Sabtu, 05 Juni 2021
Selasa, 25 Mei 2021
Melalui Pelatihan, SDM Penyuluh Pertanian Terus Ditingkatkan
Selasa, 23 Februari 2021
Mantapkan Pengelolaan dan Penata Usahaan Kearsipan, BBPP Batangkaluku Gelar Sosialisasi
Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, -Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) melakukan sosialisasi penyeragaman pembuatan naskah dinas dan penggunaan teknologi informasi berbasis tata naskah dinas elektronik, Selasa (23/2/2021), di Aula Hasanuddin BBPP Batangkaluku.
Kegiatan sosialisasi yang diikuti pegawai dari pengolah arsip bagian umum, kelompok program dan evaluasi serta kelompok penyelenggaraan pelatihan BBPP Batangkaluku, dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Umum BBPP Batangkaluku, Rosdiana.
Dalam sambutannya, Rosdiana, mengatakan tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengelolaan dan penatausahaan arsip di lingkungan BBPP Batangkaluku, arsip bukan hanya tumpukan kertas semata atau sebatas kumpulan informasi, tetapi lebih dari itu.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan dapat memahami pentingnya pengelolaan dan penyimpanan arsip”,harapnya.
Sumarlin, Arsiparis Muda BBPP Batangkaluku yang juga merupakan narasumber dalam sosialisasi ini mengatakan sebagaimana Undang-Undang RI nomor 43 tahun 2009 tentang kearsipan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai perkembangan teknologi informasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintah daerah, lembaga pendidikan perusahaan, organisasi politik dan perseorangan dalam bentuk pelaksanaan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
“Pengelolaan arsip dinamis di Balai ini sangatlah ditentukan oleh peran SDM pada unit pengelola kearsipan di BBPP Batangkaluku, agar pengelolaan arsip dinamis dapat secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan, pemeliharaan serta penyusutan”,tuturnya.
Pentingnya sosialisasi ini dalam rangka penerapan tata naskah dinas dan Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) di BBPP Batangkaluku agar SDM pegawai yang ada di unit pengelola dapat memahami keseragaman, kaidah, norma dan standar kearsipan dalam pembuatan naskah dinas sesuai Permentan Nomor 06 Tahun 2020.
“Di Balai sendiri pengelola arsip sudah berjalan dengan baik akan tetapi masih perlu meningkatkan kompeten pegawai dalam hal pembuatan naskah dinas”,pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Sumarlin menjelaskan, proses pengelolaan arsip dinamis khususnya naskah dinas harus mengacu pada tata naskah dinas dan pola klasifikasi kearsipan Kementan agar terkelompokkan, terstruktur utuh dan menyeluruh agar informasi yang tercipta memudahkan dalam penemuan kembali. (Al Aziz).
Kamis, 12 November 2020
BBPP Batangkaluku Sambut Baik Kunjungan Kerja Dinas Pertanian Kab. Buton
Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku sambut kunjungan kerja dari Dinas Pertanian, Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (12/11/2020)
Dalam kunjungan ini, sebanyak 30 orang yang terdiri dari pejabat dan Penyuluh dari tujuh Balai Penyuluhan Pertanian yang ada di Kabupaten Buton.
Dalam kunjungan rombongan Dinas Pertanian kabupaten Buton tersebut diterima langsung oleh Kepala BBPP Batangkaluku, Dr. Sabir, S.Pt, M.Si diAula Hasanuddin BBPP Batangkaluku.
Dalam acara penerimaan secara resmi itu, Kepala Balai menyampaikan secara umum profil balai tentang tugas pokok dan fungsi BBPP Batangkaluku, baik itu pelatihan maupun kegiatan lain dalam rangka pemberdayaan dan pendampingan petani.
Dikesempatan itu Kepala BBPP Batangkaluku uga mengingatkan kepada para penyuluh tentang tugas dan fungsinya untuk memberikan penyuluhan kepada petani melalui pendekatan kelompok tani agar pengetahuan, keterampilan maupun sikap petani menjadi lebih baik dalam mengelola usahatani guna meningkatkan kesejahteraannya.
“Dijaman seperti sekarang ini yang sudah modern tentunya penyuluh pertanian wajib meningkatkan kompetensinya agar menjadi penyuluh pertanian yang profesional, utamanya pada bidang teknologi, ini jangan sampai kita tertinggal”,jelasnya,
Dalam pertemuan tersebuat Ma’Mul Djamal, SP, M.Si, Plt.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buton menjelaskan maksud tujuan kunjungan kerjanya yaitu ingin berkoordinasi kunjungan kerja kepada BBPP Batangkaluku dengan para penyuluh dari kabupaten buton.
Ma’mul juga menjelaskan tentang kondisi Balai Penyuluhan di Kab. Buton yang mengalami kendala ketenangan penyuluh sehingga dari Dinas Pertanian bagaimana memikirkan hal ini dengan keterbatasan penyuluh dengan wilayah kerja yang luas, bagaimana mendapatkan strategi yang tepat dalam pembinaan itu, sehingga pembangunan pertanian di Kabupaten Buton senantiasa berkesinambungan dapat meningkatkan pembangunannya dari berberbagai macam bidang yaitu bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kelembagaan, penyuluhan, ataupun sarana prasarana.
“Dengan adanya kunjungan kerja ini diharapkan teman-teman penyuluh bisa membawa informasi yang penting, baik itu teknologi ataupun kelembagaan penyuluhan ataupun dari informasi lain yang ada di balai besar ini, baik yang di peroleh dari sharing-sharing dengan para widyaiswara bisa untuk dapat dikembangkan nantinya, sehingga strategi yang terbaik yang kita dapatkan bisa terapkan di wilayah kerja masing-masing khususnya di kabupaten butonbuton", harapnya.
“Selain itu disini kita mendapatkan Informasi yang terupdate khususnya mengenai konstratani, kami juga ingin melihat kondisi atau keadaan yang ada di balai untuk bisa dapat dipelajari, mungkin itu nanti bisa dikembangkan di daerah kami, Apakah itu mengenal ALSINTAN, mengenai PAJALE, dan Hortikultura. Utamanya di bidang ASLINTAN yang begitu banyak didapatkan di daerah tapi terus proses pengembangannya dan pelaksanaannya belum maksimal", pungkasnya.
Setelah sharing dengan widyaiswara BBPP Batangkaluku, Kunjungan kerja dilanjutkan dengan berkeliling BBPP Batangkaluku dengan mengunjungi kantor utama, lahan sayuran organik, sayuran hidroponik (Greenhouse), kumbung jamur, pengelohan limbah pertanian (kompos) dan bengkel Alat Mesin Pertanian (ALSINTAN). (Medsos BBPP-BK).
Kamis, 03 September 2020
Sosialisasi Pelaporan Program Utama Kementan Turut Maksimalkan Peran BPP Kepulauan Selayar
Gowa (Sulsel), Sigapnews.com, - Kepala BBPP Batangkaluku, Sabir, Kamis (03/09) menggelar Sosialisasi Pelaporan Program Utama Kementerian Pertanian bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Serta Balai Pelatihan Penyuluhan (BPP) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan melalui Video Telekonferensi via Aplikasi Zoom.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan yang diwakili oleh Sekertaris Dinas Pertanian, Agussalim yang sekaligus membuka sosialisasi menyampaikan bahwa Kab. Kepulauan selayar memiliki 10 BPP, diantaranya, BPP Bontomarannu, BPP Bontomanai, BPP Bontomatene, BPP Bontosikuyu, BPP Buki, BPP Pasilambena, BPP Pasimarannu, BPP Pasimasunggu, BPP Pasimasunggu Timur, dan BPP Takabonerate.
Yang saat ini semua bisa hadir dalam sosialisasi Pelaporan Program Utama Kementerian Pertanian.
Beliau juga berharap para penyuluh aktif memaksimalkan peran BPP, terutama peran untuk memperkuat pelaporan data dan informasi dengan pengiriman melalui aplikasi pelaporan program utama Kementan yang harus dilaporkan setiap minggunya.
Dikesempatan yang sama Fitriani Kabid. Program dan Evaluasi BBPP Batangkaluku mengatakan sebagaimana salah satu tujuan Kostratani adalah untuk mengoptimalisasi tugas fungsi dan peran BPP sebagai pusat gerakan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan, dengan demikian kostratani ini nantinya akan menjadi garda terdepan dalam pembangunan pertanian.
“Salah satu dari 5 peran kostratani saat ini adalah peran BPP sebagai pusat data dan informasi, dimana semua data tersebut nantinya akan terkoneksi/terhubung dengan Agriculture War Room (AWR) di kementerian pertanian,”tuturnya.
Data yang dimaksud adalah yang terkait dengan program utama kementan yang nantikan akan secara periodik dilaporkan melalui aplikasi laporan utama kementerian pertanian.
“Sosialisasi yang merupakan bagian dari pendampingan BBPP Batangkaluku terhadap model BPP kostratani di Kab. Kepulauan Selayar, dan berharap dapat membekali para penyuluh pertanian yang ada di BPP mengenai cara penginputan data khususnya komoditas strategis menggunakan aplikasi laporan utama kementan melalui aplikasi laporan Utama di alamat http://laporanutama.pertanian.go.id,”katanya.
Sementara arahan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku, Sabir, Sebagaimana tujuan pembangunan pertanian yaitu menyediakan pangan untuk 267 juta jiwa, meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan ekspor.
Tujuan pembangunan pertanian ini bisa kita wujudkan dengan cara peningkatan profuktivitas, perbaikan kualitas dan kontinyutas produk, hal ini bisa kita capai tentunya dengan kerja keras kita sebagai insan pertanian.
Oleh karena itu kita sebagai insan pertanian dituntut untuk bekerja keras , bisa bekerja luar biasa dengan cara luar biasa dalam rangka untuk tetap berswasembada pangan dan dalam rangka tetap menyediakan pangan bagi untuk 267 jiwa, hal ini bisa kita capai bersama dengan salah satu program unggulan kementerian pertanian saat ini adalah adanya kostratani.
Kegiatan dilanjutkan dengan panduan singkat aplikasi dengan cara login dan penginputan data pada aplikasi laporan Utama Kementan.
Petugas BPP Kostratani harus login ke Kostratani dengan username dan password yang telah dibagikan dan bisa mengentry data dan informasi sesuai dengan username yang tersedia di layar komputer.
Kali ini, dipandu oleh widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Hari Ismanto.
Dan diakhiri dengan acara tanya jawab. (Al-Az).
Kamis, 23 Juli 2020
Rumah Tim Investigasi GoWa-MO di Teror Preman
Gowa (Sulsel), Beritarepublik.com, - Seorang pria bernama Muh Nasution Bin Mansyur Maman (26) warga Jalan Karang Pado (Pinus), Kelurahan Malino, Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, dijerujikan oleh Reskrim Polsek Tinggi Moncong, Kamis (23/7/2020).
Nasution diduga melakukan tindakan pengancaman dan penganiayaan, tindakan pelaku ini dilaporkan oleh para korban dan diterima langsung petugas SPKT yakni Aiptu Ansar dengan nomor STPL/22/7/2020/Sulsel /Res.Gowa dengan dugaan tindak pidana pengancaman sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 335 jo 336 KUH Pidana
Kronologi pengancaman dan penganiayaan Nasution ini bermula pada hari rabu tanggal
(22/7/2020) sekitar pukul 16.00 sore hari.
Dalam pengaruh minuman keras pelaku mengendarai sebuah mobil brio berwarna kuning bernomor plat DD 1634 KJ, dengan kecepatan tinggi dari arah jalan Mangerangi menuju ke jalan S Dg Jarung (malino), tepat depan rumah Agung, pelaku hampir menabrak anak salah satu staf kecamatan Tinggimoncong bernama Bahtiar.
Melihat kejadian tersebut, Siswanto menegur pelaku bahwa ada apa", namun pelaku yang hampir menabrak anak tersebut tidak terima ditegur, bahkan pelaku malah menggertak Siswanto, apa kau telaso (bahasa kotor, red), ungkapnya kepada media.
Lanjut jelasnya, setelah itu teman terduga pelaku yang ikut berada dalam mobil langsung turun meminta maaf bahwa temannya dalam pengaruh minuman beralkohol.
Tak berselang lama kemudian pelaku pulang dan kembali lagi ke TKP langsung mengancam Siswanto dengan sebilah parang dan mengejarnya sampai kedalam rumah
Setiap warga yang mengingatkan pelaku juga di ancam dengan sebilah parang bahkan salah satu warga bernama Dg Sila sempat dipukul pada bagian mata sebelah kanannya hingga mengalami luka memar,"tuturnya
"Tidak hanya sampai disitu seorang perempuan bernama winda juga sempat diburu pelaku dengan sebilah parang terhunus
Setelah kejadian tersebut pelaku pergi entah kemana, namun kembali lagi ke TKP menitip pesan ke Siswanto dengan nada menantang "silahkan kau melapor ke kantor polsek Tinggimoncong karena dikantor tersebut anggotaji itu semua, ujar Siswanto," sambil meniru dialeg bahasa dari pelaku
Setelah pelaku melakukan pengancaman dan penganiayaan dan menitip pesan ancaman, pelaku sedang bersantai di Polsek Tinggi Moncong,"tutupnya
Sekedar diketahui rumah TKP dan korban adalah keluarga dari Heri Dg Sore anggota tim investigasi dan dokumentasi Group Wartawan Media Online "GoWa-MO" yang sedang menginvestigasi sebuah kasus di Polsek Tinggi Moncong.
Sosialisasi Konstratani di Kab.Gowa, Kepala BBPP Batangkaluku Harap Optimalisasi Fungsi BPP
Rabu, 22 Juli 2020
PDAM Gowa Lanjutkan Pemasangan Gratis Untuk 1.115 MBR
Gowa, Sigapnews.com, - Perusahaan Daerah air minum (PDAM) Tirta Jeneberang Gowa kembali memberikan kemudahan bagi warga yang kurang mampu yang masuk dalam kriteria Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk menjadi pelanggan.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Gowa, H Hasanuddin Kamal mengatakan program pemasangan sambungan baru ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau warga yang tergolong kurang mampu.
“Untuk program ini kita memang tidak memberikan beban kepada masyarakat dengan menggratiskan biaya pemasangan barunya. Namun, syaratnya harus warga yang tergolong kurang mampu dari segi penghasilan,” kata Hasanuddin Kamal, Rabu (22/7/2020).
Ia menjelaskan, program yang bersentuhan dengan masyarakat berpenghasilan rendah ini sudah berjalan sejak awal bulan Juli ini dan diupayakan akan rampung pada Agustus mendatang.
“Saat ini sudah ada 40 persen yang terealisasi, insya Allah Agustus sudah rampung semua,”ucapnya.
Adapun jumlah masyarakat penerima pemasangan sambungan secara gratis ini, kata H Hasanuddin Kamal, itu berjumlah 1.015 KK yang tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di kabupaten Gowa.
“Sebenarnya yang kita usulkan ke kementerian PUPR itu ada 1.050, namun yang diterima hanya 1.015 KK. Program ini sudah kita lakukan sejak 2017 lalu,” sambungnya.
Diketahui, program pemasangan baru secara gratis dari PDAM Gowa ini ditujukan kepada masyarakat yang tergolong kurang mampu agar dapat menikmati sarana air bersih untuk dikomsumsi
(Rilis GoWa-MO).
FOLLOW THE SIGAPNEWS.COM AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow SIGAPNEWS.COM on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram