemberangkatan para teroris ke Jakarta melalui Bandara Sultan Hasanuddin lama, Kabupaten Maros, dengan menggunakan pesawat CarteranLion Air.

Pengawalan ketat dilakukan sejak keberangkatan dari Mapolda Sulsel hingga ke Bandara Sultan Hasanuddin oleh Sejumlah personel dari Satuan Brimob Polda Sulsel.

Para terduga teroris dari Kelompok Villa Mutiara, yang merupakan jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulsel. yang juga diduga terkait bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut akan menjalani penyelidikan oleh Densus 88 di Jakarta.

Puluhan Personil Polres Soppeng Naik Pangkat, Kapolres AKBP Moh Roni Mostafa Ucapkan Selamat

Kapolres Soppeng saat membacakan nama personil yang naik pangkat (Ist).

Soppeng (Sulsel), Sigapnews.com,-Polres Soppeng Gelar Koorps Raport Kenaikan Pangkat Personil TMT 01 Juli 2021 yang dipimpin langsung oleh Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K selaku Inspektur upacara dan Paur Log Ipda Andri Hermansyah S.Sos selaku komandan upacara, Jumat 02 Juli 2021 Pukul 08.00 Wita

Kapolres Soppeng Akbp Mohammad Roni Mustofa S.I.K M.I.K dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa " upacara laporan kenaikan pangkat yang diselenggarakan pada hari ini bukanlah merupakan suatu pemberian atau hadiah yang dapat diperoleh dengan sendirinya namun telah melewati periode dan persyaratan tertentu, dengan beberapa kriteria penilaian sehingga kenaikan pangkat tersebut diberikan atas hasil jerih payah dan usaha saudara dalam melaksanakan tugas". ujarnya.


Sebanyak 21 personil Polres Soppeng mendapat kenaikan pangkat yang terdiri dari Perwira dari Ipda ke Iptu 1 orang dan 4 orang disesuaikan dengan TMT Pangkatnya masing - masing, sementara untuk personil berpangkat Bintara dari Bripka ke Aipda 13 orang, Brigpol ke Bripka 2 Orang, Briptu ke Brigpol 1.



"Selaku pimpinan Polres Soppeng maupun secara pribadi mengucapkan selamat dan sukses selalu dalam melaksanakan tugas kedepan, dan hendaknya Patut disyukuri karena pangkat yang saudara sandang merupakan anugerah dari Tuhan yang maha Esa dan merupakan amanah serta kepercayaan yang diberikan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan sekaligus sebagai pertanggung jawaban kepada Tuhan yang maha Esa, Bangsa dan Negara". Pungkasnya.


Dalam kegiatan turut hadir Wakapolres Soppeng Kompol Muhiddin Yunus S.H M.H, PJU Polres Soppeng setingkat Kabag, Kasat, Kapolsek dan Perwira serta personil gabungan Satfung dengan mempedomani Protokol kesehatan pencegahan Covid - 19.

Minggu, 13 Juni 2021

Aksi Premanisme di Sejumlah Wilayah Rawan di Makassar Kini Diamankan Polisi


Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Sulpan (Ist)

Makassar, Sigapnews.com,-Aparat Polrestabes Makassar langsung merespon instruksi Kapolri yang menegaskan perintah pemberantasan preman, dengan mengamankan seratus preman saat melakukan razia premanisme di sejumlah titik di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (12/6).

Operasi yang dilakukan petugas gabungan jajaran Polrestabes Makassar menyasar para preman yang berkedok sebagai tukang parkir liar, pak ogah dan para pengamen yang kerap mengganggu aktivitas serta kenyamanan warga Kota Makassar.

Ratusan preman yang berhasil diamankan merupakan hasil operasi pemberantasan premanisme di beberapa wilayah rawan terjadinya aksi premanisme, seperti Jalan Pengayoman, Jalan Boulevard, Jalan Veteran Selatan, Jalan Veteran Utara, Jalan Sultan Alauddin, dan Jalan Hertasning serta Jalan Urip Sumohardjo.

Dalam keterangannya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E. Zulpan mengatakan Pemberantasan premanisme ini menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo terhadap preman yang telah meresahkan masyarakat.

“Tindakan tegas ini menindaklanjuti instruksi Kapolri untuk memberantas semua aksi premanisme, khususnya di jajaran wilayah Makassar,” ungkap E. Zulpan, Minggu (13/6/21)

E.Zulpan menjelaskan Pada umumnya para preman ini beraktivitas sebagai tukang parkir liar yang kerap meminta setoran parkir yang tidak sesuai dengan harga normal sehingga mengganggu arus lalu lintas. Lebih lanjut Kabid Humas juga menegaskan, untuk seluruh kegiatan yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan keamanan warga Kota Makassar juga akan diberantas.

"Termasuk balapan liar, judi dan tindakan kriminal lainnya. Operasi ini akan terus dilakukan," bebernya.

Selanjutnya, kata E.Zulpan Para pelaku yang diamankan nantinya akan didata dan diperiksa intensif, untuk ditindaklanjuti sesuai koridor hukum.“ Dan yang jelas dan terbukti melanggar hukum langsung kita proses dengan undang undang pidana sesuai dengan KUHP yang berlaku,” sebutnya.

Disebutkan Kabid Humas Polda Sulsel, Operasi pemberantasan preman tersebut akan terus dilakukan hingga masyarakat merasa aman dan nyaman. (Humaspol).

Minggu, 06 Juni 2021

Kapolri Inginkan Semua Wilayah Pelajari Antisipasi Penanganan Covid 19

Kapolri dan Panglima TNI saat memberikan arahan di Pekalongan Jawa Tengah (Ist)

Pekalongan (Jateng), Sigapnews.com, -Saat kunjungan kerja ke Pekalongan, Jawa Tengah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar PPKM Mikro diperkuat dan meningkatkan 5M juga 3T (testing, tracing dan treatment).

Hal ini guna mencegah terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19 seperti di Kabupaten Kudus. Kapolri mengingatkan bahwa angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di Kudus meningkat.

“PPKM Mikro diperkuat dan ditingkatkan baik 5M dan 3T. Pengendalian Covid agar dipertahankan dan dijaga terus,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).

Meski demikian, Kapolri menginginkan agar seluruh wilayah mempelajari antisipasi dalam penanganan Covid-19 dari Kabupaten Kudus dan Cilacap, dengan begitu semua daerah siap menghadapi segala kemungkinan terburuk khususnya lonjakan kasus Covid-19.

“Belajar antisipasi penanganan Covid di Kudus dan Cilacap sehingga daerah siap menghadapi semua kemungkinan,” tandas Kapolri.

Disisi lain, mantan Kapolda Banten ini menegaskan TNI-Polri siap untuk melakukan pengawalan vaksinasi massal.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan sinergitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam melengkapi data Covid-19 yang berbasis RT/RW terus ditingkatkan. Karena dengan penyajian data yang baik dan komperhensif maka penanganan Covid-19 akan lebih efektif.

“Tingkatkan kepatuhan masyarakat dalam bermasker. Gunakan unsur TNI-Polri untuk jaga dan laksanakan 5M yakinlah bahwa Covid-19 dapat dikendalikan di wilayah Pekalongan,” pesan Hadi. (Humaspol).

Tekan Sebaran Covid di Kudus Jateng, Ini Penyampaian Kapolri, Panglima dan Kepala BNPB


Kudus (Jateng), Sigapnews.com, – Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di tiga kabupaten di Jawa Tengah, Yaitu Kabupaten Blora, Ciacap dan Pati, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito meninjau Kabupaten Kudus yang terkonfirmasi Covid-19 paling tinggi di Jawa Tengah, Minggu pagi (6/6/21).

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang diwakili Sekda Provinsi Jateng, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pandam IV Kodam Diponegoro Mayjend TNI Rudianto, pejabat utama Polda Jateng dan Kodam IV Diponegoro.


Kapolri mengaku sangat prihatin dengan meningkatnya Covid-19 di Kabupaten Kudus ini. Dia meminta kepada semua pihak termasuk TNI dan Polri agar lebih intensif dalam penanganan Covid 19.

Dari data yang diterima, Sigit mengungkapkan jumlah yang terkonfirmasi Covi-19 ini berjumlah 7.975 orang, sedangkan sembuh 5.918 orang, dan meninggal dunia 659 orang. Hal ini menjadi perhatian khusus dirinya bersama Panglima dalam menangani Covid di Kabupaten Kudus.

"Hal ini memang menjadi perhatian kami, dengan adanya ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91%). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92%)," jelas Mantan Kapolda Banten ini.

Menurut Sigit dengan kondisi tersebut membuat Kabupaten Kudus dalam kondisi yang kurang baik apalagi jika terjadi penambahan kasus aktif di wilayah sekitarnya. Untuk itu dia meminta semua intansi baik TNI Polri, bersama sama menangani Covid di Kabupaten Kudus agar kembali pulih seperti semula.

“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama," terangnya.

Dikatakan Sigit, saat ini pemerintah, TNI dan Polri membutuhkan peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Minimal kata dia kita semua saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan 8 water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.

“Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus ini, jika masih kurang kita akan tambah lagi water Canon,” ungkap Kaplolri.

Kapolri juga menyampaikan, telah memerintah Kapolda Jawa Tengah untuk lebih fokus menangani enam desa yang terpapar Covid 19 untuk menerjukan satu SSK pasukan Brimob menjaga desa tersebut. Sehingga, tidak ada warga yang keluar kemanapun selama Isolasi mandiri ini.

“Selain itu, semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus ini. Dengan harapan Kita ingin Kabupaten Kudus kembali kesemula, target kita Covid harus hilang dari Kabupaten Kudus,” pungkasnya. (Humaspol).
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved