-->

Minggu, 12 Juli 2020

Kebijakan Wali Kota Makassar Terkait Kepemilikan Wajib Surat Bebas Covid Diundur Hari Senin



Makassar (Sulsel),
Sigapnews.com,-Pemerintah Kota Makassar kembali mengundur kebijakan pembatasan wilayah yang mewajibkan kepemilikan surat bebas Covid-19 bagi warga yang hendak keluar-masuk Kota Makassar.

Sebelumnya disepakati kebijakan tersebut diterapkan Minggu (12/7). Namun kembali diundur pada Senin (13/7).

Hal itu lantaran personel keamanan dari TNI-Polri fokus mendampingi Panglima dan Kapolri yang tengah melakukan kunjungan kerja di Sulsel. Selama dua hari terakhir.

Kendati demikian, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengatakan rencana pada Minggu itu akan diganti dengan proses simulasi.

Menurutnya, setelah sehari simulasi, pemberlakuan surat bebas Covid-19 sudah efektif diberlakukan keesokan harinya.

"Besok itu uji coba, tapi tidak seluruh titik dulu. Mungkin titik-titik tertentu dulu. Mungkin kalau bahasa kerennya itu simulasi," kata Rudy, Sabtu (11/7).

"Jadi kita mensimulasikan, Kalau ini kita tahan orang, kira-kira antrinya banyak nggak ya? Kita lihat, kalau ternyata antre, ya kalau begitu diapain supaya tidak antre," imbuhnya.(red).

Sabtu, 11 Juli 2020

Bupati Gowa Serahkan 150 Ribu Masker kepada Walikota Makassar



Makassar (Sulsel) -Sigapnews.com, - Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaunching oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, bukan saja diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Gowa secara keseluruhan, tapi juga diperuntukkan bagi masyarakat kabupaten/kota tetangga salah satunya Kota Makassar.

Hal ini diungkapkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat melakukan kunjungan ke Kantor Walikota Makassar, Jum'at (10/7).

"Kunjungan saya kesini untuk menyerahkan 150 ribu lembar masker, semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Makassar," kata Adnan saat menyerahkan masker secara simbolis kepada PJ Walikota Makassar, Prof Rudy Djamaluddin yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota Makassar.

Selain itu, alasan lain yang mendasari dirinya menyumbangkan masker sebab diketahui epicentrum penyebaran virus corona berada di Kota Makassar.

"Karena penduduk Kabupaten Gowa hanya 756 ribu jiwa, sementara gerakan yang kami lakukan Gerakan Sejuta Masker sehingga pihak kami berinisiasi memberikan sebagian ke kabupaten lain dan bukan hanya Makassar. Rencananya kami juga serahkan 50 ribu pcs masker untuk Kabupaten Takalar," jelas Adnan.

Lanjutnya, Gerakan Sejuta Masker ini adalah gerakan kemanusiaan yabg melibatkan seluruh elemen masyarakat secara sukarela dalam memberikan donasi masker.

"Alhamdulillah dalam waktu seminggu, kami sudah bisa mengumpulkan 1,2 juta masker. Ini sudah melebihi target awal karena selain ASN Gowa, ada beberapa instansi, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat, dan para pengusaha di Kabupaten Gowa ikut andil dalam gerakan ini," tuturnya.

Sementara, Prof Rudy memuji Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. 

Ia mengatakan gerakan ini tidak mudah karena mengumpulkan masker dalam jumlah banyak selama seminggu itu sangat mustahil.

"Ini sangat luar biasa, kerja keras yang dilakukan Pemkab Gowa perlu diapresiasi dan ditiru oleh beberapa kab/kota," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Pj Walikota Makassar juga menyerahkan bantuan alat rapid test sebanyak 700 set kepada Bupati Gowa. (VH)

Senin, 06 Juli 2020

Sigap, Resmob Polda Sulsel Amankan Pelaku Curat




Makassar, Sulsel, Sigapnews.Com, -Anggota Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah mengamankan diduga pelaku curat yang beraksi di Jl. Antang Raya Kota Makassar, Sabtu (4/7/2020) sekira pukul 14.00 Wita.

Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Sulsel Kompol Arsyad S.Sos MH mengonfirmasi pelaku yaitu LAODE JENMUNANTO, 30 tahun, pekerjaan buruh bangunan, alamat Jl.Antang Blok 7 Kota Makassar.

Lebih lanjut Kompol Arsyad menjelaskan, berdasarkan informasi dari informan di lapangan bahwa pelaku sedang berada di Jl. Antang Raya Kota Makassar.

“Anggota Resmob bergerak cepat menuju ke tempat tersebut dan berhasil mengamankan pelaku,” kata Kompol Arsyad.

Adapun barang bukti yang diamankan satu unit sepeda motor merek Mio Sporty yang merupakan hasil curian pelaku.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Posko Resmob Polda Sulsel untuk diinterogasi lebih lanjut.

Dihadapan aparat, pelaku mengakui bahwa benar telah melakukan pencurian di Jl.Cilallang Kelurahan Buakana Kec.Rappocini Kota Makassar, mengambil 1 (satu) Unit motor pada Februari 2019. ( Jafar Jeff ).

Jumat, 03 Juli 2020

Gelar Ramah Tamah Dengan Para Pemenang Lomba Lagu Daerah Hari Bhayangkara, Gubernur Apresiasi Prakarsa Kapolda Sulsel





Makassar, Sulsel, Sigapnews.Com,-Gubernur Sulsel Ir, Nurdin Abdullah menggelar Malam ramah tamah dengan para pemenang Lomba Nyanyi Lagu Daerah yang dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 74 yang telah melangsungkan Grand Finalnya pada tanggal 26 Juni 2020 di TVRI Sulsel, Jum'at ( 3/7/2020 ).

Malam Ramah Tamah yang di gelar Rujab Gubernur Sulsel tersebut, dihadiri langsung oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Mas Guntur Laupe, Pimpinan TVRI Sulsel dan jajaran,Wakapolda Sulsel, Juri Perlombaan, Irwasda Polda Sulsel , Karo SDM , Dir Narkoba, Panitia Lomba, Pemenang dan para Finalis.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi  atas prakarsa Kapolda Sulsel untuk membangkitkan kembali kearifan lokal, berupa lagu-lagu daerah Sulsel.

Selanjutnya, Gubernur berharap penyelenggaraan Lomba lagu Daerah ini di tahun mendatang  agar tetap dilaksanakan Polda Sulsel, dan kerjasama dengan TVRI. Gubernur Sulsel menyatakan siap mendukung baik moril maupun materil  termasuk Bonus bagi 12 finalis dan dewan juri. 

“Ya tapi Jangan dilihat nilainya, tapi ini wujud perhatian pemerintah provovinsi Sulsel atas kegiatan yang memberi makna melestarikan lagu-lagu daerah, bugis dan makassar,” kata Nurdin

Gubernur juga memastikan 12 orang yang masuk final, semuanya memiliki kualitas yang  bagus. Dan kedepan akan ditampilkan  pada momentum-momentum tertentu, seperti peringatan-peringatan  hari nasional.

Dalam kesempatan tersebut,  Kapolda Sulsel juga mengucapkan Terimakasih kepada  Gubernur Sulsel atas apresiasi dan perhatianya,  Kapolda juga berterimakasih ke para dewan juri dan panitia sehingga terlaksananya acara ini dengan baik.

“ Ya Kegiatan ini dimaksudkan sebagai momen membangkitkan kembali kearifan lokal yang dibalut dalam semangat kebangsaan bersamaan Hari Bhayangkara ke 74, Kedepan  saya berharap kegiatan-kegiatan  serupa  dapat terlaksana dengan semangat yang sama,” harap Kapolda Sulsel

Sebagaimana diketahui,  dalam Grand Final lomba festival lagu daerah tingkat Provinsi Sulsel yang digelar Polda Sulsel dalam Peringati Hari) Bhayangkara ke 74 tahun 2020, Sabtu, (26/6), di TVRI Sulsel. Ade Aryant Amalia (22) utusan Polres Takalar keluar sebagai juara I dalam 
Adiya berhasil menjadi pemenang setelah bersaing dengan 11 Peserta lainnya yang berasal dari berbagai utusan Polres yang berhasil lolos ke Grand Final di TVRI Sulsel.

Selengkapnya, berikut para pemenang Lomba Lagu Daerah Sulsel dalam rangka Hari Bhayangkara ke 74:
1. ADE ARYANTI AMALIA ( POLRES TAKALAR)
2. VENTI DWIYANTI NUR ( POLRES WAJO )
3. ROMARIO TANDI BUTTU (POLRES TORUT)
4. HIJARATUR KAUZAR ( POLRESTABES MAKASSAR)
5. MUH. ARFAN ( POLRES TAKALAR)
6. MAYANG ERIA TANGKE ALL ( POLRES TORUT)
7. NOVY FITRA ( POLRES PINRANG)
8. ALFIRDAUS (POLRES LUTIM)
9. TRESKIA R DATU (POLRES TATOR)
10. ANDINI PUTRI (POLRES GOWA)
11. ASTRI AYU (POLRES SINJAI)
12. VESENSIA NOVA TURU POLRES LUTRA
Acara Grand Final juga disaksikan Langsung para pejabat Forkopimda TK I Sulsel, yaiti Gubernur Sulsel Ir Nurdin Abdullah, Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs.Mas Guntur Laupe, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka serta Wakapolda Sulsel

Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Azis juga turut memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Lomba lagu daerah ini. ( JJ )

Selasa, 30 Juni 2020

Irman YL Akan Kembali Berlaga di Pilwali Makassar, Kantongi Tiket Golkar


Irman Yasin Limpo (Foto dokumen)

Sigapnews.com, Makassar - Partai Golongan Karya (Golkar) telah menetapkan 12 Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan bertarung pada Pilkada 2020 di 12 Daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua DPD I Golkar Sulsel Nurdin Halid melalui rapat pleno penetapan Calon Kepala Daerah yang akan diusung di Pilkada Serentak 2020, Senin (29/6/2020) malam.

Untuk di Pilwalkot Makassar, bukan Danny Pomanto dan pengurus Golkar Syamsu Rizal tetapi Golkar mengusung, Irman Yasin Limpo.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Bidang Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) dan Badan Saksi Nasional (BSN) AM Nurdin Halid langsung menyampaikan hasil rapat internal tersebut melalui video menyatakan Kader Golkar harus bersatu, harus kompak melaksanakan keputusan dewan pimpinan pusat partai Golkar.

"Yang terakhir adalah Kota Makassar. Telah ditetapkan saudara Irman Yasin Limpo. Itulah hasil penetapan untuk calon bupati, calon wali kota bersama wakilnya se-Sulsel," kata NH dikutip Tribun Timur.

Selain mengumumkan usungan di Makassar, Partai Golkar juga mengumumkan usungan di 11 daerah lain di Sulsel.

Sebut saja di Pilkada Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Abdul Rauf Malaganni Karaeng Kio, Luwu Timur M Thoriq Husler dan Budiman, Soppeng Andi Kaswadi Razak,
Luwu Utara Indah Putri IndriIndriani dan Suaib Mansur, Barru Malkan Amin dan Andi Salahuddin Rum, Selayar Muhammad Basli Ali dan Saiful Arif.

Kemudian Toraja Utara, Yohannes Bassang dan Frederik Dedy Palimbong, Maros Andi Tajerimin dan Hafid Fasha, Bulukumba Andi Hamzah Pangki dan Andi Murniaty Makking, Pangkep Andi Ilham Zainuddin dan Andi Rismayani Syamsuddin, Tana Toraja Nicodemus Biringkanae dan Victor Datuan Batara. (Hajar).

Senin, 29 Juni 2020

Tokoh Pemuda Ini, Menyerukan Agar Warga Berperan Dalam Menjaga Keamanan Kota Makassar



Sigapnews.com, Makassar - Hanif aji Muslim adalah salah satu tokoh pemuda di Kota Makassar selama ini aktif membantu warga yang kurang mampu khususnya ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia dan dunia.

Hanif yang saat ini masih sedang menyelesaikan kuliahnya di Program Pasca sarjana UNM, merupakan satu diantara ribuan pemuda di Kota Makassar yang sangat intens merangkul pemuda-pemuda untuk berupaya agar bisa berbagi dengan warga yang taraf hidupnya dibawah garis kemiskinan.

Pria yang juga selama ini getol memerangi penyakit masyarakat dan kemaksiatan maupun aliran-aliran sesat di Kota Makassar, mengungkapkan bahwa dengan fenomena covid-19 yang melanda negeri ini, beberapa hal yang bisa menimbulkan keresahan dimasyarakat ketika lapangan kerja saat ini yang minim karena sekian banyak tempat usaha yang tutup, maka disitu pula banyak warga yang menganggur tanpa ada lagi penghasilan.

"Hal tersebut rawan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab melakukan provokasi atau menghasut warga melalui media sosial dengan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum misalnya penjarahan tokoh ataupun tempat yang mendistribusikan sumber pangan."kata Hanif

Dengan kondisi demikinan lanjut Hanif, maka yang dilakukan adalah memberikan edukasi dimasyarakat agar tidak percaya dengan hasutan dimedia sosial dan tetap percaya dan mendukung Pemerintah yang selama ini sudah memberikan bantuan-bantuan dimasyarakat selama terjadinya covid-19.

Disamping itu, Hanif menghimbau kepada warga agar turut berpartisipasi membantu Kepolisian dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif dimasyarakat.

Hal tersebut Hanif ungkapkan saat bersilaturahmi dengan Tim Dit Intelkam Polda Sulsel dipimpin Ipda Suhardi, SH, minggu (28/6/2020) Jl. Adhyaksa ketika membagikan sembago kepada beberapa warga yang terdampak covid-19.

Alumni Fakultas Teknik UNM yang sehari-hari aktif mengembangkan organisasi kepemudaan yakni Front Dakwah Art, sebuah organisasi yang bergerak di bidang seni dan dakwah, bahwa peran serta dan partisipasinya untuk berbagi dengan sesama dan turut serta membantu Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar adalah panggilan jiwa dan merupakan kegiatan yang sangat positif serta merupakan bagian dari peranan pemuda di era milenial saat ini.(Red)
© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved