-->

Kamis, 22 April 2021

Penerapan Prokes Kunci Pencegahan Penularan Corona


Patroli PPKM berbasis Mikro di wilayah Boyolali Jateng (Foto Istimewa)

Boyolali (Jateng), Sigapnews.com,- Dalam rangka patroli  PPKM  berbasis mikro di wilayah Kabupaten Boyolali bulan April ini masih diperpanjang, aparat gabungan wilayah Kecamatan Sawit semakin intensif melaksanakan himbauan dan edukasi dan operasi yustisi penegakan protokol kesehatan di tengah-tengah warga masyarakat, hal ini lakukan dalam rangka menekan laju penambahan kasus covid 19 di wilayah Kabupaten Boyolali terutama di tempat tempat yang ramai dikunjungi warga.
Anggota Koramil 09/Sawit Kodim 0724/Boyolali dan Polsek Sawit melaksanakan patroli Yustisi penertiban Protokol kesehatan terhadap warga di sekitar Balai Desa Gombang Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali, Kamis ( 22/04).

Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, patroli juga digencarkan untuk sosialisasi prokes 5M. Jajaran Kodim 0724/Boyolali selalu bersinergi dengan instansi terkait untuk mengimbau masyarakat agar disiplin melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas.

 “Setiap hari kami dari jajaran  Kodim 0724/Boyolali melaksanakan patroli rutin dengan memberikan imbauan kamtibmas dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan,” kata Babinsa Gombang Serka Joko Supriyanto.

Selain itu, petugas juga berkeliling ke beberapa lokasi yang bisa dibilang rawan terjadinya gangguan keamanan serta mendatangi titik keramaian warga khususnya pada siang hari. 

Babinsa Gombang menghimbau sebaiknya membatasi aktifitas di luar atau di ruang public yang ramai atau rawan kerumunan agar tidak terpapar virus Covid 19. 

"Kegiatan Patroli tersebut dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman dan menghindari penyebaran penularan wabah Covid-19, maka dari itu kami menghimbau para orang tua tak ajak anak dibawah umur untuk beraktifitas di ruang public yang rawan adanya kerumunan." ujar Babinsa.

Babinsa berharap masyarakat bisa bekerjasama untuk menjaga kamtibmas dan disiplin prokes 5M.Kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan adalah kunci dari pencegahan penularan wabah Covid 19 ini.

(Agus Kemplu)

Aparat Gabungan Bendosari Keliling Desa Ajak Warga Gelar Gerakan 5 M


Aparat gabungan Bendosari saat ajak warga terapkan 5 M cegah paparan virus Corona (Foto Istimewa)

Sukoharjo (Jateng), Sigapnews.com,- Operasi Yustisi gabungan penegakan Disiplin pada pemberlakuan pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) di Wilayah Kecamatan Bendosari intensif dilaksanakan oleh aparat gabungan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 Kec. Bendosari, terkait dengan diperpanjangnya pemberlakuan PPKM berbasis mikro di wilayah Kabupaten Sukoharjo (22/04/2021).

Selain operasi yustisi kegiatan juga memberikan himbauan 5M dan pembagian masker kepada warga dalam rangka menekan penyebaran Covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir. Dalam himbaun tersebut Satgas Covid-19 Kec.Bendosari mengharapkan agar warga selalu patuh Disiplin Protokol Kesehatan dengan menerapkan 5M yaitu Mencuci Tangan Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.

" Menekan laju Penyebaran Covid 19 adalah tanggung jawab kita bersama sehingga kita semua, untuk itu kami intensif menyambangi desa-desa di wilayah Bendosari melaksanakan edukasi kepada warga masyarakat," ujar Peltu Winarno.

"Kami juga menghimbau kepada warga jika tidak penting sekali tidak perlu ke luar rumah, karena dirumah saja akan lebih aman dalam situasi pandemi ini. Tetap jaga imun dan kebersihan diri, Keluarga dan Lingkungan dengan kita tetap menerapkan Prokes 5M diharapkan dapat membentengi diri dari penyebaran Covid-19" imbuhnya.

"imbauan, sosialisasi dan edukasi ini sudah menjadi rutinitas kami sehari-hari, melaksanakan himbauan protokol kesehatan dan operasi penegakan Prokes merupakan tugas utama bagi para Babinsa di masa pandemi covid 19 ini, apalagi kami juga tergabung dalam Satgas PPKM mikro di setiap desa, pada dasarnya kami selalu siap membantu dalam hal-hal yang berkaitan dengan penaggulangan wabah covid 19 ini," ungkap Serka Suwanto.

(Agus Kemplu)

Babinsa Kelurahan Jayengan Penerapan PPKM di Wilayah Binaannya


Babinsa Jeyengan saat pantau penerapan Prokes Covid 19 (Foto Istimewa)

Surakarta (Jateng), Sigapnews.com,- Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03Serengan Kodim 0735 Surakarta Sertu Rohmad Melaksanakan 
PPKM di Pelataran Masjid Raya Fatimah Jl. Kali Larangan Jayengan Serengan Kota Surakarta, (22/04) 

Dampak Pandemi Covid -19 bagi warga masyarakat Cenderung mengurangi aktivitas keluar rumah guna untuk mencegah Menularnya covid-19, Kesadaran masyarakat beraktifitas di rumah khususnya masyarakat kota Surakarta, Ungkap Sertu Rohmad

Untuk menghindari rasa jenuh Selama Pandemi Covid -19 masyarakat beraktifitas di rumah seperti halya Yudhi yang keseharian yang berjualan di pelataran masjid raya fatimah selama pendemi penjualan agak sepi dan selama ini sesuai prokes yang sudah di atur pemerintah untuk penerapan 3M
Mencuci Tangan, Memakai Masker dan selalu Menjaga Jarak, Tegas Babinsa

(Agus Kemplu)

Babinsa Sukses Amankan Pilkades Wates


Babinsa saat di TPS kegiatan Pilkades (Foto Istimewa)

Boyolali (Jateng), Sigapnews.com,- Serma Purwito anggota Koramil 12/Simo Kodim 0724/Boyolali bersama anggota Polsek dibantu Linmas turut melaksanakan pengamanan pemilihan Kepala Desa Wates yang digelar di Balai Desa Wates Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali dengan tiga orang kandidat bakal calon Kades yang maju dalam pemilihan itu. Kamis (22/04).

"Sebanyak 73 orang perwakilan perwakilan dari seluruh RT hadir memenuhi undangan panitia, adapun para calon kades yang akan bertarung yakni nomor urut 1 Eko Prasetyo, nomor urut 2 Anjat GT dan nomor urut 3 M.F.Rozak. Hajat penting tersebut berjalan dengan tertib dan aman. Hal ini berkat kerjasama semua pihak termasuk panitia yang kita kawal dan kita bantu jalannya proses pemungutan suara agar berjalan lancar. Tentunya dalam pelaksanaan ini sudah sesuai dengan UU No 30 Tahun 2004, kita membeckup personel Polsek yang ada di wilayah Koramil 12/Simo." kata Babinsa Wates Serma Purwito
 
Menurut Danramil 12/Simo Kapten Cba Pujiarto ditempat yang sama juga mengatakan, "Babinsa Koramil 12/Simo terus mengawal jalannya proses tahapan pemilihan kepala desa sejak pembentukan panitia hingga proses pemungutan suara. Pengawalan proses tahapan Pilkades yang dilakukan Babinsa bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman serta Babinsa mampu mengantisipasi merancang sistem keamanan dan kondisi sosial di wilayah binaan

(Agus Kemplu)

Sabtu, 10 April 2021

Hotel Nginap PSM Makassar dan Barito Putera Rasakan Guncangan Gempa di Malang



Malang (Jateng), Sigapnews.com, – Baru saja gempa bumi mengguncang Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) sekitar pukul 14.00 WIB. Gempa bumi itu guncangannya sangat terasa di Hotel Ascent Premiere, tempat PSM Makassar dan Barito Putera menginap.

Seperti yang diketahui, PSM Makassar dan Barito Putera tengah berada di Malang untuk melakoni laga 8 besar Piala Menpora.

Kerasnya guncangan gempa membuat tamu Hotel Ascent panik dan berlarian keluar hotel.

Pantauan awak media, para tamu hotel masih belum berani kembali ke hotel. (Syarif).

Senin, 22 Juni 2020

Ditolak Dikampung Asal, Pelaku Penyerangan Wakapolres Karangayar Dimakamkan di Semarang



Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto (kiri) menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga diwakili adik pelaku (Foto Istimewa)

Sigapnews.com, Semarang - Polda Jawa Tengah (Jateng) akhirnya memakamkan pelaku penyerangan anggota polisi Karanganyar itu di Semarang.

Penyerahan dilakukan Direktur Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono YogaPranoto, sementara dari keluarga diwakili adik pelaku yaitu Rohman Budi .

Usai di identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Tengah kemudian di serahkan ke perwakilan keluarga pelaku.

Dirkrimum Polda Jateng Kombes Pol Wihastono Yoga Pranoto mengatakan setelah Jenazah Karyono W pelaku penyerangan rombongan polisi Polres Karanganyar ditolak dimakamkan di daerah asalnya di Madiun, Jawa Timur.

"Dari informasi Direktur Intelijen Polda Jatim ternyata ada penolakan dari sana (Madiun) dengan alasan kemanusiaan, polisi selanjutnya membantu keluarga untuk memakamkan jenazah Karyono di Semarang," ujarnya, kepada Wartawan, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jateng Semarang, Senin (22/6).

Adik Karyono, Rohman Budi Santoso menuturkan kakaknya tersebut jarang berinteraksi dengan keluarga dan tertutup.

"Karyono pernah dipenjara di Mako Brimob sebelum dipindahkan ke penjara di Sumatera dan Karyono baru bebas tahun lalu, info dari dia seperti itu orangnya sangat tertutup,"ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana mengatakan pelaku diduga sudah merencanakan aksi penyerangan tersebut.

"Menurut warga pelaku terlihat dua kali berjalan lalu-lalang di area Pos masuk Gunung Lawu. Namun warga saat itu menduga pelaku salahseorang pencinta alam,"tutur Iskandar.

Seperti diberitakan kemarin, pelaku Karyono menyerang rombongan polisi Polres Karanganyar di lereng Gunung Lawu. Wakapolres Karanganyar Kompol.Busroni sempat dikejar pelaku menggunakan pisau yang dibawanya.(*)

Tak Patuhi Protapkes Covid 19, Pesta Pernikahan Berakhir Duka, Kerabat Terpapar dan Meninggal



Sigapnews.com, Pesta pernikahan di Semarang, Jawa Tengah,  melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) menjadi malapetaka.

Pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 seusai dilakukan tracing.

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur yang seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif.

Acara pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.

"Tersiar kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.

Tak berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga pemerintah melakukan tracing.

"Terus anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kami tracing," ujar dia.

Dari hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular Covid-19.

Hendi mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif Covid-19.

Setelah tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.

"Dari sembilan orang, ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke keluarganya banyak yang positif," katanya

Hendi membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di Semarang.

Ia meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa tak terulang. (*)

Kronologis Penyerangan Wakapolres Kompol Busroni Oleh Pria Tak Dikenal Dengan Celurit



Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020)

Sigapnews.com, Karanganyar (Jateng) - Peristiwa penganiayaan perwira polisi oleh pria memakai sabit menghebohkan warga Karanganyar.

Pasalnya, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni sempat lari dan dikejar.

Ia selamat tapi menderita luka. Namun nahas bagi sopirnya yang nyaris meregang nyawa. 

Berikut kronologi lengkapnya.

Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menjadi korban penyerangan seorang pria tak dikenal saat kegiatan susur Gunung Lawu di pokso jalur pendakian Cemoro Kandang Gondosuli Tawangmangu, Minggu (21/6/2020) sekitar pukul 10.20 WIB.

Selain itu, sopir Wakapolres Karanganyar, Bripda Arif Hariyono serta seorang relawan turut menjadi korban dalam aksi penyerangan tersebut.

Beruntung, saat kejadian Busroni selamat setelah berhasil menangkis serangan pria tersebut dengan menggunakan tongkat pendaki atau trekking pole.

Busroni hanya menjalani rawat jalan lantaran mengalami luka pada bagian tangan.

Namun, sopirnya Bripda Hanif Ariyono mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung setelah terkena sabitan celurit dari pelaku.

Sementara relawan yang menjadi korban bernama Jarot Broto Sarwono, warga Kecamatan Brebes, Solo, Jawa Tengah, mengalami luka sobek di lengan kanan dan punggung.

Setelah kejadian itu, pelaku langsung dikejar dan diberi tindakan tegas dan terarah hingga akhirnya pelaku tewas kehabisan darah.

Penjelasan Resmi Polda

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, semula anggota Polres Karanganyar mengikuti acara Susur Gunung di Cemoro Kandang.

Pada saat melakukan kegiatan, datang orang tak dikenal sambil membawa sabit sekitar pukul 10.45 WIB.

"Tiba-tiba ada seorang tidak dikenal (laki-laki) mengejar anggota (Wakapolres Karanganyar) dengan membawa sabit (celurit). Senjata itu ditolak (tangkis menggunakan tongkat). Mengenai bagian tangan," katanya seusai melihat kondisi anggota Polres Karanganyar di rumah sakit, Minggu (21/6/2020).

Melihat itu, relawan yang tak jauh dari lokasi kejadian menangkis senjata yang dibawa pelaku dan mengenai lengan kanan dan punggungnya.

"Pelaku kemudian dikejar dan diambil tindakan, dilumpuhkan tiga kali, lalu pelaku terjatuh," kata Luthfi.

Kemudian pelaku dan korban langsung dilarikan ke RSUD Karanganyar untuk perawatan lebih lanjut.

"Pelaku langsung dibawa ke RSUD Karanganyar, dan kehabisan darah, lalu meninggal dunia," ungkap Luthfi

Luthfi mengaku pihaknya belum mengetahui identitas pelaku. "Kami belum tahu identitas pelaku," ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengatakan, saat diserang pelaku ia menggunakan tongkat pendaki sepanjang dua meter berwarna biru untuk menangkis serangan membabi buta yang dilakukan pelaku.

Kata Busroni, tongkat yang ia gunakan itu sempat bengkok sedikit karena menangkis sabetan celurit pelaku.

"Alhamdulilah ini tongkat penyelamat saya untuk menangkis serangan-serangan dari kelompok-kelompok tertentu yang menyerang saya dan driver saya," katanya. "Terima kasih ya Allah sudah menyelamatkan kami," pungkasnya.

© Copyright 2019 SIGAPNEWS.COM | All Right Reserved