Minggu, 09 Mei 2021
Selasa, 04 Mei 2021
Bupati HA.Kaswadi Razak Resmi Menutup Kegiatan Ramadhan Fest Soppeng 2021
Senin, 19 April 2021
Angkatan Pertama Ujian Kompetensi Wartawan Melalui BNSP
Komisioner BNSP Tegaskan Dewan Pers Tidak Boleh Mengeluarkan Sertifikasi Kompetensi Wartawan
Jakarta, Sigapnews.com,– Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Henny S. Widyaningsih menegaskan, Dewan Pers tidak boleh mengeluarkan kompetensi wartawan, menyusul Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia dan Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan sudah resmi hadir dalam system sertifikasi kompetensi nasional Indonesia.
Hal itu ditegaskan Henny, saat menyampaikan arahannya kepada puluhan peserta pelatihan Asesor Kompetensi Wartawan dalam rangkaian pelaksanaan pelatihan Asesor Kompetensi di Ruang Serba Guna LSP Pers Indonesia lantai 5 Kompleks Ketapang Indah Jakarta Pusat, 14-18 April 2021.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2018 tentang BNSP, Henny mengatakan, BNSP merupakan satu-satunya lembaga yang diberikan kewenangan oleh Undang-Undang untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi. Dewan Pers, boleh melaksanakan setifikasi kompetensi tapi harus lewat LSP yang berlisensi BNSP,” tandas Henny.
Dikatakan pula, oleh karena ini (Sertifikasi Wartawan lewat BNSP) belum pernah terjadi di Indonesia, maka LSP Pers Indonesia merupakan lembaga pertama yang memiliki Standar Kompetensi Wartawan yang bisa melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan.
Pada kesempatan yang sama, mantan Komisioner BNSP yang menjadi master asesor BNSP pada kegiatan pelatihan ini, mengatakan, sertifikasi kompetensi itu ada aturan hukumnya.
Menurutnya, hanya dua lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk menerbitkan Sertifikat Kompetensi yakni Perguruan Tinggi dan BNSP. Jadi, kalau ada lembaga di luar itu yang berani mengeluarkan sertifikat kompetensi, itu melanggar dan ada sanksi pidananya,” tegas Agus.
Sementara itu, di tempat yang sama, Hence Mandagi, Ketua LSP Pers Indonesia yang juga menjabat Ketua Umum DPP Serikat Pers dan Ketua Dewan Pers Indonesia, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BNSP yang sudah memberikan kesempatan kepada wartawan untuk mengikuti proses pelatihan asesor kompetensi melalui LSP Pers Indonesia.
Terima-kasih banyak dan selamat, kepada wartawan yang sudah dinyatakan kompeten, sebagai asesor oleh master asesor dari BNSP. Karena ini, menjadi catatan sejarah baru bahwa pers Indonesia, telah memiliki asesor penguji komptensi bersertifikat BNSP berlogo garuda,” ungkap Mandagi.
Mandagi, mengaku bangga atas kehadiran wartawan yang menjadi peserta diklat asesor dari lintas organisasi dan latar belakang media.
Salah satu peserta yang berasal dari Kota Batam, Mangapul Matondang, ikut memberikan komentar terkait pelaksanaan kegiatan ini.
Matondang, yang juga menjabat Pimpinan Redaksi di Media Online BeNews, mengatakan, dirinya bangga bisa mendapat pengakuan resmi dari negara. Saya berharap, semua wartawan di Indonesia bisa disertifikasi kompetensinya melalui jalur resmi yakni lewat BNSP, bukan yang versi abal-abal dan melanggar undang-undang,” imbuhnya.
Para peserta, yang mengikuti Diklat Asesor Angkatan Pertama LSP Pers Indonesia ini, berasal dari organisasi pers Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), Perserikatan Journalis Syber Indonesia (PERJOSI), Forum Pers Independent Indonesia (FPII), Jurnalis Nasional Indonesia (JNI), dan Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).
Latar belakang peserta, juga berasal dari beragam media yakni dari media Televisi (RCTI dan TVRI), media Online (Indonesia Satu, Berita 55, BeNews), dan media cetak.
Menariknya, ada salah satu peserta yang selama ini menjadi tenaga penguji kompetensi Wartawan yang dilaksanakan Dewan Pers, Fredrik Kuen, Mantan GM Kantor Berita Antara ini mengakui Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan yang digunakan oleh LSP Pers Indonesia, ini sangat berbeda dengan yang biasa dia gunakan sebagai bahan pengujian wartawan di DP.
Saya sempat mengalami kesulitan, saat mengikuti sistem dan metode melakukan sertifikasi kompetensi yang dilatih oleh Master Asesor dari BNSP. Namun setelah dinyatakan kompeten, saya mengerti bahwa standar kompetensi ini lah yang benar-benar berkualitas dan dapat digunakan,” ujar Fredrik usai mengikuti pelatihan.
Fredrik, juga mengaku akan menerapkan metode dan standar kompetensi yang sah dalam melaksanakan Diklat Jurnalistik di lembaga pendidikan yang dimilikinya.
Soegiharto Santoso, selaku Ketua Badan Pengawas LSP Pers Indonesia, yang juga turut menjadi peserta, mengatakan, tinggal selangkah lagi sertifkasi kompetensi wartawan dapat dilaksanakan di Indonesia. “Kedepannya nanti saya berharap, UKW harus lewat LSP yang berlisensi BNSP dan LSP kami sudah siap melaksanakannya di jalur yang benar,” pungkasnya.(*)
Minggu, 18 April 2021
Membangun Ekonomi di Masa Pandemi, HIPMI Soppeng Gelar Ramadhan Fest
Sabtu, 27 Maret 2021
Bertajuk Menuju Kepengurusan Intelektual Progresif, 21 Pengurus Yang Dilantik Siap Bangun Rumah Cinta HPPMI Maros Komisariat UINAM
Senin, 04 Januari 2021
Ditahun 2021 Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) Melahirkan Kepengurusan Baru
Kendari (Sultra), Sigapnews.com, - Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) resmi menggelar kegiatan pelantikan kepengurusan periode 2020- 2021 yang di rangkaikan dengan agenda rapat kerja yang dilangsungkan di Sekretariat Hipmawa Jalan Orinuggu, Lorong Manggarai 1 kota kendari, Minggu (3/1/2021).
Kegiatan ini mengusung tema “ Membangun Etos Kerja yang profesional dan bertanggung jawab guna memberi perubahan dalam kepengurusan.
Muhammad Ismail salah satu panitia pelaksana dalam kegiatan ini mengatakan, Kami sengaja melakukan kegiatan ini diawal tahun baru 2021 karena disamping tahun yang baru juga melahirkan pengurus baru yakni Himpunan Mahasiswa Warondo yang disingkat HIPMAWA, ujarnya
Ismail membeberkan bahwa Kegiatan pergantian Ketua Himpunan Mahasiswa Warondo ini bertujuan untuk menghidupkan organisasi ini yang beberapa bulan ini vakum.
Selain itu, Muhamad Ismail selaku sekretaris kegiatan dalam pelantikan ini mengatakan muda-mudahan dengan lahirnya kepengurusan baru ini dapat meningkatkan solidaritas rasa persaudaraan pada seluruh mahasiswa warondo. Imbuhnya.
Dikatakannya, Selama ini mahasiswa Warondo sepertinya sudah tidak mengenal antara senior dengan junior sehingga hari ini dengan munculnya kepengurusan baru, saya berharap ini dapat bermanfaat bagi kita semua selaku mahasiswa Warondo. Tutur Ismail.
Muhamad Ismail yang terdaftar sebagai mahasiswa teknik pertambangan ini lebih lanjut menyampaikan bahwa, "Himpunan Mahasiswa ini merupakan media bagi anggotanya untuk mengembangkan pola pikir, potensi, dan kepribadian yang berkaitan dengan disiplin ilmunya masing-masing dengan harapan untuk siap terjun ke masyarakat, tandasnya.
Sementara itu Muhammad Yusuf Ketua HIPMAWA yang baru terpilih menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh Mahasiswa Warondo telah memberikan saya kepercayaan untuk menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Warondo (HIPMAWA) ini dan yang terkhusus Senior senior saya , dan Insya Allah saya akan jalankan amanah ini degan sebaik-baiknya. Ucapnya.
Dirinya berharap, "Insya Allah HIPMAWA akan mampu memberikan sumbangsih yang bermanfaat bukan hanya untuk para mahasiswanya dan atau khusus Mahasiswa Warondo saja, namun sekaligus untuk masyarakat luas, bangsa dan negara sesuai Tri Darma Perguruan Tinggi. Papar Muhammad Yusuf.
"Jadi saya sebagai ketua terpilih pengurus Himpunan Mahasiswa Warondo ( HIPMAWA ) di periode 2021 ini akan tetap menjunjung tinggi serta mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan sehingga nantinya dalam melakukan segala kegiatan akan bekerja dengan sistem kebersamaan, tentu hal itu agar organisasi berjalan dengan efektif. Tukasnya.
Terakhir Muhammad Yusuf mengatakan, Namun kita semua mahasiswa Warondo tak lupa untuk terus melatih diri dengan jiwa profesionalisme dalam diri para pengurus agar semua yang kita dikerjakan akan selalu searah sesuai dengan tujuan lembaga HIPMAWA ini. Tutupanya.
DON
Rabu, 11 November 2020
Umar Bonte Pecat Zuhdi Mulkian Secara Tidak Terhormat
La Ode Muhram Jadi Ketua KNPI Muna (Foto Istimewa).
Muna (Sultra), Sigapnews.com, - Zuhdi Mulkian dipecat dari jabatannya sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara
Pemecatan Zuhdi Mulkian tertuang dalam surat keputusan (SK) DPD KNPI Sultra Nomor: KEP.073/DPD KNPI-SULTRA/XI/2020, tertanggal 9 November 2020, ditandatangani oleh Ketua DPD KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, dan Wakil Sekretaris, Marsono.
“Zuhdi Mulkian kita cabut mandatnya, kita pecat secara tidak terhormat, karena sejak awal memang kita sudah tidak tertarik karena memang orang itu tidak bisa berorganisasi,” kata Ketua KNPI Sultra, La Ode Umar Bonte, saat dihubungi, Rabu 11 November 2020
Dalam penyampaiannya Umar Bonte bahwa memimpin sebuah organisasi sebesar KNPI dibutuhkan sosok berkualitas yang memiliki pemikiran jauh kedepan dalam membantu pemerintah membangun daerah.
“Bukan orang yang mau memperbudak diri kepada kekuasaan,” ujar Umar Bonte.
Karena itu, kata dia, dirinya mendorong salah satu figur yang memang memiliki kualitas dan kapabilitas, memiliki keinginan untuk berorganisasi. Menurutnya, karena KNPI adalah organisasi besar maka dibutuh sosok berjiwa besar, cerdas, dan potensial.
“Setelah saya SK-kan Zuhdi Mulkian yang pada akhirnya saya pecat itu, KNPI Muna lama vakum. Tidak jalan, dia lebih mengurus, ikut-ikut bupati tidak urus organisasi.”
“Saya melihat, jangankan mengurus organisasi sebesar KNPI, urus dirinya saja susah. Makanya saya berpikir, sudahlah, kita cari orang yang berkualitas saja. Kita ganti dengan orang yang lebih berkualitas,” kata Umar Bonte sambil tertawa.
Untuk menggantikan Zuhdi Mulkian, Umar Bonte sebagai Ketua DPD KNPI Sultra mengangkat La Ode Muhram, SH., MH. Bagi Umar Bonte, Muhram diyakini memiliki kualitas dan kapabilitas dalam memimpin KNPI Muna.
“Harapannya, KNPI Muna kedepan, pertama memperbaiki struktur, mengabdi kepada masyarakat, bekerja bersama membangun daerah tetapi tidak dikendalikan oleh kekuasaan,” ujarnya.
Kedua, kata dia, KNPI Muna tidak boleh takut dengan kekuasaan. “Seperti yang lama kan,adoohh, menghadap bupati saja gemetar. Makanya kita butuh orang yang tegas dan mampu bekerja sama dengan rakyat, bukan dengan kekuasaan,” katanya. (Don).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram