Minggu, 17 April 2022
Sabtu, 16 April 2022
Tim Monitoring Kementan Pantau Ketersediaan Bahan Pokok, Kapuslat Pertanian Leli Nuryati Sebut di Bandar Lampung Aman
Lampung, Sigapnews.com,-Untuk memastikan bahan pangan tetap tersedia khususnya selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, Kementerian Pertanian (Kementan) turun langsung ke lapangan.
Pemantauan ketersediaan stok 12 bahan pangan pokok di pasaran salah satunya dilakukan di Provinsi Lampung.
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memantau ketersediaan pangan perlu dilakukan pengawalan dan monitoring di masing-masing provinsi.
"Oleh karena itu maka dibentuk Tim monitoring agar pengawasan tersebut lebih maksimal, kata Mentan SYL.
“Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri 1443 H” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 16 April 2022.
Tim monitoring yang dibentuk Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini terus bergerak dalam memastikan bahwa ketersediaan stok dalam kondisi baik, termasuk penanggung jawab di Provinsi Lampung.
Bahan pokok yang dipantau meliputi 12 komoditas seperti beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi dan minyak goreng.
Untuk itu Tim monitoring mengunjungi pasar di wilayah Provinsi Lampung antara lain Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung, Pasar Pasir Gintung, Kota Bandar Lampung, Pasar Sukaraja, Kabupaten Pesawaran, Pasar Sarinongko, Kabupaten Pringsewu, Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Pasar Jatimulyo, Kabupaten Lampung Selatan.
Sebelumnya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi berharap Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok bisa bekerja maksimal.
“Bahan pokok (Bapok) sangat dibutuhkan selama Ramadan serta hari raya, karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat,” ujarnya.
Dedi mengatakan, pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.
“Kita akan terus berproduksi untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
"Oleh karena itu, petani kita terus turun ke lapangan, penyuluh pun turun ke lapangan untuk memastikan produksi pertanian tidak terganggu,” tuturnya.
Tidak hanya mendatangi pasar, Tim Pusat Pelatihan Pertanian yang mendapatkan tugas untuk mengawal wilayah Provinsi Lampung beserta UPT yang ditunjuk juga melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh dinas pertanian provinsi dan kabupaten/kota di wilayah Lampung.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementan, Leli Nuryati yang juga ikut turun ke lapangan menjelaskan bahwa berdasarkan hasil monitoring di Pasar Induk Tamin dan Pasar Induk Pasir Gintung serta distributor tersebut diperoleh data bahwa ketersediaan bahan pokok di Kota Bandar Lampung aman.
Sedangkan harga beberapa bahan pokok seperti beras dan jagung berkisar antara Rp9.000 per kg. Sedangkan bawang merah dan bawang putih berkisar di harga Rp25.000 dan Rp28.000 per kg.
Untuk cabai besar di harga Rp.25.000 per kg dan cabai rawit Rp36.000 per kg. Untuk harga gula pasir dan minyak goreng berada pada harga Rp13.000 per kg dan Rp24.000 per liter.
Menurutnya, setelah mendengar laporan data dari perwakilan kabupaten/kota secara garis besar, ketersediaan 12 komoditas bahan pokok di Provinsi Lampung saat ini sudah hijau atau disebut aman.
“Saya meminta kepada masing-masing PJ kabupaten/kota terus melakukan monitoring dan updating data terkait ketersediaan stok.
"Diharapkan kegiatan ini dapat terus memantau ketersediaan dan harga bahan pokok agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok yang mereka butuhkan sehari-hari dengan harga yang terjangkau,” ujar Leli.
Hal ini diperkuat dengan keterangan Edi, pedagang di Pasar Tamin, Kota Bandar Lampung yang menuturkan, stok bawang merah dan bawang putih tiap harinya tak ada masalah.
Ia dan teman-temannya lancar mendapatkan stok bawang dari distributor asal Brebes, Jawa Tengah.
“Stok stabil dan harga bawang merah dan bawang putih cenderung stabil dan bahkan biasanya akan lebih murah menjelang Idul Fitri,” ujar Edi.
Selasa, 12 April 2022
Program READSI E-Learning Digitalisasi, Dedi Nursyamsi Minta Peserta Buat Video Blog Sebagai Implementasi Inovasi Teknologi
Sabtu, 09 April 2022
Bawang Putih Obat Kuat Alami, Atasi Disfungsi Ereksi
Tak heran jika bahan yang satu ini kerap dimanfaatkan untuk pengobatan.
Salah satunya seperti dapat menjadi obat alami yang efektif untuk disfungsi ereksi dan ejakulasi dini.
Diketahui disfungsi ereksi sendiri merupakan kondisi dimana ketidakmampuan pria mencapai atau mempertahankan ereksi dengan baik saat berhubungan intim.
Menurut laman my.clevelandclinic.org (14/10/2019), jika terus dibiarkan, disfungsi ereksi tentu sedikit banyak akan memengaruhi kesehatan mental pria.
Sebab mereka akan merasa hubungan intim yang dilakukan bersama dengan pasangan tidak berjalan dengan memuaskan.
Sementara itu dilansir dari timesnownews.com (20/3/2019), beberapa penelitian diketahui telah menunjukkan bahwa bawang putih dapat bermanfaat untuk pengobatan disfungsi ereksi dengan bekerja pada tubuh dengan cara yang berbeda.
Misalnya saja seperti studi yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Alabama di Birmingham.
Dimana studi itu menunjukkan bahwa bawang putih mengandung polisulfida yang meningkatkan produksi H2S.
Ini diketahui dapat membuat pembuluh darah rileks dan menurunkan tekanan darah, sehingga meningkatkan kesehatan jantung.
Sementara itu, studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences menunjukkan bahwa kemampuan bawang putih untuk mengendurkan pembuluh darah meningkatkan sirkulasi, yang secara tidak langsung mengontrol impotensi.
Selain itu, allicin, senyawa bioaktif utama dalam bawang putih, telah terbukti meningkatkan aliran darah.
Efek menguntungkan dari bawang putih seperti kemampuannya untuk menurunkan kolesterol tinggi dan berkontribusi pada pengobatan hipertensi sudah dikenal luas.
Tekanan darah tinggi dan kolesterol merupakan faktor risiko aterosklerosis, penumpukan lemak dan zat lain di dinding arteri, yang menyebabkan penyumbatan aliran darah.
Karena aterosklerosis berkontribusi terhadap penurunan aliran darah, itu merupakan faktor penyebab impotensi.
Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengobati disfungsi ereksi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan langsung antara allicin dan pengobatan impotensi.
Cara menggunakan bawang putih untuk disfungsi ereksi
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, kita cukup mengunyah 3-4 siung bawang putih mentah setiap hari.
Pilihan lain untuk menggunakan bawang putih untuk mengobati DE adalah dengan mengkonsumsinya dengan susu atau madu.
Hancurkan 1-2 siung bawang putih dan campurkan dengan 1 sendok teh madu mentah.
Konsumsilah saat perut kosong.
Ulangi setiap hari selama tiga sampai empat bulan.
Catatan: Meskipun bawang putih memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa, selalu bicarakan dengan dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan apa pun, termasuk untuk disfungsi ereksi.(*)
Kamis, 31 Maret 2022
Akiko Aikawa Sebut TOT AUTP Ke 3 Mengujicoba 3 Hal Baru, Begini Penjelasannya
Kementan Melalui Puslatan Beri Penghargaan Kepada Pelaksana TOT dan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh
Sabtu, 19 Februari 2022
Mentan SYL : Petani Milenial Diharapkan Mampu Menerapkan Smart Farming
Rabu, 16 Februari 2022
Melalui Pelatihan Smart Farming Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani Milenial
Jumat, 04 Februari 2022
Pelatihan Teknis Merawat Alsintan, Kementan Harap Optimalisasi Pemanfaatan
Rabu, 29 Desember 2021
Bupati Soppeng Sambut Kunjungan Mentan Syahrul Yasin Limpo
Soppeng, Sigapnews.com,-Pemerintah Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan menerima kunjungan Menteri Pertanian RI DR.H.Syahrul Yasin Limpo,SH, M.Si, MH, untuk bertemu langsung dengan Petani dan masyarakat Kabupaten Soppeng, Rabu (29/12/2021).
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo disambut oleh Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak dengan tarian Paduppa.
Mentan RI Dr Syahrul Yasin Limpo dalam kunjungannya meresmikan Screen House dan Launching Inovasi Sutasoma (Sistem Perlindungan Petani Soppeng Maju dan Sejahtera) yang dilangsungkan di wilayah Desa Pising Kecamatan Donri-Donri, kabupaten Soppeng.
Mentan SYL meninjau dan zoom meeting 6 lokasi screen house dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Screen House (6 prasasti).
Dilokasi Screen House, Mentan didampingi Bupati Soppeng H.Andi Kaswadi Razak,SE bersama Wakil Bupati Soppeng Ir Lutfi Halide, MP.
Mentan SYL melihat langsung Screen House NFT Sayur dan Screen House DRIP Irrigation Buah Kelompok wanita tani Galimpuae di Desa Pising, Kecamatan Donri-Donri, sebanyak enam unit Kelompok Wanita Tani (KWT) yang diresmikan oleh Menteri Pertanian.
Mentan SYL menandai peresmian tersebut dengan penanda tanganan prasasti serta pemecahan kendi untuk Launching Inovasi Sutasoma menggunakan mobil truck kanvas.
Sejumlah agenda dalam kegiatan tersebut yakni Penayangan Video Selayang Pandang SUTASOMA (BPJS), Sambutan Direksi BPJS Ketenagakerjaan, Penyerahan simbolis santunan program Jamsostek untuk 3 orang ahli waris dan penyerahan simbolis kartu peserta Jamsostek 3 orang oleh Menteri Pertanian didampingi Bupati, Wakil Bupati Soppeng dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan serta dialog singkat Menteri Pertanian dengan ahli waris dipandu Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
Juga dilakukan audience dengan BPJS serta Launching Inovasi Sutasoma (sistem perlindungan petani Soppeng Maju dan Sejahtera) dengan memukul lesung padi secara bersama-sama. (Edil Rauf).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram